Kasus Periapikal
Seorang perempuan
usia 40 tahun datang ke
RSGM untuk
memeriksakan sedikit
pembengkakan pada
rahang bawah depan
dan tidak sakit.
Pemeriksaan intraoral
gigi 31,41,42 vital.
1. Evaluasi mutu radiograf dan kesimpulannya
a. Obyek tercakup dalam gambar radiograf
sesuai dengan tujuan pemeriksaan yaitu
pemeriksaan lesi periapical
b.Terdapat tumpang tindih/overlapping pada
mesial distal gigi 31,32,41,42
c. Distorsi minimal dan gambar jelas
d. Kontras gambar baik, ketajaman baik
sesuai dengan tujuan pembuatan radiograf
e. Objek terlihat jelas dimana terdapat
radiolusen pada apeks gigi 31, 41, 42
Kesimpulan evaluasi mutu radiograf :
radiograf dapat diintepretasikan
2. Interpretasi Radiografis
a. Lokasi pada apikal gigi 31, 41, 42,
bilateral, single.
b. Berbatas jelas/well defined, bentuk
tidak beraturan/irreguler
c. Struktur internal Radiopak dikelilingi
radiolusen
d. Efek pada jaringan disekitarnya:
- Hilangnya lamina dura,
- ligamen periodontal (PDLS)
menghilang
3. Radiodiagnosis : Periapical Osseous
Dysplasia
4. Diferensial Diagnosis : Periapikal
Sclerosing Osteitis
Kasus 4
Seorang perempuan usia 29 tahun
datang ke RSGM untuk
memeriksakan pembengkakan
pada rahang bawah kanan.
Pembengkakan tersebut terjadi
sejak 1 bulan yang lalu, dan tidak
sakit. Pemeriksaan ekstra oral
pembengkakan ada pipi kanan,
warna normal. Pemeriksaan intra
oral terdapat pembengkakan pada
pada regio 45, warna kemerahan,
perkusi dan tekanan tidak sakit.
1. Evaluasi mutu radiograf dan
kesimpulannya
a. Obyek tercakup dalam gambar
radiograf sesuai dengan tujuan
pemeriksaan yaitu pemeriksaan
lesi periapical
b. Distorsi minimal dan gambar jelas
c. Kontras gambar baik, ketajaman
baik sesuai dengan tujuan
pembuatan radiograf
d. Objek terlihat terdapat radiopak
pada apeks gigi 45
Kesimpulan evaluasi mutu radiograf :
radiograf dapat diintepretasikan
2. Interpretasi Radiografis
a. Lokasi pada apikal gigi 46
b. Terlihat gambaran radiopak
berbatas jelas berbentuk bulat di
sekitar apeks gigi 45, berbatasan
langsung dengan tulang normal
c. Tidak terdapat kelainan PDLS
d. Tidak terdapat kelainan Lamina
Dura
3. Radiodiagnosis : Dense Bone Island
4. Diferensial Diagnosis : Periapikal
ossesus dysplasia (POD), periapikal
sclerosing osteitis
Kasus 5