ANGGOTA KELOMPOK
1. Zulfa Anida 101811133062
2
DUKUNGAN SOSIAL
Preventing Disease, Prolonging Life, and Promoting Health Through the Organized Efforts of
Society
- Menurut Sidney Cobb (1976) individu yang mendapatkan social support percaya bahwa mereka
dicintai, diperhatikan, diakui dan merasa berharga serta mereka juga merasa bahwa dirinya merupakan
bagian dari suatu jaringan sosial seperti keluarga atau organisasi masyarakat yang dapat menyediakan
kebutuhan, bantuan dan perlindungan pada waktu yang diperlukan atau situasi yang berbahaya.
4
Preventing Disease, Prolonging Life, and Promoting Health Through the Organized Efforts of
Society
5
Preventing Disease, Prolonging Life, and Promoting Health Through the Organized Efforts of
Society
b. Jenis Dukungan,
c. Penerimaan Dukungan,
6
Preventing Disease, Prolonging Life, and Promoting Health Through the Organized Efforts of
Society
7
Preventing Disease, Prolonging Life, and Promoting Health Through the Organized Efforts of
Society
- Organisasi Kesehatan Dunia (WHO, 2017) menyatakan bahwa depresi dan kecemasan merupakan gangguan
jiwa umum yang prevalensinya paling tinggi. Lebih dari 200 juta orang di seluruh dunia (3,6% dari populasi)
menderita kecemasan. Sementara itu, jumlah penderita depresi sebanyak 322 juta orang di seluruh dunia (4,4%
dari populasi) dan hampir separuhnya berasal dari wilayah Asia Tenggara dan Pasifik Barat. Depresi merupakan
kontributor utama kematian akibat bunuh diri, yang mendekati 800.000 kejadian bunuh diri setiap tahunnya.
- Prevalensi gangguan emosional pada penduduk berusia 15 tahun ke atas, meningkat dari 6% di tahun 2013
menjadi 9,8% di tahun 2018. Prevalensi penderita depresi di tahun 2018 sebesar 6,1% (Riset Kesehatan Dasar
dari Kementrian Kesehatan Republik Indonesia tahun 2018)
Preventing Disease, Prolonging Life, and Promoting Health Through the Organized Efforts of
Society
- Depresi memiliki dampak negatif pada kondisi kesehatan korban baik secara psikis maupun fisik. Depresi dapat
mempengaruhi kualitas hidup di keseharian hingga berkelanjutan. Penderita depresi dapat mengalami gangguan
psikosomatik dan psikososial yang tentu akan berdampak lebih luas dengan kondisi kesehatan yang mereka
miliki.
Preventing Disease, Prolonging Life, and Promoting Health Through the Organized Efforts of
Society
2. Tangible support : lalu apabila upaya pemberian saran yang kita berikan tidak cukup untuk meredakan rasa
tertekan yang dihadapi, maka kita dapat menjadi mediator apabila penyebab depresi dikarenakan masalah antar
individu, ataupun menemani ke professional seperti ke psikolog atau psikiater jika depresi mengantarkan penderita
merasakan psikosomatis
Preventing Disease, Prolonging Life, and Promoting Health Through the Organized Efforts of
Society
4. Belonging support : namun apabila ia merasa jauh lebih baik bukan berarti kita sebagai pemberi social support
selesai dalam melakukan pendampingan untuk meredakan depresi yang ia rasakan, kedepannya hendaknya kita
memberikan keyakinan pada penderita depresi bahwa ketika ia merasakan hal yang sama kembali, ia dapat
bercerita pada kita, untuk mencari bala bantuan sehingga tidak terjadi keparahan yang sama
.
Preventing Disease, Prolonging Life, and Promoting Health Through the Organized Efforts of
Society
Depresi tidak hanya dialami oleh orang dewasa saja, tetapi anak-anak juga bisa mengalami depresi yang tidak mengenal kelas sosial.
Menurut (Kartono, 2002), semakin sering seseorang mengalami depresi, maka semakin sering pula seseorang tersebut mengalami
stress, hal tersebut mengakibatkan kemuraman hati (kepedihan, kesenduan, keburaman perasaan) yang patologis sifatnya. Biasanya
timbul oleh; rasa inferior, sakit hati yang dalam, dan trauma psikis. Sehingga seluruh proses mental (berpikir, berperasaan dan
berperilaku) tersebut dapat mempengaruhi motivasi untuk beraktivitas maupun pada hubungan interpersonal.
Early life merupakan masa-masa ibu ketika mengandung janin. Early life dapat mempengaruhi determinan sosial kesehatan karena
kondisi ibu (makanan yang dikonsumsi ibu, tingkat stress, konsumsi obat-obatan) dapat mempengaruhi kesehatan bayi.. Namun, dalam
kehamilan, terdapat beberapa ibu yang mengalami gangguan kesehatan, mulai dari kurangnya nafsu makan hingga kondisi mental
yang tidak stabil. Kondisi yang dialami ibu tersebut dapat mempengaruhi kesehatan janin yang ada dalam kandungan
Preventing Disease, Prolonging Life, and Promoting Health Through the Organized Efforts of
Society
Beban pekerjaan yang tidak dapat dikelola dengan baik dapat meningkatkan risiko stres yang dapat berujung depresi. Depresi
pada pekerjaan dapat membuat produktivitas pekerjaan menjadi menurun. Selain itu, karyawan dapat mengalami penurunan
semangat dalam bekerja. Sebagian besar pemicu terkadang berkaitan langsung dengan jenis pekerjaan yang dijalani, lingkungan
kantor, keterampilan dan kompetensi karyawan, serta peran perusahaan dalam menjalankan pekerjaan yang dilakukan oleh
karyawan
4. Employment dengan Depresi
Pada penelitian yang dilakukan oleh Saeed (2012) bahwa status pekerjaan dan pendapatan yang rendah memiliki kejadian depresi
lebih tinggi. Dampak pengangguran dapat meningkatkan risiko stres, depresi, hingga gangguan kecemasan. Status pekerjaan
memiliki hubungan erat dengan kesejahteraan masyarakat karena dengan bekerja seseorang dapat mendapatkan pemasukan, status
sosial yang lebih tinggi, dan interaksi sosial denagn orang lain (Mcdaid, 2007)
Preventing Disease, Prolonging Life, and Promoting Health Through the Organized Efforts of
Society
Beall dan Piron (2005) menjelaskan, social exclusion merupakan proses peminggiran sosial terhadap beberapa
kelompok yang didiskriminasi atas dasar etnis, ras, agama, orientasi seksual, kasta, keturunan, gender, usia, kecacatan,
HIV, migran atau berdasarkan lokasi dimana mereka tinggal. mereka juga dirugikan karena lokasi tempat tinggal tidak
tersentuh oleh kegiatan pembangunan. Orang yang berada dalam golongan pendapatan rendah, status pendidikan yang
rendah, dan pekerjaan tertentu memiliki risiko yang lebih tinggi dalam kemungkinannya mengembangkan
permasalahan psikologis (Townend & Grant, 2008). Kesenjangan sosial yang terjadi membuka peluang bagi para siswa
(remaja) mendapatkan respon negatif dari lingkungan..
Preventing Disease, Prolonging Life, and Promoting Health Through the Organized Efforts of
Society
Dukungan social adalah merupakan salah satu bentuk empati kita terhadap seseorang yang sedang depresi. Social
support dianggap dapat mengurangi tingkat depresi dan juga mencegah dampak negative. Dukungan sosial yang
diberikan kepada seseorang yang mengalami depresi meliputi dukungan emosional, dukungan instrumental, dukungan
informasional, dan dukungan penilaian. Dukungan emosional yaitu dukungan dalam bentuk empati, cinta, kepercayaan
dan penghargaan. Bentuk dukungan emosional berupa keluarga dan sahabat peduli apabila penderita mengalami gejala
psikosomatis, mendengarkan keluhan-keluhan remaja yang menderita sakit. Dukungan instrumental yaitu keluarga dan
orang terdekat menolong secara langsung kesulitan yang sedang dihadapi. (Resita, Ariyanto, & Baroya, 2015)
Preventing Disease, Prolonging Life, and Promoting Health Through the Organized Efforts of
Society
Masalah-masalah lain yang dapat menutupi terdiagnosisnya depresi adalah penyalahgunaan alkohol atau zat adiktif
untuk mengatasi depresi atau depresi yang muncul dalam bentuk gangguan perilaku (Amir, 2016). Gejala depresi dapat
muncul dalam keluhan psikomotor atau somatik seperti malas bekerja, lamban, lesu, nyeri ulu hati, sakit kepala terus
menerus, dan lain-lain. Banyak remaja yang melampiaskan depresinya pada zat adiktif, seperti narkoba, alkohol, dan
juga rokok. Mereka beranggapan bahwa mengkonsumsi zat tersebut adalah bentuk pengobatan diri untuk menenangkan
perasaan dan dianggap menjadi suatu alternatif untuk mengatasi depresi. Faktanya, depresi yang diderita dapat semakin
berbahaya apabila diiringi dengan konsumsi zat adiktif. Semua jenis zat adiktif ini menyebabkan ketagihan. Semakin
banyak mengkonsumsinya, maka efek yang ditimbulkan terhadap tubuh juga semakin bahaya.
Preventing Disease, Prolonging Life, and Promoting Health Through the Organized Efforts of
Society
Kurangnya asupan gizi, kebiasaan mengkonsumsi junk food akan menimbulkan berbagai masalah kesehatan, seperti risiko serangan
jantung, tekanan darah tinggi, dan obesitas. Hal ini sering ditemukan pada anak - anak dan remaja sekolah, padahal mereka
membutuhkan asupan gizi yang cukup Beberapa penelitian juga menyatakan bahwa konsumsi junk food dapat menyebabkan depresi.
Lalu terdapat korelasi positif antara konsumsi junk food, minuman manis, kembang gula dan makanan ringan terhadap psikiatrik distress,
yang salah satunya adalah depresi (Sheroze dkk, 2016)
9. Transportasi dengan Depresi
Peneliti dari Stanford Calming Technology Lab menyebutkan bahwa sistem pernafasan yang dangkal dan detak jantung meningkat
biasanya menandakan stres. Jadi para pekerja yang biasa ke kantor menggunakan alat transportasi umum maupun bersepeda terbukti
memiliki tingkat stres yang lebih rendah dibandingkan dengan pekerja yang mengendarai motor atau mobil pribadi karena penggunaan
alat transportasi umum dapat meningkatkan kontak sosial
.
Daftar Pustaka
Association, A. P. (1994). Diagnostic and statistical manual of mental disorders. Washington DC: American Psychiatric
Association.
Carson, R., & Butcher, J. (1991). Abnormal Psychology and Modern Life. New York: Harper Collins.
Donkin, A., Goldblatt, P., Allen, J., Nathanson, V., & Marmot, M. (2018). Global action on the social determinants of
health. BMJ global health, 3(Suppl 1), e000603.
D.L.Rosenhan, & M.E.P, S. (1989). Abnormal Psychology, Second Edition. Ontario: Penguin Books.
Gottlib, B. H. (1983). Social Support Strategies. California: Sage Publication.
Harini, G. R. (2013). Depresi: Tinjauan Psikologis. Jakarta: Kencana Prenada Media Group.
Kartono, K. (2002). Psikologi Sosial Untuk Manajemen Perusahaan dan Industri. Jakarta: PT. Raja Grafindo Persada.