Anda di halaman 1dari 6

PENGEMBANGAN KULINER

MODIFIKASI RESEP DIET DM

OLEH :
DOSEN PENGAJAR : Retno Sri Lestari, S.Pd, M.Kes

REZKI FITRI RAMADANI


PO714231191067
B/ TINGKAT 3

SARJANA TERAPAN GIZI DAN DIETETIK


POLITEKNIK KESEHATAN KEMENKES MAKASSAR
TAHUN 2022
A. Latar Belakang
Modifikasi resep adalah mengubah resep dasar menjadi resep baru yang
dilakukan dengan cara ditambah, dikurangi, atau divariasikan bahan makanan, bumbu,
porsi, dan nilai gizinya. Modifikasi resep dapat berupa modifikasi bahan
pendukungnya,modifikasi bentuk, atau cara pengolahannya. Tujuan dari modifikasi
resep itu sendiri adalah meningkatkan keanekaragam masakan, meningkatkan nilai gizi
pada,masakan, dan meningkatkan daya terima konsumen terhadap masakan
DM (Diabetes Mellitus) merupakan penyakit metabolik yang terjadi oleh
interaksi berbagai faktor: genetik, imunologik, lingkungan dan gaya hidup.Diabetes
mellitus adalah suatu kumpulan gejala yang timbul pada seseorang yang disebabkan
oleh adanya peningkatan kadar glukosa darah akibat penurunan sekresi insulin
progresif dilatar belakangi oleh resistensi insulin. Pernyataan ini selaras dengan IDF
(2017) yang menyatakan bahwa diabetes mellitus merupakan kondisi kronis yang
terjadi saat meningkatnya kadar glukosa dalam darah karena tubuh tidak mampu
memproduksi banyak hormon insulin atau kurangnya efektifitas fungsi insulin.
Menurut American Diabetes Association (ADA) diabetes sangatlah kompleks dan
penyakit kronik yang perlu perawatan medis secara berlanjut dengan strategi
pengontrolan indeks glikemik berdasarkan multifaktor resiko.
Diet DM merupakan Prinsip pengaturan makan pada penyandang DM yang
hampir sama dengan anjuran makan untuk masyarakat umum, yaitu makanan yang
seimbang dan sesuai dengan kebutuhan kalori dan zat gizi masing-masing individu.
Penyandang DM perlu diberikan penekanan mengenai pentingnya keteraturan jadwal
makan, jenis dan jumlah kandungan kalori, terutama pada mereka yang menggunakan
obat yang meningkatkan sekresi insulin atau terapi insulin itu sendiri. Komposisi
Makanan yang dianjurkan terdiri dari karbohidrat, protein, lemak

Muffin adalah kue dengan rasa manis yang memiliki tekstur lembut,
mengembang dan bagian atas merekah (Setyanti, 2018). Produk ini tergolong produk
quickbread yaitu diolah dalam waktu singkat dan mudah, serta dijadikan makanan
alternatif sarapan karena kandungan gizinya. Mayoritas produk roti memiliki
kandungan protein, lemak dan kalori yang tinggi, namun kadar seratnya rendah maka
dari itu saya akan melakukan modifikasi resep pada muffin dengan mengganti isi
muffin menjadi isian sayur-sayuran untuk menambah nilai gizi terutama seratnya dan
tentunya juga pada cita rasanya.
B. Tujuan
Tujuan dari pembuatan modifikasi resep makanan ini adalah untuk mengembangkan
variasi rasa baru, meningkatkan keanekaragam masakan, meningkatkan nilai gizi pada
masakan dan membuat tampilan makanan menjadi lebih menarik.

C. Resep Dasar Muffin


a) Bahan
• 120 gr tepung terigu
• 55 gr gula halus
• 2 sdt baking powder
• ½ sdt garam
• 65 gr susu cair
• 40 gr butter (lelehkan)
• 2 butit telur
• 1 sdm minyak sayur
• 2 sdt vanili
b) Alat :
• Wadah
• Cetakan
• Piring
• Spatula
• Garpu
• Baskom
• Kompor
• Oven
c) Cara Membuat :

• Panaskan oven dg suhu 200°c.


• Siapkan loyang muffin, lalu beri cup kertas.
• Campur dalam baskom : tepung, gula, baking powder, garam. Lalu
sisihkan.
• Kocok telur dg garpu sebentar saja, lalu tambahkan susu cair, butter,
minyak sayur.
• Tuang dalam adonan kering tadi dan tambahkan vanilli. Aduk hingga rata.
Asal tercampur saja, mskipun masih bertekstur tujuannya kalau terlalu lama
diaduk akan membuat muffin menjadi bantet.
• Tuang adonan dalam cup setinggi 3/4 saja, taburi sesuai selera. Lalu
panggang selama 25-30mnt atau hingga matang
• (sesuaikan oven masing2). setelah bagian atas terlihat keemasan, segera
keluarkan dari oven.

D. Desain Modifikasi Resep Muffin Vegetables


a) Bahan
• 3 butir telur
• 1/4 buah bawang Bombay, dicincang
• 55 gr buah kembang kol
• 35 buah ketimun
• 35 buah wortel
• 1 batang daun bawang iris
• 50 gram keju cheddar parut
• ½ sdt garam
• ¼ sdt merica bubuk
• 10 gr margarin
b) Alat
• Talenan
• Wadah
• Cup muffin
• Pisau
• Garpu
• Sendok
• Piring
• Spatula
• Kuas
• Kompor
• Oven
c) Cara Membuat
• Potong-potong wortel dan timun berbentuk dadu kecil
• Potong-potong kembang kol dengan potongan kecil
• Cuci bersih bahan-bahan yang telah dipotong
• Cincang bawang Bombay, dan iris tipis daun bawang
• Kocok rata semua bahan kecuali keju parut dalam satu wadah
• Masukkan bumbu-bumbu dan aduk rata
• Oleskan margarin pada permukaan cup muffin
• Tuang campuran telur ke dalam cup muffin
• Taburkan keju parut di atasnya
• Oven dengan api di bawah suhu 180 derajat celcius selama 15 menit
hingga matang.
E. Informasi Nilai Gizi
• Resep Dasar

• Resep Modifikasi

Anda mungkin juga menyukai