DASA

(DANGKOT MARASA)

KELOMPOK 2

Vika Mitasari Wahyuni Magfirah Ika Lestari Wara

191130001 191130026 191130027
 LATAR BELAKANG DANGKOT

Dangkot adalah salah satu makanan khas dari Sulawesi Selatan

tepatnya di kota Palopo dan Toraja. Dangkot singkatan dari daging
kotte yang berarti itik atau bebek, yang berbahan dasar bebek/itik.
Namun, seiring berjalannya waktu kini bukan hanya daging itik saja
tetapi bisa digantikan dengan daging ayam. Dangkot ini juga dikenal
dengan cita rasanya yang pedas dan bumbu rempah yang khas seperti
cabai rawit, sereh, merica, bawang merah, bawang putih, jahe, serta
bumbu-bumbu lainnya.
 GAMBARAN UMUM PRODUK
Usaha menjual dangkot ini dibuat karena kami merasa sudah banyak
orang yang tidak memiliki waktu luang untuk memasak. Maka dari
itu kami berinisiatif untuk membuat usaha ini agar memudahkan
orang yang ingin memakan dangkot tetapi tidak memiliki waktu
luang untuk membuatnya maka dari itu kami menyediakannya dalam
kemasan yang lebih praktis.
 PROSES PRODUKSI
1. Blender halus : bawang merah dan putih, cabe rawit, kunyit, lengkuas,
jahe, serai. Tambahkan minyak ketika diblender agar mudah halus.
2. Tumis bumbu halus dgn minyak panas. Aduk sampai harum. Gunakan
api kecil/sédang.
3. Masukkan ayam yang sudah dipotong kecil-kecil ke dlm tumisan bumbu.
Kemudian diaduk-aduk.
4. Masukkan daun jeruk dan daun salam. Aduk rata. Bumbui dengan garam,
mérica dan penyedap rasa.
5. Tutup wajan, biarkan daging matang.
6. Tambahkan air secukupnya. Ayam akan menghasilkan kuahnya sendiri
ketika ditumis. Aduk sekali sekali agar tdk hangus. Tunggu sampai air
berkurang dan bumbu meresap.
7. Setelah masak, sajikan dengann nasi hangat.
 BAHAN-BAHAN PRODUK
Produk ini menggunakan bahan-bahan sebagai berikut:
Ekor Ayam dipotong kecil-kecil
7 batang sereh
3 bonggol lengkuas
20 cabe rawit
10 butir bawang merah
7 siung bawang putih
2 ruas jahe
3 lembar daun jeruk
3 lembar daun salam
1 ruas kunyit
½ sendok teh merica
Penyedap rasa
Garam secukupnya
Gula secukupnya
Minyak untuk menumis, secukupnya
 GAMBARAN STRATEGI PEMASARAN

Pada awal usaha ini, kami memilih untuk berpromosi secara kontak
langsung dengan target pasar yaitu mahasiswa dan masyarakat
sekitar dan juga berpromosi melalu perangkat mobile yaitu social
media. Karena cara ini menurut kami cukup efektif untuk kondisi
saat ini. Oleh karena itu kami berusaha agar menjaga mutu produk
kami agar tetap baik bahkan menjadi yang terbaik. Dan pastinya
produk yang kami pasarkan ini sesuai denagan budget mahasiswa
atau mahasiswi saat ini
 INPUT PRA PRODUKSI
a. Sebelum kita melakukan tahap produksi, kami melakukan
survey pasar sebgai langkah awal, dan merencanakan inovasi.
Tujuan kami melakukan survey ini adalah untuk mengetahui
kondisi pasar, minat konsumen.
b. Setelah itu yang akan kami lakukan setelah survey pasar
adalah study kelayakan terhadap usaha yang akan kami
jalankan. Studi kelayakan ini dilakukan untuk mengetahui
apakah kegiatan ini memiliki prospek yang menguntungkan
dan memiliki prospek jangka panjang.
c. Tahap terakhir adalah pemilihan bahan dan penyediaan tempat
serta sarana dan prasarana untuk menunjang proses produksi.
TAHAP EVALUASI
Tahap ini yang akan kami lakukan adalah tahap
evaluasi yang akan di lakukan pada saat
produksi produk kami telah selasai. Tahap
evaluasi ini berisikan laporan pada kegiatan
mulai dari tahap pra produksi sampai tahap
produksi dengan lama waktu tertentu. Tahap
pelaporan ini kami buat dan keuntungan yang di
dapat, sehingga diperoleh data yang akurat
sebagai bahan evaluasi
 Devisi Pemasaran

Strategi

Promosi Media
Langsung Sosial
ANGGARAN BIAYA
 Target Penjualan

1 Minggu (7 Hari) = 15 Porsi

 Harga perporsi Rp.10.000
Jadi, Dalam 1 Minggu Target Yang Diharapkan
Adalah = Rp. 150.000
 Biaya Bahan Perlengkapam

Biaya BahanBaku :
1 Ekor Ayam dipotong Rp.60.000
 7 batang sereh Rp.5.000
 3 bonggol lengkuas Rp.5.000
 20 cabe rawit Rp.5.000
 10 butir bawang merah Rp.5.000
 7 siung bawang putih Rp.5.000
 2 ruas jahe Rp.5.000
 3 lembar daun jeruk Rp.1.000
 3 lembar daun salam Rp.2.000
 1 ruas kunyit Rp.1.000
 ½ sendok teh merica Rp.1.000
 Penyedap rasa Rp.1.000
 Harga Pokok Penjualan

Produksi 1 Produksi 2 Produksi 3

Biaya bahan Rp.111.000 Rp.111.000 Rp.111.000
baku

Biayakemasan Rp.20.000 Rp.10.000 Rp.20.000

Hpp Rp.131.000 Rp.121.000 Rp.131.000
 Keuntungan

Produksi 1 Produksi 2 Produksi 3

Penjualan 15 kap x Rp.10.000 = 15 kap x Rp.10.000 = 15 kap x

Rp.150.000 Rp.150.000 Rp.10.000 =
Rp.150.000

Penjualan -Hpp = Rp.150.000 - = Rp.150.000 - = Rp.150.000 -

(Laba / Rugi kotor) Rp.131.000 Rp.121.000 Rp.131.000

= Rp. 29.0000 = Rp. 16.0000

= Rp. 16.0000
 Laba bersih
Laba kotor :
Biaya-biaya :
Biaya gas : Rp.20.000
Beban perlengkapan : Rp.111.000
Total Biaya : Rp.(131.000)
Rugi bersih : Rp. (
 SEKIAN
DAN
TERIMA KASIH