,MSi
Pengenalan aplikasi
konseling gizi
01
Proses Menggali informasi dengan keterampilan Membantu klien untuk memecahkan Memberi informasi,
mendengarkan, mempelajari, serta membangun masalah sesuai dengan masalah menanamkan keyakinan,
percaya diri agar klien mampu mengambil yang dihadapi klien dan meningkatkan
keputusan untuk mengatasi masalahnya sendiri kemampuan
Hubungan Horizontal (klien dan konselor sejajar, yang Vertikal (konsultas lebih tinggi dari Langsung atau tidak
atau dihadapi konselor adalah klien klien, yang dihadapi konsultan langsung
kedudukan adalah masalah klien
Saat Ini
Masa Lalu
• Membantu klien memahami masalahnya,
Penasehat yang • Memberikan alternative pemecahan masalah
cenderung melakukan dan membantu klien memecahkan masalahnya
komunikasi satu arah sesuai kondisi klien
Monitoring Evaluasi
Situasi Permasalahan Kesehatan
Individu yang Diagnosa medis, riw. Medis, dll
Kemampuan Klien
▪ Mengonsumsi dan mencerna makanan
▪ Merubah perilaku
Batasan dan
1 Konseling Gizi
2 Dietisien
Pengertian
3 Nutrisionis
4 Profesional gizi
5 Food Model
6 Klien
7 Asuhan Gizi
▪ Serangkaian kegiatan sebagai proses
Konseling
komunikasi dua arah untuk menanamkan
dan meningkatkan pengertian, sikap, dan
Gizi
perilaku sehingga membantu klien/pasien
mengenali dan mengatasi masalah gizi
melalui pengaturan makanan dan
minuman.
▪ Konseling gizi dilaksanakan oleh ahli
gizi/nutrisionis/dietisien
Dietisien
Sarjana gizi yang telah mengikuti pendidikan profesi (Registered Dietisien)
dan ujian profesi serta dinyatakan lulus kemudian diberi hak untuk
mengurus ijin memberikan pelayanan dan menyelenggarakan praktik gizi.
Klien
kesehatan dan gizi, dan atau sedang
menjalani pengobatan di pelayanan
kesehatan (puskesmas/RS), berkeinginan
melakukan Tindakan
Proses pelayanan gizi yang bertujuan untuk
Asuhan
memecahkan masalah gizi, meliputi kegiatan
pengkajian gizi, diagnosis gizi, intervensi
Gizi
gizi melalui pemenuhan kebutuhan zat gizi
klien secara optimal, baik berupa
pemberiann makanan maupun konseling
gizi, serta monitoring dan evaluasi
02
,
WHOAntro & WHO
Antro Plus
WHO Antro dan WHO Antro Plus
Versi pertama (2006) bersamaan dengan
dikeluarkannya standar pertumbuhan anak
WHO pertama kali, yaitu untuk indikator BB/U
(weight-for-age), PB/U atau TB/U (Length-
forage), BB/TB (Weight-for-length), dan Body
Mass Indek (BMI-for-age).
WHO Antro dan WHO Antro Plus
Pada tahun 2007 WHO memperbaharui perangkat
lunak dengan indikator penilaian status gizi
tambahan berupa indikator lingkar kepala menurut
umur (HC-for-age), lingkar lengan atas menurut
umur (MUAC-for-age), trisep menurut umur (TSF-
for-age) dan lipatan kulit subscapular menurut umur
(SSF-for-age).
Tujuan WHO Antro dan WHO Antro Plus
• Untuk memfasilitasi penerapan pemantauan pertumbuhan dan
pengembangan motorik pada individu dan populasi anak-anak
sampai usia 5 tahun dan anak usia 0-19 tahun.
• WHO AnthroPlus sejak awal indikator yang digunakan untuk
melaporkan hasil pengolahan antropometri adalah BB/U, TB/U dan
BMI/U, dan setelah usia 10 tahun indikator yang digunakan adalah
TB/U dan BMI/U.
• WHO AnthroPlus tidak disertai dengan indikator tambaha
Fasilitas WHO Antro dan WHO Antro Plus
1) Kalkulator antropometri (Anthropometric calculator), sifatnya individu,
hasil pengolahan data tidak bisa disimpan dan hanya ditampilkan saja
2) Pengkajian gizi secara individu (Individual assessment), fokus pada
pengolahan data antropometri dan motorik setiap anak setiap kali
kunjungan (visits) di Posyandu atau layanan kesehatan lainnya.
3) Survey status gizi (Nutritional survey), mengolah data antropometri dan
mendokumentasikan kemampuan motorik anak menurut usianya dalam
jumlah banyak, tetapi tidak bertujuan untuk monitoring pertumbuhan atau
NutriClin
Manfaat NutriClin
• Mengurangi durasi waktu
untuk menghitung komposisi
gizi bahan makanan sehingga
konselor dapat lebih
berkonsentrasi kepada
penggalian informasi riwayat
makan pasien/klien
(anamnesis diet).
Manfaat NutriClin
• Mengurangi kesalahan
menghitung komposisi gizi
bahan makanan maupun
menetapkan status gizi,
karena tidak menggunakan
kalkulator. Akurasi
penghitungan menjadi jauh
lebih baik dan lebih cepat.
Manfaat NutriClin
• Menyimpan dokumen hasil
konseling dalam database
pasien yang sesewaktu dapat
dilihat kembali jika diperlukan.
• Menampilkan laporan kunjungan
secara periodik maupun
kasuistik penyakit.
• Menampilkan rekapitulasi hasil
kunjungan pasien/klien.
Manfaat NutriClin
• Mencetak hasil konseling secara
utuh dengan pencantuman nomor
register, nama konselor, tanggal
konseling, dan alamat secara
otomatis
• Dapat dipakai dalam pameran,
konsulen dapat langsung
membawa hasil konsultasi yang
sudah tercetak, 1 lembar saja.
Referensi
Adhyanti. 2021. Persiapan Perangkat Lunak Pelayanan Gizi, Makanan, dan Dietetik.
Disampaikan dalam rangka Pelatihan Jabatan Fungsional Nutrisionis Ahli Pertama
oleh BAPELKES Sulawesi Tengah. Pada 5 Maret 2021
Nursannyoto H, Tanu IN. 2017. Bahan Ajar Gizi: Aplikasi Komputer. Jakarta : Badan
Pengembangan dan Pemberdayaan Sumber Daya Manusia.
[PERSAGI] Persatuan Ahli Gizi Indonesia. 2010. Penuntun Konseling Gizi. Jakarta : Abadi
Publishing & Printing
THANK YOU
FB - IG
@hardyantipratiwi
Phone / WA
+62 85242773334