Anda di halaman 1dari 14

Rumah sakit

kok ikut sakit


Dinda Ayu Setya P / Medical /
Clinical Nutrition
Review

 Buku ini memiliki bahasa yang mudah dipahami.


Bahasa yang digunakan adalah bahasa sehari-hari tetapi
tetap tepat pada sasaran. Tanpa perlu berpikir keras kita
telah dapat memahami apa tujuan dari hal –hal yang
dibahas pada buku ini.
 Buku ini menjabarkan tentang bagaimana kiat-kiat
untuk mengelola perusahaan yang dalam hal ini adalah
Rumah Sakit agar selalu tumbuh dan berkembang lebih
baik agar tidak terjadi hal seperti judul ini “ Rumah
Sakit kok ikut Sakit “.
 Padabuku ini dibahas bagaimana cara untuk mengembangkan
usaha rumah sakit baik dalam segi pengelolaan hingga
pembenahan SDM, pelayanan rumah sakit serta bentuk
industri lain yang dapat dilakukan di rumah sakit.

 Penggunaan analogi-analogi yg menarik dapat mempermudah


pembaca untuk memahami maksud dari pembahasan buku ini,
sehingga lebih mudah bagi pembaca untuk menerapkan dalam
kegiatan bekerja sehari-hari. Dengan membaca buku ini, kita
mampu mendapatkan pendekatan-pendekatan yg sempurna
sehingga dapat mengimpelementasikan petunjuk dari buku ini
untuk bisa membantu peningkatan kualitas dari rumah sakit
PHC Surabaya.
Implementasi
 Ngajarin buaya berenang

Kompetitor internal RS PHC Surabaya dalam pelayanan gizi


sangat banyak. Keunggulan RS PHC Surabaya adalah memiliki
2 dokter specialis Gizi Klinik dan penyelenggaraan makan yg
dikelola oleh anak perusahaan yang Besar yaitu PCN. Dengan 2
hal itu setidaknya kita telah 2 langkah lebih maju dari
kompetitor karena pelayanan gizi telah dikelola oleh SDM dan
perusahaan boga yang profesional.
 Mati di lumbung padi

Dukungan dari SDM dan perusahaan boga yang berkualitas


tidak boleh membuat kita lengah dalam bekerja. Agar usaha
tidak mati, inovasi tetap perlu dilakukan untuk menarik
pelanggan menggunakan pelayanan gizi di RS PHC Surabaya.
Inovasi yang dapat kita lakukan salah satunya adalah dengan
memberikan paket konsultasi Gizi yang dilengkapi dengan
contoh menu sehari-hari dan catering diet yg dikelola oleh PCN.
Selain itu menyediakan produk yang berkaitan dengan gizi juga
merupakan nilai tambah sehingga bisa mempermudah pasien
untuk mendapatkan produk yang dibutuhkan.
 Swot yang bikin sewot
Strategi yang bisa digunakan adalah dengan cara jemput bola.
Promosi dilakukan pada pasien rawat inap dan rawat jalan dengan
diberi brosur klinik gizi yang berisi tentang keunggulan konsultasi
Gizi di RS PHC Surabaya serta keunggulan dari pelayanan makanan
di PCN disertai dengan jadwal praktek dokter dan testimoni pasien
yang pernah menggunakan jasa Pelayanan Gizi di RS PHC Surabaya.
Khusus untuk pasien rawat inap diberikan pelayanan makanan yang
sesuai dengan diet pasien, tampilan yang menarik dan rasa yang enak
selain itu setiap pasien bisa langsung mendapatkan konsultasi gizi
pada saat pasien MRS.
Selain itu juga dijadwalkan penyuluhan gizi yang disertai dengan
pemberian sample makanan sehat yg bekerja sama dengan PCN tiap
minggu di rawat jalan, selain untuk berbagi ilmu, juga untuk menarik
minat pelanggan pada Pelayanan Gizi di RS PHC Surabaya.
 Gebrak mejanya di depan
 Rawat inap

Ahli gizi melakukan visite setiap hari pada pasien rawat inap kls
VVIP, VIP dan kelas 1. Ahli gizi juga bekerja sama dengan
perawat untuk memantau pasien yang bermasalah dengan makan.
Dengan demikian dapat terpantau masalah apa saja yang terdapat
di lapangan dan hal apa yang rentan memicu komplain pasien,
sehingga dapat mencegah hal-hal yang tidak diinginkan terjadi.
Berkaitan dengan pengelola makanan, ahli gizi ikut serta dalam
pengecekan makan pasien, baik itu dalam hal kesesuaian diet,
porsi, maupun menu dan bahan makanan yang ada di dapur. Ke
depannya akan diadakan supervisi untuk kesesuaian bahan
makanan dengan spesifikasi bahan dan kebersihan dapur setiap
harinya. Hal ini dilakukan untuk perbaikan kualitas pelayanan
gizi pasien rawat inap.
 Rawat jalan

Keluhan yang banyak terjadi adalah pasien menunggu lama


untuk proses konsultasi gizi. Hal ini dikarenakan jumlah SDM
yang belum memadai, sehingga sementara ini belum ada SDM
khusus ( ahli gizi ) yang melayani konsultasi gizi. Untuk
mengatasi hal itu, diusulkan penambahan SDM ( ahli gizi )
khusus untuk poli gizi agar tidak terjadi komplain pasien yang
berulang
 Menolak pelanggan

Berkaitan dengan kurangnya SDM untuk poli gizi sering


terjadi pasien tidak jadi melakukan konsultasi gizi karena
menunggu terlalu lama , ini merupakan salah satu contoh dari
menolak pelanggan. Maka dari itu memang perlu penambahan
SDM untuk mencegah menolak pelanggang di rawat jalan.
Makan pasien yang kurang berkualitas juga berdampak buruk
dan memicu kejadian menolak pelanggan rawat inap. Jika makan
pasien kurang baik maka pasien kepuasan pasien kurang.
Dampaknya, kemungkinan pasien untuk memilih rawat inap
kembali dan merekomendasikan RS PHC Surabaya ke pihak lain
juga kecil. Oleh karena itu kualitas makanan pasien juga harus tetap
dijaga dengan cara yg dijelaskan sebelumnya.
 Pelanggan DOREMI

Efek domino dari menolak pelanggan adalah pelanggan


DOREMI yaitu jumlah pelanggang yang tidak signifikan.
Membuat paket promosi Gizi merupakan cara yang efektif untuk
meningkatkan kunjungan pasien. Selain itu pemberian bingkisan
juga bisa membantu menarik minat pelanggan untuk
menggunakan jasa Pelayanan Gizi di RS PHC Surabaya
 Pohon tinggi tidak ada buahnya

Menyiapkan produk sebaik mungkin agar tidak bernasib


seperti pohon tinggi yang tidak ada buahnya. Intinya kita harus
menyajikan produk baik itu berupa makanan pasien maupun jasa
konsultasi gizi dengan kualitas terbaik dengan komunikasi yang
efektif agar pasien puas dengan layanan kita dan melakukan
repeat order untuk pelayanan gizi RS PHC Surabaya.
 Tragedi salmon di pelayanan

Pelayanan khusus pasien VIP wajib diutamakan, karena mereka selalu


berorientasi pada kualitas sehingga berani membayar mahal untuk
mendapatkan kualitas terbaik. Pelayanan ekstra perlu diberikan pada pasien
VIP agar mereka tetap setia memilih RS PHC Surabaya sebagai tujuan utama
yang mampu menangani kebutuhan kesehatan mereka.
Bagi pasien rawat jalan, bisa diberikan ruang tunggu khusus, diberikan snack
dan bahan bacaan sembari menunggu. Diberikan bingkisan khusus setelah
melakukan konsultasi. Diberi info-info terbaru terkait gizi yang berkaitan
dengan pasien. Diberi kemudahan dan kelancaran dari awal mendaftar hingga
selesai berkonsultasi sehingga kenyamanan dan kepuasan pasien terjamin.
Bagi pasien rawat inap, selain diberikan menu pilihan, welcome drink dan
welcome fruit seperti yang berjalan saat ini, juga diberi kebebasan untuk
meminta menu khusus, dan juga langsung diberi konsultasi gizi sesuai diet
pasien. Selain itu tampilan, rasa serta kualitas bahan makanan harus lebih
baik. Sehingga pasien akan puas dengan pelayanan gizi RS PHC Surabaya.

Anda mungkin juga menyukai