ANALISIS
INVESTASI MODAL
Kelompok 7 :
Ega Okta Frinandes (185310534)
Shierly Tiara Princessa (185310558) Dosen pengampu : Drs. Abrar M.Si., Ak., CA
STRATEGI DAN Sifat Dasar Pembelanjaan
ANALISIS Modal
PEMBELANJAAN Melalui investasi modal yang dirancang
dengan baik perusahaan dapat mengembalikan
MODAL profitabilitas, memperluas pangsa pasar,
merespon perubahan iklim bisnis, mengurangi
biaya, meningkatkan kualitas, dan memperkuat
seluruh mata rantai nilai bisnis.
Pada dasarnya, kepusan investasi modal
harus mendukung landasan strategis perusahaan,
perusahaan dapat menggunakan keunggulan
kompetitifnya dengan mengusahan strategi biaya
rendah atau strategi diferensiasi produk.
Strategi Perusahaan dan Analisis Modal-Investasi
2 4
MEMPERKIRAKAN WACC
Biaya rata-rata tertimbang (WACC) merupakan gabungan dari biaya berbagai sumber
dana yang terdiri atas struktur modal perusahaan.
WACC dapat ditetapkan sebagai tingkat pengembalian yang diperkirakan akan dituntut oleh
para investor pada portofolio yang terdiri atas semua sekuritas perusahaan. Bobot dalam
menentukan WACC didasarkan pada struktur modal perusahaan, yaitu gabungan uang dan
modal, dinyatakan dengan istilah nilai pasar.
Model Keputusan Nilai Sekarang Model Keputusan Tingkat
Bersih Pengembalian Internal
Nilai sekarang bersih (NPV) investasi merupakan selisih antara Tingkat pengembalian internal (IRR) menunjukan perkiraan
nilai sekarang(PV) dari arus kas masa proyek dan PV dari arus kas tingkat ekonomis sesungguhnyadari laba atas investas. IRR
proyek. Nilai sekarang (PV) dari arus kas masa depan adalah nilai didefinisikan sebagai tingkat pengembalian yang menghasilkan
dolar yang berlaku, dg tingkat diskonto yang tepat, seperti NPV sebesar 0.
menggunakan WACC. Investasi diterima jika IRR yang diproyeksikan melebihi tingkat
Aturan keputusan untuk menerima investasi yang diusulkan jika diskonto perusahaan (WACC). Jika IRR proyeksi > WACC
proyeksi NPV dari proyek adalah positif. Yaitu proyek diterima perusahaan, maka proyek memiliki NPV positif.
jika PV dari arus kas masuk >PV dari arus kas keluar. Jika proyek
memiliki NPV psitif, maka proyek menambah nilai pemegang
saham
KETIDAKPASTIAN
PENGANGGARAN
daur hidup proyek yang diusulkan. Arus kas setelah pajak terkait
proyek, dan kemungkinan ciri alamiah di masa
DAN PROSES
depan (misalnya ekonomi baik vs ekonomi buruk atau harga minyak/
energi yang tinggi versus rendah).
MODAL
Menurut definisi atau perkiraan tersebut adalah subyek utama
ketidakpastian, dan makin Panjang
Jangka waktu investasi, makin besar ketidakpastian mengenai perkiraa
tersebut. Akuntan manajemen sebagai bagian dari tim pengambilan
keputusan, perlu memahami pendekatan yang dapat digunakan untuk
mengatasi ketidakpastian ini.
Pertanyaan what-if mencoba menentukan dampak Bentuk analisis sensitivitas yang tidak hanya terikat pada
perubahan nilai suatu variable input tunggal terhadap profitabilitas proyek (missal penunjukan NPV peusahaan)
profitabilitas proyek. yang sesuai degan satu atau lebih scenario yang masuk akal.
Melakukan analisis what-if memungkinkan pengambil Analisis skenario mempersentasikan suatu perushaan untuk
keputusan untuk menentukan sesitivitas keputusan yang melihat bagaimana proyek investasi yang diusulkan akan
diambil(missal apakah akan berinvestasi dalam proyek menampilkan perbedaan kombinasi variable, yang disebut
baru) untuk mendasari asumsi mengenai variabel-variabel scenario. Dalam menghasilkan scenario ini biasanya para
kunci dalam model keputusan. Penguna analisis sensitivitas akuntan tidak bekerja dengan manajer pemasaran ataupun
sesuai ketika berhadapan dengan keputusan keuangan manajer perencanaan strategis perusahaan.
pribadi. Singkatnya analisis scenario memungkinkan manajer untuk
Peringatan tentang analisis what-if adalah dalam rangka menguji efek dari scenario yang berbeda dan digambarkan
pendekatan dasae untuk melihat pengaruh independent pada sebagai efek gabungan dari himpunan variable yang terkait
variable-variable tunggal. dalam model NPV .
Simulasi
Opsi Riil
Monte Carlo
Simulasi monte carlo adalah Beberapa proyek investasi memiliki ciri dinamis, proyek mungkin mengandung satu atau lebih
perluasan analisis scenario pilihan yang berurusan dengan resiko dan ketidakpastian sebagai informasi baru(misalnya
dimana computer menyediakan kondisi pasar) yang terungkap dari waktu kewaktu manajemen mungkin memperluas proyek
distribusi hasil yang dimasa depan jika semuanya berjalan dengan baik atau mungkin mengukur kembali atau
keluar( misalnya NPV proyek) meninggalkan proyek sama sekali jika hal hal yang ada tidak berjalan dengan baik. Peluan ini
berdasarkan sampling dari secara Bersama disebut sebagai opsi riil
distribusi terkait setiap variable Opsi riil merupakan analogi pilihan keuangan-simpan dan ambil. Yang terakhir memberikan
input dalam keputusan model. pemegang hak opsi, bukan kewajiban, untuk membeli saham pada harga tetap
Terdapat 4 jenis umum opsi riil :
• Opsi untuk memperluas investasi
• Opsi untuk meninggalkan proyek berdasarkan informasi baru
• Opsi untuk menunggu dan mempelajari sebelum berinvestasi
• Opsi untuk menghitung kembali besarnya proyek
“ LANJUTA
N
Opsi Untuk menghitung kembali besarnya proyek:
1. Memasukan opsi riil dalam proses penganggaran modal.
2. Analisis Tradisional
3. Analisis investigasi dengan opsi penentuan waktu investasi.
MODEL KEPUTUSAN PENGANGGARAN MODAL
LAINNYA
1.Periode Pembayaran Kembali
Periode pembayaran kembali suatu investasi adalah
lamanya waktu yang dibutuhkan untuk akumulasi 2.Akuntansi (Buku) Tingkat Pengembalian
arus kas masuk setelah pajak dari investasi untuk Akuntansi tingkat pengembalian untuk suatu proyek
memulihkan pengeluaran awal investasi. sama dengan beberapa ukuran keuntungan akuntansi
Menentukan periode pembayaran kembali bagi beberapa ukuran investasi dalam suatu proyek.
dengan arus kas masuk tahunan yang sama Akuntansi tingkat pengembalian dalam sebuah proyek
Smenentukan periode pembayaran kembali sama dengan beberapa ukuran laba akuntansi untuk
dengan arus kas masuk tidak sama beberapa ukuran investasi dalam proyek.
Evaluasi model periode pemabayaran kembali
Payback period nilai sekarang (Diskonto)
ISU PERILAKU DALAM PENGANGGARAN MODAL
Keberhasilan dari proses penggaran-modal dipengaruhi oleh sejumlah perilaku, seperti dibawah ini
▫ Masalah –masalah perilaku umum: eskalasi biaya, inkrementalisme, dan toleransi pada
ketidakpastian
studi telah menemukan bahwa peningkatan komitmen merupakan hal lazim dalam proses
penganggaran modal. Dalam upaya untuk menutup kerugian masa lalu, pembuat keputusan
dapat mempertimbangkan biaya masa lalu dalam mengambil keputusan penggaran modal.
▫ Masalah masalah kesesuaian tujuan
mungkin tantangan perilaku dalam penganggaran modal berkaitan dengan kebutuhan untuk
menyelaraskan model keputusan seperti NPV dengan model yang digunakan untuk
mengevaluasi rangkaian kinerja keuangan berikutnya berdasarkan langkah langkah akrual
berbasis profitabilitas
▫ Mengatasi masalah kesesuaian tujuan
dalam konteks penggaran modal ada 3 solusi
- nilai tambah ekonomi
- memisahkan insentif kompensasi dari anggaran kinerja
Thanks!