Anda di halaman 1dari 17

Evaluasi dan Interpretasi

Kasus Periapikal

I Gusti Ngurah Gede Swarga Prawira


57/G/21
Kasus 1

Seorang perempuan berusia 33


tahun datang ke RSGM untuk
merawat sedikit pembengkakan
pada rahang bawah depan dan
tidak sakit. Pemeriksaan
intraoral gigi geligi dalam
keadaan baik, terdapat sedikit
pembengkakan pada pada regio
apikal 31&14, warna normal
dan tidak sakit, palpasi lunak
1. Evaluasi mutu radiograf dan
kesimpulannya
a. Obyek tercakup dalam gambar
radiograf sesuai dengan tujuan
pemeriksaan yaitu pemeriksaan
lesi periapikal
b. Tidak terjadi distorsi
c. Kontras gambar baik, ketajaman
baik sesuai dengan tujuan
pembuatan radiograf
d. Objek terlihat jelas dimana
terdapat radiolusen pada apeks
gigi 13&14
Kesimpulan evaluasi mutu radiograf :
radiograf dapat diintepretasikan.
2. Interpretasi Radiografis
a.Terlihat adanya pelebaran PDLS pada
apeks gigi 31 dan 41
b. Lamina dura pada apeks gigi 31 dan
41 terputus
c. Terdapat lesi radiolusen pada apical
gigi 31 dan 41 berbatas jelas dan
berbentuk bulat
Mahkota :
 Tidak terdapat kelainan
3. Radiodiagnosis : POD Tahap awal
4. Diferensial Diagnosis :Granuloma
periapikal atau kista periapikal
Kasus 2

Seorang laki laki usia 45


tahun datang ke RSGM
untuk memeriksakan gigi
depan rahang atas goyang.
Pemeriksaan intraoral gigi
anterior rahang atas
11,12,13 resorpsi gingiva,
warna normal dan tidak
sakit, palpasi lunak
1. Evaluasi mutu radiograf dan
kesimpulannya
a. Obyek tercakup dalam gambar
radiograf sesuai dengan tujuan
pemeriksaan yaitu pemeriksaan
lesi periapikal
b. Tidak terjadi distorsi
C. Kontras gambar baik, ketajaman
baik sesuai dengan tujuan
pembuatan radiograf
d. Objek terlihat jelas dimana terdapat
radiolusen pada akar mesial gigi 12
Kesimpulan evaluasi mutu radiograf :
radiograf dapat diintepretasikan
2. Interpretasi Radiografis
a. Terlihat sedikit radiolusen pada
insisal gigi 11
b. Radiolusen pada akar mesial gigi12
c. Terlihat pelebaran PDLS pada gigi
12
d. Lamina dura terputus
e. Kehilangan tulang horizontal tipe
berat pada daerah interproksimal
antara gigi 11-12-13
3. Radiodiagnosis : Periodontitis kronis
4. Diferensial Diagnosis :Periodontitis
agresif
Kasus 3

Seorang perempuan
usia 40 tahun datang ke
RSGM untuk
memeriksakan sedikit
pembengkakan pada
rahang bawah depan
dan tidak sakit.
Pemeriksaan intraoral
gigi 31,41,42 vital.
1. Evaluasi mutu radiograf dan kesimpulannya
a. Obyek tercakup dalam gambar radiograf
sesuai dengan tujuan pemeriksaan yaitu
pemeriksaan lesi periapical
b.Terdapat tumpang tindih/overlapping pada
mesial distal gigi 31,32,41,42
c. Distorsi minimal dan gambar jelas
d. Kontras gambar baik, ketajaman baik
sesuai dengan tujuan pembuatan radiograf
e. Objek terlihat jelas dimana terdapat
radiolusen pada apeks gigi 31, 41, 42
Kesimpulan evaluasi mutu radiograf :
radiograf dapat diintepretasikan
2. Interpretasi Radiografis
a. Lokasi pada apikal gigi 31, 41, 42,
bilateral, single.
b. Berbatas jelas/well defined, bentuk
tidak beraturan/irreguler
c. Struktur internal Radiopak dikelilingi
radiolusen
d. Efek pada jaringan disekitarnya:
- Hilangnya lamina dura,
- ligamen periodontal (PDLS)
menghilang
3. Radiodiagnosis : Periapical Osseous
Dysplasia
4. Diferensial Diagnosis : Periapikal
Sclerosing Osteitis
Kasus 4
Seorang perempuan usia 29 tahun
datang ke RSGM untuk
memeriksakan pembengkakan
pada rahang bawah kanan.
Pembengkakan tersebut terjadi
sejak 1 bulan yang lalu, dan tidak
sakit. Pemeriksaan ekstra oral
pembengkakan ada pipi kanan,
warna normal. Pemeriksaan intra
oral terdapat pembengkakan pada
pada regio 45, warna kemerahan,
perkusi dan tekanan tidak sakit.
1. Evaluasi mutu radiograf dan
kesimpulannya
a. Obyek tercakup dalam gambar
radiograf sesuai dengan tujuan
pemeriksaan yaitu pemeriksaan
lesi periapical
b. Distorsi minimal dan gambar jelas
c. Kontras gambar baik, ketajaman
baik sesuai dengan tujuan
pembuatan radiograf
d. Objek terlihat terdapat radiopak
pada apeks gigi 45
Kesimpulan evaluasi mutu radiograf :
radiograf dapat diintepretasikan
2. Interpretasi Radiografis
a. Lokasi pada apikal gigi 46
b. Terlihat gambaran radiopak
berbatas jelas berbentuk bulat di
sekitar apeks gigi 45, berbatasan
langsung dengan tulang normal
c. Tidak terdapat kelainan PDLS
d. Tidak terdapat kelainan Lamina
Dura
3. Radiodiagnosis : Dense Bone Island
4. Diferensial Diagnosis : Periapikal
ossesus dysplasia (POD), periapikal
sclerosing osteitis
Kasus 5

Seorang perempuan berusia 23 tahun datang ke RSGM


untuk merawat sedikit pembengkakan pada rahang bawah
belakang dan tidak sakit. PemeriksaanTerdapat tumpatan
pada gigi 36,37,38, terdapat sedikit pembengkakan pada
pada regio apikal 37, warna normal dan tidak sakit, palpasi
lunak
1. Evaluasi mutu radiograf dan kesimpulannya
a. Obyek tercakup dalam gambar radiograf sesuai dengan tujuan
pemeriksaan yaitu pemeriksaan lesi periapikal
b. Tidak terjadi distorsi
c. Kontras gambar baik, ketajaman baik sesuai dengan tujuan
pembuatan radiograf
d. Objek terlihat jelas dimana terdapat radiolusen pada apeks gigi
36,37,38
 Kesimpulan evaluasi mutu radiograf : radiograf dapat diintepretasikan
2. Interpretasi Radiografis
a. Terlihat adanya pelebaran PDLS pada gigi 37 dan 36
b. Lamina dura pada apeks gigi 37 dan 36 terputus
c. Terdapat lesi radiolusen pada apical gigi 36,37,38 berbatas
jelas dan berbentuk bulat
d. Terdapat tumpatan pada gigi 36,37,38
e. Kerusakan pada tulang alveolar pada gigi 37
3. Radiodiagnosis : Periodontitis
4. Diferensial Diagnosis :Abses periapikal
Thank You

Anda mungkin juga menyukai