Anda di halaman 1dari 15

ASUHAN KEPERAWATAN KOMUNITAS DAN KELOMPOK AKIBAT

PERILAKU BERESIKO : NARKOBA PADA KELOMPOK DEWASA


RT 01 RW 01 KELURAHAN BUNGA KECAMATAN MELATI KOTA WANGI
SEKALI

Disusun oleh :
kelompok 3
Angie kharisma M
Rossy Ranggaeni I
Khrismaningrum
Yulinda S
Ginda M
ASUHAN KEPERAWATAN
Pengkajian :

A. Data inti, terdiri dari :

1) Sejarah singkat kelurahan Bunga


 Kelurahan Bunga adalah sebuah kelurahan di wilayah kecamatan Melati Kota

Wangi Sekali. Sebelum tahun 2009 Kelurahan Bunga masih masuk wilayah
kelurahan Gading, karena jumlah penduduk yang semakin banyak, keputusan
Wali Kota Wangi Sekali memisahkan Kelurahan Bunga berdiri menjadi kelurahan
tersendiri, terdiri dari 8 RW. Kelurahan Bunga sebelum pemukiman berupa rawa-
rawa tempat pembuangan mahluk halus (mitos warga setempat). Seiring dengan
bergesernya waktu dan bertambahnya jumlah penduduk mitos itu sudah tidak
dipercaya lagi oleh penduduk setempat. Sebagian warga yang masih percaya
tentang hal tersebut setiap tahun melakukan ritual sedekah bumi (nyadranan).
1) Pengkajian Data Umum

Berdasarkan data pengkajian Keperawatan Komunitas di RT 01 RW 01

Kelurahan Bunga Kecamatan Melati Kota Wangi Sekali pada tanggal 16 – 21


September 2016 diperoleh data sebagai berikut:
Tabel 1.1 Hasil Winshieldsurvey di RT 01 RW 01 Kelurahan Bunga,

Kecamatan Melati, Kota Wangi Sekali tanggal 16 – 21 September 2016


Elemen Deskripsi

Perumahan, Bangunan :
Lingkungan RT 01 RW 01
Daerah Sebagian besar kelompok remaja tinggal di rumah permanen.
 
Arsitektur :
RT 01 RW 01
Bentuk rumah di wilayah RT 01 RW 01 hampir sama antara satu rumah dengan yang lain. Hampir
semua lantainya terbuat dari tegel atau keramik, rata-rata di setiap rumah terdapat jendela,
sebagian besar pencahayaan terang, dan jarak antar rumah saling berdekatan serta beberapa ada
yang menjadi satu.
 
Halaman :
RT 01 RW 01:
Sebagian besar rumah penduduk di wilayah RT 01 RW 01 tidak memiliki halaman. Sebagian
rumah penduduk memiliki halaman, pemanfaatan pekarangan rumah dengan menanami tanaman
hias dan sebagian tanaman toga. Keadaan pekarangan sebagian besar bersih. Terdapat tempat
sampah disetiap rumah. Sampah setiap hari diambil oleh petugas kebersihan.

Lingkungan Luas :
Terbuka RT 01 RW 01
Tidak terdapat lahan kosong, hampir semua lahan digunakan sebagai lahan perumahan.
Halaman di depan mushola banyak digunakan anak usia sekolah untuk bermain bola.
Halaman balai RT 01 biasa digunakan untuk kegiatan Posyandu anak posyandu lansia dan
kegiatan warga yang lain
Batas Wilayah Batas Daerah :
RT 01 RW 01
Utara : Berbatasan dengan jalan gang.
Timur : Berbatasan dengan wilayah RT 9
Selatan : Berbatasan dengan sungai hilir dan jalan
Barat : Berbatasan dengan wilayah RT 7

Tingkat Sosial Ekonomi Tingkat Sosial :


RT 01 RW 01:
Masyarakat di RT 01 mempunyai hubungan sosial yang baik antar-tetangga, kegiatan warga dapat berjalan. Seperti
pengajian ibu-ibu, arisan PKK, pengajian yasin tahlil untuk bapak-bapak setiap 1 minggu sekali.
Sebagian remaja mengisi waktu luangnya dengan mengikuti kegiatan karang taruna, tetapi pada saat pengkajian
karang taruna aktif bila ada kegiatan seperti persiapan kegiatan HUT kemerdekaan RI. Bila tidak ada kegiatan karang
tarunanya pasif.
Tingkat Ekonomi :
RT 01 RW 01 :
Sebagian besar keluarga dengan anak remaja di RT 01 memiliki tingkat ekonomi menengah kebawah.
Sebagian besar keluarga dengan anak remaja bekerja di wiraswasta.

Kebiasaan 1. Usia remaja yang masih sekolah atau bahkan ada yang kuliah menghabiskan waktu dari jam 06.30 – 15.00 WIB
di sekolah atau kampus masing-masing.
2. Anak usia remaja di RT 01 RW 01 menghabiskan waktu luangnya setelah sekolah yaitu bermain dengan teman-
teman sebayanya, duduk-duduk depan balai RT sambil bermain gadget / HP.
3. Saat sore hari senin – jumat sebagian remaja ada yang mengaji di mushola namun ada juga sebagian remaja laki-
laki seringkali bermain di warnet. (terdapat warnet di RT 01 RW 01).
4. Malam hari anak remaja menghabiskan waktu untuk belajar, menonton TV, dan bermain dengan teman-
temannya.
5. Sebagian orang tua mengatakan anaknya merokok
6. Sebagian anak usia remaja mempunyai kebiasaan merokok depan gang.
Transportasi 1. Sebagian besar anak remaja yang masih sekolah atau kuliah menggunakan transportasi motor,
atau becak untuk menuju ke fasilitas pelayanan kesehatan.
2. Kondisi jalan besar di RT 01 RW 01 terbuat dari paving, di beberapa bagian jalan terdapat
polisi tidur, gang-gang sempit berukuran kurang lebih 1 – 2 meter yang hanya bisa dilalui
sepeda motor dan kendaraan kecil lain.

Fasilitas Kesehatan :
Umum Terdapat Puskesmas Melati sebagai puskesmas induk dan bidan praktik swasta.
Sekolah :
Terdapat PAUD dan TK
Agama :
Terdapat mushola
Ekonomi :
Terdapat toko kebutuhan sehari-hari, pedagang kaki lima, pedagang keliling, dan warung makan
Agen-agen :
Air isi ulang dan produk air minerla lainnya.
Lain-lain :
Poskamling, balai RT, BPS. Dll

Suku Bangsa Sebagian besar anak usia remaja merupakan suku Jawa ada sebagian juga ada yang suku madura.

Agama Mayoritas anak remaja beragama Islam


Health Morbidity Gangguan masalah kesehatan pada anak usia remaja di wilayah RT 01 RW 01
gangguan gizi kelebihan atau kekurangan, kecelakaan, kurangnya pengetahuan
remaja tentang penyalahgunaan NAPZA dan kesehatan reproduksi remaja,
kurangnya pengetahuan remaja tentang bahaya merokok.

Sarana 1. Rata-rata mempunyai televisi, radio.


Penunjang 2. Media cetak yang dibaca oleh sebagian besar masyarakat adalah Koran dan
majalah.
3. Sudah ada sumber air bersih yaitu PDAM dan sumur. Air yang dikonsumsi warga
untuk kebutuhan makan dan minum ada yang menggunakan PAM, dan juga air isi
ulang.
4. Sumber penerangan menggunakan PLN
5. Sumber informasi kesehatan didapatkan anak usia remaja selain dari sekolah dan
dari media elektronik TV (Belum pernah ada penyuluhan tentang penyalahgunaan
NAPZA dan kesehatan reproduksi remaja).
B. Data Sekunder
1.Proporsi jumlah anak usia remaja di RT 01 RW 01 berdasarkan
jenis kelamin
Jenis jumlah
kelamin
Perempuan 10

Laki - laki 12

2. Proporsi jumlah anak usia remaja di RT 01 RW 01 berdasarkan status gizi

Status gizi jumlah

Obesitas 1

Gemuk 1

Normal 17

Kurus 2

Kurus sekali 1
3. Proporsi jumlah anak usia remaja di RT 01 RW 01 berdasarkan pengetahuan tentang penyalahgunaan NAPZA

pengetahuan jumlah
kurang 10
cukup 8
baik 4
4. Proporsi jumlah anak usia remaja di RT 01 RW 01 berdasarkan
pengetahuan tentang kesehatan reproduksi remaja.

pengetahuan jumlah

Kurang 11

Cukup 6

baik 4
DIAGNOSA KEPERAWATAN KOMUNITAS
ASUHAN KEPERAWATAN KOMUNITAS RT 01 RW 01 KELURAHAN BUNGA KECAMATAN MELATI KOTA WANGI SEKALI
Analisa Data
Tabel 2.1 Analisa data asuhan keperawatan komunitas di RT 01 RW 01 Kelurahan Bunga , September 2016

Data Subyektif Data Obyektif Masalah Keperawatan

1. Sebagian besar orang tua 1. Dari 22 anak usia remaja Perilaku kesehatan cenderung
mengatakan anaknya mengisi di wilayah RT 01 RW 01 beresiko pada anak usia
waktu luangnya dengan remaja di RT 01 RW 01
bermain gadget dan hanya 11 remaja yang
mengaji di musholla Kelurahan Bunga Kecamatan
nongkrong dengan teman
sebaya. setempat. Melati Kota Wangi Sekali
2. Sebagian orang tua juga 2. Pada jam-jam tertentu
mengatakan anak mereka yang warnet selalu ramai
suka bermain di warnet bisa
mengganggu waktu belajarnya dikunjungi oleh anak usia
remaja.
3. Sebagian remaja mengatakan
mengisi waktu luangnya 3. Tampak setiap malam
dengan balapan motor di minggu banyak anak usia
daerah dekat wilayah RW 01 remaja laki laki keluar
(Tempat balapan liar).
dengan membawa motor.
4. Sebagian remaja tidak mengerti 4. Terdapat karang taruna yang hanya
tentang penyalahgunaan NAPZA dan aktif bila akan mengadakan suatu
kesehatan reproduksi remaja. kegiatan misalnya peringatan HUT RI,
dan di wilayah RT 01 RW 01 belum
5. Beberapa orang tua mengatakan ada kegiatan posyandu remaja,
tidak tahu bagaimana melihat status kegiatan di TPA hanya mengaji belum
gizi anak mereka. ada kegiatan penyuluhan tentang
6. Beberapa orang tua mengatakan penyalahgunaan NAPZA dan
belum mengetahui mendetail tentang kesehatan reproduksi remaja
pola diit yang sesuai dengan anjuran Berdasarkan pengkajian sebelumnya
kesehatan. 30 remaja mempunyai pengetahuan
7. Sebagian orang tua mengatakan tentang penyalahgunaan NAPZA
anaknya merokok. kurang.Berdasarkan pengkajian
sebelumnya 30 remaja mempunyai
pengetahuan tentang kesehatan
reproduksi kurang.
5. 1 remaja yang mengalami obesitas
dan 1 remaja status gizinya kurus
sekali.
6. Orang tua membiarkan anak
mengkonsumsi makanan siap saji.
7. Tampak sebagian remaja yang
merokok depan gang.
Intervensi Keperawatan
Diagnosa Keperawatan Rencana Kegiatan NOC NIC

Perilaku kesehatan Prevensi 1. (1906) Pendidikan kesehatan (5510)


cenderung beresiko a. Mengetahui efek
1. Targetkan sasaran pada kelompok
Primer ketergantungan rokok (3)
pada anak usia b. Mengidentifikasi faktor beresiko tinggi dan rentang usia
remaja di RT 01 yang akan mendapat mnfaat besar
risiko penggunaan rokok
daroi pendidikan kesehatan.
RW 01 Kelurahan (3)
2. Identifikasi faktor internal
Bunga Kecamatan c. Mengetahui kerugian maupun eksternal yang dapat
Melati Kota Wangi personal terkait meningkatkan atau mengurangi
Sekali penggunaan rokok (4) motivasi untuk berperilaku sehat.
d. Mengetahui konsekuensi 3. Bantu indidividu, keluarga dan
terkait penggunaan masyarakat untuk memperjelas
rokok (4) keyakinan dan nilai-nilai
e. Mengenali kemampuan kesehatan.
untuk merubah perilaku 4. Gunakan peer leaders dalam
(3) mengimplementasikan program.
  5. Berikan ceramah untuk
menyampaikan informasi
6. Diskusi kelompok dan bermain
peran.
7. Rencanakan tindak lanjut jangka
panjang untuk memperkuat
perilaku kesehatan.
Diagnosa Rencana NOC NIC
Keperawatan Kegiatan

Prevensi 1. Perilaku berhenti merokok (1625) Bantuan penghentian merokok (4490)


a. Mengekspresikan keinginan untuk
Skunder 1. Catat status merokok dan riwayat
berhenti merokok (3)
merokok
b. Mengidentifikasi manfaat dan
2. Tentukan dan pantau kesiapan pasien
kerugian merokok (3)
untuk berhenti merokok.
c. Membangun strategi yang efektif
3. Bantu pasien untuk mengembangkan
untuk berhenti merokok (3)
rencana berhenti merokok yang
d. Berpartisipasi dalam skrening untuk
membahas aspek psikososial yang
membantu masalah kesehatan yang
mempengaruhi perilaku merokok.
terkait (3)
4. Bantu pasien untuk mengembangkan
e. Menggunakan srategi untuk koping
metode praktis untuk menolak
dengan gejala putus rokok (3)
keinginan merokok
f. Mendapatkan bantuan dari
5. Kelola terapi pengganti nikotin.
profesional kesehatan (3)
6. Bantu pasien merencanakan strategi
g. Menggunakan terapi pengganti
koping tertentu dan menyelesaikan
nikotin dan terapi alternatif (3)
masalah dari rencana berhenti
merokok
7. Sarankan untuk menghindari diit
ketika mencoba untuk berhenti
merokok karena dapat melemahkan
kemungkinan berhenti merokok.
8. Sarankan untuk merencanakan cara
bertahan dari orang lain yang merokok
dan menghindari berada disekitar
mereka
Prevensi 1. Kontrol risiko penggunaan Dukungan kelompok (5430)
Tersier tembakau (1906)
a. Manfaatkan kelompok pendukung
a. Memonitor lingkungan sekitar
selama masa transisi untuk
terkait faktor yang mendukung
membantu pasien beradaptasi
penggunaan rokok (3) dengan kondisinya
b. Mengetahui pengaruh teman b. Tentukan tujuan dan fungsi
terhadap penggunaan merokok (3)
kelompok pendukung.
c. Mengenali perilaku lingkungan
c. Identifikasi kelompok–kelompok
dalam penggunaan rokok (3)
pendukung yang telah ada sebagai
d. Mengenali pengaruh budaya
pilihan kepada pasien
dalam penggunaan rokok (3) d. Buat kelompok dengan anggota
e. Menggunakan fasilitas kesehatan
yang sesuai 5-12 orang / kelompok
yang sesuai dengan kebutuhan (4)
e. Lakukan pertemuan secara rutin
f. Memanfaatkan dukungan
f. Monitor keaktifan setiap peserta
kelompok untuk mencegah
dalam kelompok
penggunaan merokok (3)
g. Tekankan pentingnya koping yang
g. Memanfaatkan sumber-sumber
efektif.
dimasyarakat untuk mencegah
h. Bantu kelompok melalui semua
penggunaan merokok (4)
tahap dalam proses mulai dari
orientasi sampai terbangun
kedekatan antar anggota.
i. Rujuk pasien kedokter spesialis bila
diperlukan

Anda mungkin juga menyukai