NIM : 121052220119151 KOMPONEN STRUKTUR LENTUR A. PENDAHULUAN Balok adalah komponen struktur yang memikul beban akobat gravitas, seperti beban mati dan beban hidup. Komponen struktur balok merupakan kombinasi dari element tekan dan elemen tarik. B. LENTUR SEDERHANA PROFIL SIMETRIS Rumus umum perhitungan tegangan akibat moment lentur yaitu : = M. c/I, rumus tersebut dapat digunakan dalam kondisi umum. Tegangan lentur pada penampang profil yang mempunyai minimal satu sumbu simetri dan dibebani pada pusat gesernya, dapat di hitung dengan persamaan : gambar penampang yang mempunyai minimal satu buah sumbu simetri. C. PERILAKU BALOK TERKEKANG LATERAL Distribusi tegangan pada sebuah penampang WF akibat moment lentur diperlihatkan dalam gambar. Pada daerah beban layan penampang masih elastik. Kondisi elastik berlangsung hingga tegangan pada daerah terluar mencapai kuat lelehnya (ƒy). Ketika kuat leleh tercapai pada serat terluar, tahanan moment nominal sama dengan moment leleh dan besarnya adalah : Ketika kondisi pada gambar (d) tercapai, semua daerah dalam penampang melampaui regangan lelehnya, dan dinamakan kondisi plastis. Kondisi ini dinamakan moment plastis Mr, yang besarya :
Dengan Z dikenal dengan modulus plastis.
Selanjutnya diperkenalkan istilah faktor bentuk, yang merupakan perbandingan antara modulus plastis dengan modulus penampang, yaitu : Contoh D. DESAIN BALOK TERKEKANG LATERAL
Tahanan balok dalam desain LRFD harus memenuhi
persyaratan : Dalam perhitungan tahanan moment nominal dibedakan antara penampang kompak, tidak kompak, dan langsing seperti halnya saat membahas batang tekan, berikut batasannya : Penampang kompak
Penampang Tidak kompak
contoh E. LENDUTAN BALOK contoh F. GESER PADA PENAMPANG GILAS contoh Tahanan Geser nominal penampang gilas contoh G. BEBAN TERPUSAT PADA BALOK Bila balok dikenai beban terpusat, leleh lokal akibat tegangan yang tinggi diikuti dengan tekuk melastik pada daerah web akan terjadi di sekitar lokasi beban terpusat itu. Gaya tumpu perlu pada pelat web harus memenuhi : contoh H. TEORI UMUM LENTUR Lentur dalam bidang yz Lentur dalam bidang xz Lentur di luar bidang xz dan yz contoh