Anda di halaman 1dari 11

METODE SOAP

Oleh :
Ni Nyoman Wahyu Udayani
METODE

SOAP
 Subjective
 Objective
 Assesment
 Plan
METODE SOAP
1. Subjective
Keluhan pasien (yang
dirasakan/diamati oleh pasien)
 Gambaran apa adanya mengenai
pasien
 Cara:mengamati pasien,berbicara
dgn pasien & keluarga
2. OBJECTIVE

 Riwayat pasien yg terdokumentasi pada


catatan medik
 Hasil uji & evaluasi klinik(a.l:hasil
lab,pemeriksaan fisik)
 Obat yang digunakan sekarang termasuk
dalam data obyektif  harus dikaitkan
dengan problem kesehatan pasien
3. Assessment

Menginterpretasikan data subjective &


objective
Mengembangkan rekomendasi terapi
Memonitor respon terhadap suatu terapi

Kes : problem medik dan DRP


ASSESMENT YANG DILAKUKAN

1. Mengamati apakah suatu problem disebabkan oleh obat /tidak


(karena ADR atau penyakit)
2. Mengamati apakah terapi obat memang dibutuhkan atau cukup
dengan non obat
3. Jika pasien sudah menerima terapi, lakukan evaluasi, a.l:
a. Apakah semua obat memang dibutuhkan? Apakah ada
duplikasi?
b. Apakah obat tersebut merupakan pilihan yang tepat (drug of
choice) bagi kondisi pasien (usia, fungsi hati, fungsi ginjal,
alergi, dll
c. Evaluasi: bentuk sediaan, cara pemberian, waktu pemberian,
kemungkinan adanya interaksi dan ADR
d. Monitor: respon tubuh pasien terhadap terapi yang diberikan,
DRP
A. Actual : seketika cth alergi
B. Potensial : setelah cth kerusakan hati
1. Indikasi yang tidak ditangani
2. Pilihan obat yang kurang tepat
3. Penggunaan obat tanpa indikasi
4. Dosis terlalu kecil
5. Dosis terlalu besar
6. Reaksi obat yang tidak dikehendaki
7. Interaksi obat
8. Gagal menerima obat
4. Plan

a. Penentuan terapi
b. Parameter monitoring : terapi, toksisitas,
endpoint therapy
c. Informasi kepada pasien (KIE)
CONTOH KASUS
 Seorang wanita datang ke apotek,
mengeluhkan menderita diare. Ibu tersebut
terlihat lesu, lemas. Ibu tersebut mengatakan
bahwa telah mengalami “BAB” 4 kali sehari.
Diare baru dialami setelah makan pecel lele
yang pedas di warung mini di pinggir jalan
tadi siang. Setelah ditanya oleh apoteker,
diketahui: suhu tubuh tidak meningkat, tidak
ada lendir/darah dalam BAB.
METODE SOAP
1. SUBJECTIVE
• Pasien mengeluhkan diare
• Diare berlangsung 1 hari (sehari 4 kali)
• Diare terjadi setelah makan pecel lele yang pedas dipinggir jalan
• Pasien terlihat lesu dan lemas
2. OBJECTIVE
• Suhu tubuh tidak meningkat,
• Tidak ada lendir dan darah dalam BAB
3. ASSESMENT
• Pasien diperkirakan menderita diare akut,non spesifik
•Diperkirakan penyebab diare adalah makanan yg dikonsumsi (pecel lele pedas
dipingir jalan)
• Pasien lemas, lesu→mengalami dehidrasi
4. PLAN
• Obat :
- Attalpulgite tablet (600mg/tablet), (prn)2 tablet setiap BAB, maks 12
tab/hari
- oralit
•KIE: ?

Anda mungkin juga menyukai