Anda di halaman 1dari 10

Jenis Kelamin

dan
Gender

Oleh :
Jenis Kelamin dan Gender

Penelitian Margaret Mead (1965)


– Seksualitas dan tempramen di Suku Arapest
o Tolong-menolong, tidak agresif,
tiga kelompok etnik di Papua dan penuh perhatian.
Timur Laut.
Suku Mundugumor
– Tidak ada hubungan antara o Agresif, perkasa, dan keras.
kepribadian dengan jenis
Suku Tschambuli
kelamin. o Perempuan : menguasai.
– Keperibadian seseorang tidak o Laki-laki : emosional dan kurang
tergantung pada faktor jenis bertanggung jawab.

kelamin melainkan dibentuk


oleh faktor kebudayaan.
2
Jenis
Kelami
n

• Moore dan Sinclair (1995:117): “Sex


refers to the biological differences
between men and women, the result of
differences in the cromosomes of the
embryo.”

• Kerstan (1995), jenis kelamin bersifat


biologis dan dibawa sejak lahir sehingga
tidak dapat diubah.

3
Mengacu pada perbedaan psikologis, sosial, dan
budaya yang dikaitkan masyarakat antara laki-
laki dan perempuan.
Gender
Giddens, 1989:158
The psycological, social, and cultural differences between males and
females.
Macionis, 1996:240
The significance a society attaches to biological categories of female
and male.
Lasswell dan Lasswell, 1987:51
The knowledge and awareness, whether conscious or unconscious,
that one belong to one sex and not to the other.

4
Gender dan Sosialisasi

“We are born male or female,


but we learn to be mascuine or
feminine”
-Lasswell dan Lasswell, 1982:31

Kerstan (1995), gender tidak bersifat biologis melainkan dikonstruksikan


secara sosial. Gender tidak dibawa sejak lahir melainkan dipelajari
melalui sosialisasi. Oleh sebab itu, menurutnya, gender dapat berubah.

5
Agen Sosialisasi
Keluarga Sekolah
Keluarga yang mula-mula - Sekolah menerapkan
mengajarkan seorang anak laki-laki pembelajaran gender melalui
untuk menganut sifat maskulin, dan kurikulum formal.
seorang anak perempuan untuk - Moore dan Sinclair (1995) :
menganut sifat feminin. Kurikulum terselubung.

Kelompok Bermain Media Massa


-Kecenderungan bermain dengan Media massa sangat berperan
sesamanya. dalam sosialisasi gender, baik
-Saat usia remaja, mereka mulai melalui pemberitaannya,
belajar berbagai teknik untuk kisah fiksi yang dimuat,
menghadapi lawan jenis mereka. maupun melalui iklan yang
-Menerapkan kontrol sosial bagi dipasang di dalamnya.
anggota yang tidak menaati
aturannya.
6
Gender dan Stratifikasi
Macionis (1996) mendefinisikan stratifikasi gender sebagai ketimpangan dalam
pembagian kekayaan, kekuasaan, dan privilese antara laki-laki dan perempuan.

Gender dan Gender dan Gender dan


Pendidikan Pekerjaan Penghasilan

Adanya nilai agama dan Moore dan Sinclair (1995), Adanya gejala
budaya yang tidak mengidentifikasikan dua diskriminasi upah
mendukung dan bahkan macam segregasi jenis berdasarkan jenis
melarang keikutsertaan kelamin dalam angkatan kelamin (sex-based wage
anak perempuan dalam kerja : segregasi vertikal dan discrimination).
pendidikan formal. segregasi horizontal.

7
Gender dan Kekuasaan
“How many women holding positions of power, prestige, and
initiative?”
Roszak and –Roszak, 1969

Gender dan Adanya kesenjangan untuk memilih dan dipilih. Sebelum abad 19, perempuan
Politik belum memiliki hak pilih dalam politik. Baru pada 1893 kaum perempuan di
berbagai negara Barat mulai meraih hak pilih.

Adanya ketimpangan antara kekuasaan suami dan istri karena masyarakat Gender dan
masih banyak menganut pandangan lama bahwa tempat seorang perempuan
adalah di rumah dan di belakang suaminya. Keluarga

8
Kekerasan Terhadap Perempuan
Perkosaan Tidak hanya dilakukan terhadap seseorang yang berjenis kelamin berbeda,
tetapi dapat pula dilakukan seseorang yang berjenis kelamin sama. Perkosaan
sering dilakukan terhadap perempuan usia muda.

Kekerasan di tangan orang yang dekat dengan mereka.


Kekerasan - Kekerasan terhadap mitra intim : menekankan pada hubungan di
Domestik antara anggota keluarga.
- Kekerasan waktu kencan : berlangsung pada orang berhubungan intim
namun belum terikat hubungan pernikahan.

Macionis (1996:261) : “Komentar, isyarat, atau kontak fisik yang bersifat seks,
Pelecehan diulang-ulang, dan tidak dikehendaki.”
Seks Bentuk perlakuan yang tidak menyenangkan terhadap seseorang, terutama
kaum perempuan.
9
- Terima Kasih -

Anda mungkin juga menyukai