Anda di halaman 1dari 39

EKSKURSI LAPANGAN

GEOLOGI UMUM
DI DESA BARANANGSIANG KECAMATAN
CIPONGKOR KABUPATEN BANDUNG
BARAT
Kelompok 5
 Fadhlan Habib (10070111149)
 Moch. Ilham (10070111059)
 Boy Yusya E. P (10070111074)
 Moh. Chaidir Marasabessy (10070111024)
 Al Imam Achmad F (10070111064)
 Vanny Liana Kharisma (10070111104)
Latar Belakang

Studi analisis topografi digunakan untuk


memperoleh bentang alam secara umum, biasanya
studi ini di gunakan untuk kesesuaian lahan guna
kepentingan perencanaan pembangunan. Keadaan
lapangan yang sebenarnya tidak selalu ideal seperti
teori yang seperti biasa kita pelajari. Maka dari itu di
adakanlah kegiatan ekskursi lapangan geologi umum
guna menerapkan ilmu secara teoritis dan
menyesuaikan dengan keadaan lapangan sebenarnya
Maksud Dan Tujuan
 Maksud
Agar praktikan mampu menganalisis serta
memetakan topografi daerah penelitian, mampu
menganalisis keadaan air tanah di daerah
Penelitian, mampu menganalisis debit air sungai
Cijambu yang berada di daerah penelitian,
mampu menanalisis kecepatan resap air tanah
melalui uji infiltrasi, serta mampu mengukur
strike dan dip dari kekar pada suatu singkapan
Tujuan
 Membuat Peta Topografi didaerah
penelitian.
 Membuat Peta Isofreatis didaerah penelitian.
 Mengetahui kecepatan resap air tanah
melalui uji infiltrasi (uji muka air tanah) dan
debit air sungai Cijambu.
 Membuat Diagram Roset dan Diagram
Kipas dari data arah umum kekar yang
diukur pada suatu singkapan.
LOKASI KEGIATAN

Kegiatan ini dilakukan Pada hari Sabtu, 23


Juni 2012. Lokasi kegiatan Ekskursi
Lapangan Geologi Umum ini dilakukan di
Desa Baranangsiang, Kecamatan
Cipongkor, Kabupaten Bandung Barat,
Provinsi Jawa Barat. Desa Baranangsiang
ini memiliki koordinat koordinat 9234300 -
9235300 mS dan 759200 – 760200 mE.
Desa Baranangsiang Kecamatan
Cipongkor Kabupaten Bandung Barat
Provinsi Jawa Barat memiliki batas
administratif sebagai berikut:
 Sebelah Utara : Berbatasan dengan Kecamatan
Rajamandala
 Sebelah Selatan : Berbatasan dengan Kecamatan
Citayem
 Sebelah Timur : Berbatasan dengan Waduk
Saguling
 Sebelah Barat : Berbatasan dengan Kecamatan
Cibitung
Peta Kesampaian Daerah
Desa Baranangsang Kecamatan Cipongkor
Kabupaten Bandung
TOPOGRAFI DAN MORFOLOGI

Desa Baranangsiang Kecamatan


Cipongkor Kabupaten Bandung Barat ini
Memiliki elevasi yang berkisar antara 695 –
770 Mdpl dan umumnya di tumbuhi
Vegetasi seperti pohon pisang, pohon
kelapa, pohon bambu, padi serta ilalang.
Peta Topografi Desa Baranangsiang Kecamatan Cipongkor
Kabupaten Bandung Barat
Morfologi Desa Baranangsiang
Kecamatan Cipongkor
Kabupaten Bandung Barat

Vegetasi Umum
Desa Baranangsiang
Kecamatan Cipongkor
Kabupaten Bandung Barat
HASIL KEGIATAN LAPANGAN

Hari pertama
Pengukuran Debit air Sungai
Hari / tanggal : Sabtu, 23 Juni 2012
Pukul : 14.00 – 18.00 WIB
Cuaca : Cerah
Koordinat : 758907 mE dan 9234936 mS
Elevasi : 668 mdpl
Vegetasi: Pohon Pisang, pohon
Kelapa, pohon bambu, ilalang, padi.
Sungai Cijambu Pelampung

Pengukuran Ketinggian tanah


 Waktu tempuh pelampung ringan : 17, 90 detik
 Waktu tempuh pelampung sedang : 22, 95 detik
 Waktu tempuh pelampung berat : 32, 56 detik

Waktu tempuh rata – rata : t1 + t2 + t3


3
17, 90 + 22, 95 + 32,56 = 24, 47 detik
3
Kecepatan air : Panjang Sungai
Waktu tempuh pelampung
4 = 0,1634 m/detik
24,47
Luas penampang Sungai : Banyaknya kotak x skala
L1 : 13 x 0,2 x 1 = 2,6 m2
L2 : 19 x 0,2 x 1 = 3,8 m2
L3 : 16 x 0,2 x 1 = 3,2 m2
L4 : 16 x 0,2 x 1 = 3,2 m2
L5 : 22 x 0,2 x 1 = 4,4 m2
Luas total : 2,6 + 3,8 + 3,2 + 3,2 + 4,4 = 17,2 m2
 Debit air dengan cara penampang : luas penampang x
kecepatan air
17,3 x 0, 1634 = 2, 82 m3/detik
 
 Debit air dengan cara rumus : lebar sungai x kecepatan air x
kedalaman sungai
11,3 x 0,1634 x 1,6359 = 3,02 m3/ detik
Uji Infiltrasi
Hari/tanggal : Sabtu, 23 Juni 2012
Pukul : 19.00 – 20.00 WIB
Koordinat : 9234700 mS dan
759227 mE
Elevasi : 701 mdpl
Vegetasi : ilalang
Uji Infiltrasi
Metoda Kubus

Uji Infiltrasi
Metoda Tabung
Metoda Kubus
 Panjang : 16,8 cm
 Lebar: 16,8 cm
 Tinggi : 10 cm = 0,1 m
 Sisa air dalam wadah : 7,5 cm = 0,075 m
 Waktu resap air : 8 menit 13 detik = 493 detik

 
 Kecepatan resap air :

0,1 – 0,075 = 5,07 x 10-4 m/detik


493
 Permeabilitas: 1 = 19723,86 s/m

5, 07 x 10-4
Metoda Tabung
 Diameter : 12 cm = 0,12 m
 Tinggi tabung : 25 cm
 Sisa air dalam wadah : 5,7 cm = 0,057 m
 Waktu resap air : 11 menit 26 detik = 686 detik

 
 Kecepatan resap air :

0,12 – 0,057 = 9,18 x 10-5 m/detik


686
 
 Permeabilitas: 1 = 10893,24 s/m

9,18 x 10-5
Hari kedua
Tracking
Hari/tanggal : Minggu, 24 Juni 2012
Pukul : 8.00 -12.00 WIB
Cuaca : Cerah
Vegetasi : Padi, Pohon pisang, pohon
kelapa, ilalang
Ploting titik koordinat ke GPS
Input Data

Data batasan daerah pemetaan adalah sebagai berikut:


•Titik 1 dengan koordinat 9234981 mS dan 759587 mE
dengan elevasi 697 mdpl.
•Titik 2 dengan koordinat 9234981 mS dan 759934 mE
dengan elevasi 695 mdpl.
•Titik 3 dengan koordinat 9234662 mS dan 759587 mE
dengan elevasi 697 mdpl.
•Titik 4 dengan koordinat 9234671 mS dan 759934 mE
dengan elevasi 698 mdpl.
Pemetaan Topografi
Hari/tanggal : Minggu, 24 Juni 2012
Pukul : 8.00 -12.00 WIB
Cuaca : Cerah
Vegetasi : Padi, Pohon pisang

Mencari titik koordinat Ploting Data ke GPS


DATA TITIK KOORDINAT

Koordinat
Titik Elevasi
mE mS

1 759587 9234981 697 m

2 759934 9234981 695 m

3 759587 9234662 697 m

4 759934 9234671 698 m

TP1 759589 9234814 704 m

TP2 759594 9234918 703 m

TP3 759593 9234927 704 m

TP4 759595 9234933 705 m

TP5 759593 9234951 706 m

TP6 759586 9234967 710 m

TP7 759587 9234971 710 m

TP8 759780 9234982 698 m


Peta Topografi 3D
Pemetaan Isofreatis
Hari/Tanggal : Minggu, 24 Juni 2012
Pukul : 8.00 – 12.00 WIB
Cuaca : Cerah
Vegetasi : Padi, Pohon Pisang, Pohon
kelapa

Pengukuran Sumur Pengukuran Sumur


DATA KEDALAMAN DAN ELEVASI SUMUR

Koordinat Sumur Kedalaman


Sumur ke Elevasi (mdpl) Elevasi MAT (mdpl)
mE mS H1 (m) H2 (m) ∆H (m)

1 759830 9234986 698 1,53 0,8 0,73 697,27

2 760000 9234871 693 3,53 0,36 3,17 689,83

3 759963 9234667 692 5,44 0,17 5,27 686,73

4 759932 9234650 691 1,58 0,6 0,98 690,02

5 759933 9234667 691 3,55 0,6 2,95 688,05

6 759775 9235003 702 1,53 0,8 0,73 701,27

7 760007 9234851 690 2,56 0,6 1,96 688,04

8 759905 9234893 693 1,53 0,75 0,78 692,22

9 759971 9234791 689 2,56 0,6 1,96 687,04

10 759951 9234948 695 2,2 0,67 1,53 693,47

11 760000 9234755 685 2,76 0,36 2,4 682,6

12 759977 9234726 689 1,17 0,53 0,64 688,36

13 759916 9234744 694 5,04 0,86 4,18 689,82

14 759925 9234733 693 6,04 0,77 5,27 687,73

15 759946 9234697 693 5, 63 0, 68 4,95 688,05

16 759919 9234666 692 2,83 0,66 2,17 689,83


Peta Isofreatis
KUNJUNGAN KE PABRIK BATAKO SERTA MENGAMATI
SUNGAI CIJAMBU
Hari/Tanggal : Minggu, 24 Juni 2012
Pukul : 14.30 – 17.50
Cuaca : Cerah
Koordinat pabrik batako : 759643 mE dan 9234286 mS
Elevasi : 683 mdpl
Koordinat Sungai Cijambu : 759520 mE dan 9234170 mS
Elevasi : 668 mdpl
Vegetasi : ilalang
Sungai Cijambu

Batako
MENGUKUR ARAH UMUM KEKAR DALAM SUATU
SINGKAPAN
Hari/Tanggal : Minggu, 24 Juni 2012
Pukul : 14.30 – 17.50 WIB
Cuaca : Cerah
Koordinat : 759505 mE dan 9234078 mS
Elevasi : 684 mdpl
Vegetasi : Ilalang

Singkapan Mengukur arah umum kekar


No Azimuth KUADRAN
(N... 0E) NE NW SE SW

1 255 75
2 170 10
3 171 9
4 179 1
5 171 9
6 247 67
7 257 77
8 248 68
9 270 0
10 264 84
11 198 18
12 20 20
13 10 10
14 15 15
15 17 17
16 16 16
Diagram Roset
Diagram Kipas
Hari Ketiga
Mengunjungi Waduk Saguling
Hari/tanggal : Senin, 25 Juni 2012
Pukul : 10.00 -14.00 WIB
Cuaca : Cerah
Koordinat : 761675 mE dan 9235419 mS
Elevasi : 682 mdpl
Kunjungan ini bertujuan untuk
mengetahui fungsi dari bendungan dan
waduk dalam sistem kelistrikan
 PLTA Saguling teretak 30 Km sebelah barat kota Bandung dan 100 Km
sebelah Tenggara Kota Jakarta

 listrik yang dihasilkan oleh PLTA Saguling disalurkan melalui GITET


Saguling dan di interkoneksikan ke sistem se Jawa dan Bali

Adapun data instalasi Waduk Saguling :

Waduk
Duga Muka Air Maks : + 643,00 m
Duga Muka Air Min : + 623,00 m
Luas Waduk (+ 643,m) : 4869 Ha
Isi Seluruhnya : 875 Juta m3
Efektif : 611,5 juta m3
Bendungan
Type : Urugan Batu inti kedap air
Tinggi : 99,00 m
El Puncak Bendungan : 650,20 m
Panjang Puncak : 301,40 m
Isi Tubuh Bendungan : 2,79 juta m3

Waduk Saguling
 KESIMPULAN
Berdasarkan hasil kegiatan ekskursi lapangan geologi umum
yang dilakukan di Desa Baranangsiang Kecamatan Cipongkor
Kabupaten Bandung Barat Provinsi Jawa Barat dapat di
simpulkan bahwa :
 Debit air sungai yang dihitung dengan cara penampang yaitu 2,82
m3/detik sedangkan debit air yang dihitung dengan cara rumus yakni 3, 02
m3/detik.
 Kecepatan resap air dengan metoda Kubus adalah 5,07 x 10-4 m/detik
dengan 19723,86, sedangkan dengan ,metoda tabung adalah 9,18 x 10-5
m/detik dengan permeabilitas 10893,24.
 Pemetaan Topografi di buat berdasarkan elevasi dari titik – titik yang di
plot yaitu berkisar dari elevasi 679 mdpl hingga 710 mdpl.
 Pemetaan Isofreatis di buat berdasarkan elevasi muka air tanah yang
dihitung dengan cara mengurangkan elevasi sumur dengan selisih dari
kedalaman sumur, yaitu berkisar dari elevasi 583,06 mdpl hingga 702,12
mdpl.
 Endapan alluvial bisa ditemukan pada pinggiran sungai, hal ini di
sebabkan adanya singkapan inti yang berada di hulu sungai yang terbawa
arus dan menggelinding kemudian terendapkan pada pinggiran sungai
Terima kasih

Anda mungkin juga menyukai