Anda di halaman 1dari 12

Tingkatan takson &

kunci determinasi
Tingkatan takson
Tingkatan takson adalah tingkatan unit atau kelompok makhluk hidup
yang disusun mulai dari tingkat tertinggi hingga tingkat terendah.

nyak
Jum
lah

a
in b
ang

ma k
gota

ciri
taks

ciri-
on m

an
ama
akin

Kes
b
any
ak
Kingdom (regnum)
Kingdom (Kerajaan) atau Regnum (Dunia) merupakan
tingkatan taksin tertinggi dengan jumlah anggota taksom
terbesar.

Organisme dikelompokkan menjadi


beberapa kingdom, yaitu:

• Animalia (hewan)
• Plantae (tumbuhan)
• Fungi (jamur)
• Monera (organisme uniseluler tanpa nukleus)
• Protista (eukariotik yang memiliki jaringan
sederhana)
Filum (divisi)
Filum digunakan untuk takson hewan sedangkan
divisi digunakan untuk takson tumbuhan.

Nama divisi pada tumbuhan menggunakan Kingdom Animalia dibagi menjadi


akhiran -phyta. Contoh kingdom Plantae dibagi beberapa filum, antara lain filum
menjadi tiga divisi, antara lain Bryophyta Chordata (memiliki notokorda saat
(tumbuhan lumut), Pteridophyta (tumbuhan embrio), filum Echinodermata (hewan
paku), dan Spermatophyta (tumbuhan berbiji). berkulit duri), dan filum Platyhelminthes
(cacing pipih).
Classis (Kelas)
Nama kelas tumbuhan menggunakan akhiran yang berbeda-beda, antara
lain -edonae (untuk tumbuhan berbiji tertutup), -opsida (untuk lumut),
-phyceae (alga), dan lain-lain.

Contohnya, divisi Bryophyta diklasifikasikan menjadi 3 kelas, yaitu


Hepaticopsida (lumut hati), Anthoceratopsida (lumut tanduk), Bryopsida
(lumut daun)
Ordo (Bangsa)
Nama ordo pada takson tumbuhan biasanya menggunakan akhiran -ales. Sebagai
contoh, kelas Dicotyledoneae dibagi menjadi beberapa ordo, antara lain ordo
Solonales, Cucurbitales, Malvales, Rosales, dan Asterales.

Familia (familia/suku)
Nama famili pada tumbuhan biasanya menggunakan akhiran -aceae, misalnya
famili Solanaceae, Cucurbitaceae, Malvaceae, Rosaceae, Asterceae, dan Poaceae.
Namun ada pula yang tidak menggunakan akhiran kata -aceae, misalnya
Compositae (nama lain Asterceae) dan Graminae (nama lain Poaceae).
Genus (Marga)
Kaidah penulisan nama genus, yaitu huruf besar pada kata pertama
dan dicetak miring atau digarisbawahi. Sebagai contoh, famili
Poaceae terdiri atas genus Zea(jagung),
Saccharum (tebu) Triticum (gandum), dan Oryza (padi-
padian).

Species (Spesies/Jenis)
Anggota takson spesies memiliki paling banyak persamaan ciri dan terdiri
atas organisme yang bila melakukan perkawinan secara alamiah dapat
menghasilkan keturunan yang fertil (subur). Nama spesies terdiri atas dua
kata; kata pertama menunjukkan nama genusnya dan kata kedua
menunjukkan nama spesifiknya.
Varietas atau Ras
Pada organisme-organisme satu spesies, terkadang masih ditemukan perbedaan ciri
yang sangat jelas, sangat khusus, atau bervariasi sehingga disebut varietas (kultivar)
atau ras. Istilah varietas dan kultivar digunakan dalam spesies tumbuhan, sedangkan
istilah ras digunakan dalam spesies hewan.
Varietas dapat diartikan secara botani dan secara agronomi.
Varietas secara botani adalah populasi tanaman dalam satu spesies yang
menunjukkan perbedaan ciri yang jelas. Penulisan varietas secara botani didahului
dengan singkatan var, dan nama varietas dicetak miring atau digarisbawahi.
Contohnya,

Oryza sativa var indica.


Varietas secara agronomi adalah sekelompok tanaman yang memiliki satu
atau lebih ciri khas yang dapat dibedakan secara jelas dan ciri tersebut dapat
dipertahankan bila dikembangbiakkan secara vegetatif (aseksual) maupun
secara generatif (seksual).

Kunci Determinasi
Kunci determinasi adalah petunjuk praktis untuk
mengidentifikasi dan mengklasifikasikan suatu
organisme ke dalam suatu tingkatan takson tertentu.
Setiap langkah dalam kunci determinas disusun berdasarkan ciri-ciri organisme
yang merupakan bentuk alternatif (berlawanan) sehingga disebut kunci dikotom.
Kunci dikotom pertama kali diperkenalkan oleh Carolus Linnaeus. Contoh ciri
organisme bentuk alternatif, yaitu berbiji belah dengan berbiji tunggal, batang
berkambium dengan Batang tidak berkambium, tulang daun lurus dengan tulang
daun menyirip, dan lain-lain.
Contoh identifikasi spesies dengan kunci determinasi sederhana
Disediakan beberapa organisme, yaitu udang, cumi-cumi, kupu-kupu, dan
ikan
1. A. Tidak bertulang belakang....(2)
B. Mempunyai ruas-ruas tulang belakang....(3)
2. A. Tubuh lunak, kaki tidak berbuku-buku....
(Mollusca)
B. Tubuh tidak lunak, kaki berbuku-buku.... (4)
3. A. Bergerak dengan sirip.... (Pisces)
B. Bergerak buakn dengan sirip.... (6)
4. A. Bersayap.... (5)
B. Tidak bersayap.... (Crustacea)
5. A. Bersayap sisik.... (Lepidoptera)
B. Bersayap lurus.... (Orthopetra)
6. Dan seterusnya...
Langkah-langkah :
1. Amatilah ciri-ciri hewan yang tersedia, kemudian cocokkan ciri-cirinya dengan pernyataan yang terdapat dalam
setiap langkah kunci determinasi.

2. Tuliskan nomor-nomor urutan yangtertera di setiap awal pernyataan yang sesuai hingga mendapatkan nama
kelompok atau takson yang tertera di akhir pernyataan.
Contoh 1: Udang.
1A. Tidak bertulang belakang..... (2), berarti lihat pernyataan nomor 2.
2B. Tubuh tidak lunak, kaki berbuku-buku...... (4), berarti lihat pernyataan nomor 4.

3. 4B. Tidak bersayap...... (Crustacea), berarti udang termasuk Crustacea.

Anda mungkin juga menyukai