Anda di halaman 1dari 8

ETIKA ISLAM DALAM

PENERAPAN ILMU
PENDIDIKAN
Di Susun Oleh :

1. Fadhuli Normawanti (1821130023)


2. Isnaeni Rofiah (1821130006)
3. Kurnia Adevsa (1822130027)

DOSEN PENGAMPU :
Dr. Hj. Amnah Qurniati, M.Pd.I
A. Ilmu Pendidikan dan
Kemanusiaan
Berfilsafat berarti berendah hati bahwa tidak
semua akan pernah kita ketahui dalam
kesemestaan yang tak terbatas ini. Berfilsafat
berarti mengoreksi diri, berani berterus terang,
seberapa jauh sebenarnya kebenaran yang dicari
telah kita jangkau. Sedangkan ilmu merupakan
pengetahuan yang kita gumuli sejak bangku
sekolah dasar sampai pendidikan lanjutan dan
perguruan tinggi. Kajian ilmu tersebut diharapkan
agar manusia memanfaatkan alam ini dengan bijak
sesuai dengan kebutuhan yang tidak berlebihan
pula agar alam yang kita tempati ini tidak rusak
dan menjadi bencana bagi umat manusia.
A. Ilmu Pendidikan dan
Kemanusiaan
a. Hubungan Antara Ilmu Dan Kemanusiaan
Keterkaitan ilmu dengan kemanusiaan sangatlah erat
hubungannya dan tidak dapat dipisahkan sendiri-sendiri. Hal ini disebabkan ilmu
tanpa manusia tidak akan berkembang pesat sampai sekarang ini dan manusia tanpa
ilmu juga tidak dapat hidup untuk proses pemenuhan kebutuhan yang kompleks.
Dengan ilmu manusia dapat memanfaatkan segala sesuatu didasari nilai yang positif
sehingga dalam kehidupan bersosialnya dapat terjalin hubungan yang serasi,
seimbang selaras.
b. Manfaat Ilmu bagi Kemanusiaan
Manfaat ilmu bagi manusia sangat penting membentuk etika, moral, norma,
dan kesusilaan. Perkembangan dari nafsu alamiah yang gelap sampai kehendak
yang sadar, yang berarti sampai kesadaran kesusilaan yang telah tumbuh lengkap,
disebabkan oleh aktivitas jiwa sendiri. Apa yang benar-benar kita kehendaki telah
terkandung sebagai benih di dalam nafsu alamiah yang gelap. (Harun Hadiwijoyo,
1990, hlm. 44-45). Oleh karena itu, tugas kesusilaan pertama ialah meningkatkan
perkembangan itu dalam diri manusia sendiri. Kesusilaan hanya berkaitan dengan
batin kita.
B. Ilmu Pendidikan untuk
Kemaslahatan Hidup

Untuk mencapai hidup secara lebih baik manusia


perlu untuk dibentuk atau diarahkan. Pembentukan
manusia itu dapat melalui pendidikan atau ilmu yang
mempengaruhi pengetahuan tentang diri dan dunianya,
melalui kehidupan sosial atau polis, dan melalui agama.
tentang unsur-unsur pembentuk manusia yang dapat
membantu manusia untuk hidup lebih baik. Dengan
kata lain, konteks filsafat budaya sebagai ilmu tentang
kahidupan manusia akan lebih disempitkan atau
dibatasi pada kerangka berpikir pembentukan manusia
yang lebih baik.
B. Ilmu Pendidikan untuk
Kemaslahatan Hidup

Pembentukan manusia yang lebih baik bukan dalam arti


moral; baik buruknya manusia, tetapi dalam arti pembentukan
manusia sebagai makhluk yang hidup dan berbudaya dalam
perspektif filsafat budaya, yakni hidup yang lebih bijaksana,  dan
lebih kritis. Adapun unsur-unsur pembentuk itu antara lain:
1) pengetahuan manusia tentang diri sendiri dan lingkungannya;
2) manusia dalam hubungannya dengan hidup komunitas; dan
3)  agama membantu manusia hidup dengan lebih baik.
C. Ayat dan Hadits yang
Berhubungan dengan Etika Islam
dalam Penerapan
Q.S Al-Alaq 1-5 Ilmu Pendidikan
Ayat di atas menjelaskan bahwa Allah mengajar manusia dengan
Ayat al-quran yang berhubungan dengan
perantaraan tulis baca. Dimana tulis dan baca itu adalah kunci dari ilmu
etika islam
Q.S Mujadalah
pengetahuan. Manusia : dalam
11mendapatpenerapan
pendidikan untukilmu menjadikan dirinya dari
Pendidikan
tidak tahu menjadi tahu. Membaca dan menulis digunakan sebagai cara
Q.SAyat
An-Anfal : :53
Q.S
untuk At-Taubah
membuka 122
diatas menjelaskan bahwa manusia
begitu banyak wawasanyang menuntut ilmu
pengetahuan akan alam
mengenai
ditinggikan
semesta ini. derajatnya di mata Allah. Pendidikan dan Pembelajaran juga
Q.S Al-An’am
Ayat : 119
diatas menunjukkan bahwa manusia
Ayatmerupakan upaya membentuk
di atas menunjukkan manusia
bahwa hukum yang harus
menuntut berilmu berusaha
pengetahuan.
ilmu adalah
jika ingin
fardhu
melakukan
Sehingga perubahan
manusia dan pergerakan,untuk
berlomba-lomba tidak mendapatkan
hanya dengan ridha berdiam diri
Allah dan
dengan
kifayah,
Ayat di Oleh
atasmencari karena
menjelaskan itu setiap
tentang muslim
kebodohan harus menuntut
dan dengan
akibat orangilmu dan
bodoh. diri untuk
tidakmenuntut apa-apa.
ilmu yang Ini bisa diwujudkan
bermanfaat. membiasakan
mengenyam
manusia yang pendidikan
bodoh terutama ilmukesesatan
tentang agama sebagaidan penjagaan
selalu ingin tahuhanya
dan akan membuat
penasaran terhadap sesuatupadayang
dirinyabelumorangdiketahui.
diri dalam
lain, karena menjalani
mereka tidak kehidupan
menggunakan dan kebahagiaan
pemikirannya di akhirat.
danrasa
ilmuingin tahu. karena
Itulah Salah satu sifat yang baik pada siswa, yaitu
pengetahuan,
Allah akanmelainkan
memberikan hanya dengan kepada
Anugerah hawa nafsu.
siapaOleh karena
saja yang diaitu, sebagai
kehendaki.
umat Islam kita harus menuntut ilmu agar tidak menjadi orang yang bodoh
yang dapat menjerumuskan diri sendiri dan orang lain.
C. Ayat dan Hadits yang
Berhubungan dengan Etika Islam
dalam Penerapan Ilmu Pendidikan
Haditstentang
Hadis yang keutamaanilmu
berhubungan dengan
etika islam dalam penerapan ilmu
Hadis perintah
Pendidikan
Hadis tentang
"Barangsiapa mendidik
yang kewajiban
hendak dengan
menginginkanmenuntut
dunia, maka
hendaklah ia menguasai ilmu. Barangsiapa menginginkan
santun ilmuHadis
akhirat, keutamaan
hendaklah bergerak
ia menguasai ilmu. mencari
Dan barang siapa yang
menginginkan keduanya (dunia dan akhirat), hendaklah ia
ilmu yang
"Jadilah menguasai
pendidik ilmu."penyantun, ahli fikih, dan ulama.
(HR. Ahmad).
Disebut pendidik apabila seseorang mendidik manudia
dengan"Menuntut
memberikanilmu adalah kewajiban bagiyang
ilmu sedikit-sedikit setiaplama-lama
muslim.“
menjadi(HR. "Barangsiapa
Ibnu Majah)
banyak." yang menempuh suatu jalan untuk menuntut
(HR. Bukhari)
ilmu, maka Allah Swt akan memudahkan baginya jalan menuju
surga.” (HR. Muslim).
THANK YOU

Anda mungkin juga menyukai