Anda di halaman 1dari 16

MASKULINITAS

dan
PATRIARKINYA

di Lingkungan
Masyarakat
Makna dan Perkembangan Maskulinitas
serta Patriarki

Bagaimana Maskulinitas dan Patriarkinya


Berjalan di Lingkungan Masyarakat

Hal Yang Bisa Dilakukan Ditengah Adanya


Maskulinitas dan Patriarki
What is Masculinity?

Maskulinitas

Maskulinitas dapat diartikan sebagai perilaku, peran, sifat, dan ciri


yang dimiliki seorang laki-laki sehingga bisa dikatakan laki-laki
tersebut maskulin.

Priyo Soemandoyo (dalam Widyatama, 2006: 6) mengatakan pria


digambarkan memiliki fisik yang besar, agresif, prestatif, dominan-
superior, asertif dan dimitoskan sebagai pelindung.
PERKEMBANGAN
MASKULINITAS 02
ABAD PERTENGAHAN
Perkembangan mengenai maskulinitas
dibedakan menurut tiga masa Simbol Keberanian, penghargaan terhadap wanita dari semua kelas,
dan kemurahan hati merupakan penggambaran pria. Kisah-kisah
kepahlawanan Beowulf digambarkan menjadi maskulinitas abad
itu.

01 GENDER PADA ZAMAN


DAHULU
ERA MODERN

Maskulinitas tersirat dalam mitos para Meski masih tetap ada, namun

03
dewa dan pahlawan. dibanding era sebelumnya, saat ini pria
lbersedia dan secara terbuka melawan
stereotip maskulinitas
PAT R I A R C H Y
PAT R I A R K I

Sebuah sistem sosial yang menempatkan


laki-laki sebagai pemegang kekuasaan
utama dan mendominasi dalam peran
kepemimpinan politik, otoritas moral, hak
sosial dan penguasaan properti
PATRIARCHY
A S A L U S U L PAT R I A R K I

Sistem patriarki dimulai ketika manusia


mulai mengenal kepemilikan pribadi, di
mana sistem kepemilikan ini juga
menandai lahirnya sistem kelas. Engels
dalam Budiman (1981 :23).
Bagaimana maskulinitas dan patriarkinya berjalan di
masyarakat?
MASKULINITAS
dan
KESEHATAN MENTAL

Maskulinitas dan karakteristik sempurna


yang menjadi acuan pada konsep nya, tidak
semuanya bisa diterima oleh setiap laki-laki.
Dibanding perempuan, laki-laki potensi bunuh diri
yang dilakukan laki-laki 3 kali lebih besar di Australia,
3,5 kali lebih besar di Amerika Serikat dan lebih dari 4
kali lipat di Rusia dan Argentina. Menilik statistik WHO
hampir 40% dari beberapa negara memiliki lebih dari
15 kematian akibat bunuh diri per 100 ribu pria, dan
hanya 1,5% terjadi pada wanita.
Colman O’Driscoll, former executive director of operations and
development at Lifeline ( Australian charity providing 24-hour
crisis support and suicide prevention services) mengatakan
bahwa :

“Many societies have encouraged men to be “strong” and not


admit they’re struggling”, “they tell boys that 'boys don't cry’, They
condition boys from a very young age to not express emotion,
because to express emotion is to be 'weak'.”

UK British Medical Journal study menemukan bahwa laki-laki


memiliki presentasi 32% lebih rendah dibanding wanita ketika
berkonsultasi masalah kesehatan mental.

Terbukti bahwa maskulinitas


yang berlebihan berdampak
buruk pada kesehatan mental.
Maskulinitas dimasyarakat erat kaitannya dengan sistem
patriarki. Orang yang meiliki pandangan bahwa laki-laki harus
menjadi seorang kuat, tegas, berani, dan menjadi pemimpin
mendasari timbulnya ‘patriarki’.
P R O PAT R I A R K I KO N T R A PAT R I A R K I

Pro dan
Kontra
Patriarki
Masyarakat yang pro patriarki
menganggap bahwa terdapat sisi positif Kekerasan Dalam Rumah Tangga (KDRT),
dengan membuat pria sadar bahwa pelecehan seksual, angka pernikahan dini,
dirinya harus bertanggung jawab penuh dan stigma mengenai perceraian, sebagai
untuk mengayomi keluarganya sehingga akibat negatif dari praktik patriarki.
dia pastinya tidak ingin ada keluarganya
yang menderita. Ini juga menunjukan Patriarki juga berdampak buruk kepada
bahwa seorang pria itu harus mapan dan laki-laki, ketika seorang laki-laki yang
juga mampu menjadi tulang punggung tidak bisa menjadi pemimpin yang baik
keluarganya ketika membutuhkan maka akan dikecam, ketika tidak bisa
sesuatu. mengekspreksikan gendernya akan
dianggap tidak maskulin, begitu pula
Keuntungan patriarki bagi perempuan ketika memiliki sifat yang dianggap
adalah rasa kenyamanan yang didapatkan feminim maka akan dikecam sekitarnya.
misalnya dalam masyarkat banyak
perempuan menggunakan sistem
patriarki sebagai perlindungan diri
HAL YANG BISA
DILAKUKAN
Rekonstruksi
Konsep
Maskulinitas dan
Patriarki di
Masyarakat

Penegakan dan
Perlindungan
Hukum diperketat

Merubah konsep
maskulinitas &
patriarki dari diri
sendiri
KESIMPULAN

Konsep maskulinitas dan juga patriarkinya memiliki cara pandang yang


berbeda-beda disetiap tempat atau lingkungan yang dipengaruhi oleh
berbagai faktor baik faktor budaya atau lingkungan itu sendiri. Penerapan
paham maskulinitas juga pada dasarnya memiliki pengertian masing-
masing bagi setiap orang, munculnya perubahan sosial yang diikuti
perkembangan di hampir segala lini masyarakat juga mempengaruhi pola
pikir setiap orang. Masyarakat yang mulai terbuka pada setiap
pandangan-pandangan baru sudah seharusnya menjadi salah satu solusi
dari dampak negatif adanya maskulinitas dan patriarkinya.
THANK
S!

[SHAHNAZ DINDA RINDIANI]

Anda mungkin juga menyukai