kunci determinasi
Tingkatan takson
Tingkatan takson adalah tingkatan unit atau kelompok makhluk hidup
yang disusun mulai dari tingkat tertinggi hingga tingkat terendah.
nyak
Jum
lah
a
in b
ang
ma k
gota
ciri
taks
ciri-
on m
an
ama
akin
Kes
b
any
ak
Kingdom (regnum)
Kingdom (Kerajaan) atau Regnum (Dunia) merupakan
tingkatan taksin tertinggi dengan jumlah anggota taksom
terbesar.
• Animalia (hewan)
• Plantae (tumbuhan)
• Fungi (jamur)
• Monera (organisme uniseluler tanpa nukleus)
• Protista (eukariotik yang memiliki jaringan
sederhana)
Filum (divisi)
Filum digunakan untuk takson hewan sedangkan
divisi digunakan untuk takson tumbuhan.
Familia (familia/suku)
Nama famili pada tumbuhan biasanya menggunakan akhiran -aceae, misalnya
famili Solanaceae, Cucurbitaceae, Malvaceae, Rosaceae, Asterceae, dan Poaceae.
Namun ada pula yang tidak menggunakan akhiran kata -aceae, misalnya
Compositae (nama lain Asterceae) dan Graminae (nama lain Poaceae).
Genus (Marga)
Kaidah penulisan nama genus, yaitu huruf besar pada kata pertama
dan dicetak miring atau digarisbawahi. Sebagai contoh, famili
Poaceae terdiri atas genus Zea(jagung),
Saccharum (tebu) Triticum (gandum), dan Oryza (padi-
padian).
Species (Spesies/Jenis)
Anggota takson spesies memiliki paling banyak persamaan ciri dan terdiri
atas organisme yang bila melakukan perkawinan secara alamiah dapat
menghasilkan keturunan yang fertil (subur). Nama spesies terdiri atas dua
kata; kata pertama menunjukkan nama genusnya dan kata kedua
menunjukkan nama spesifiknya.
Varietas atau Ras
Pada organisme-organisme satu spesies, terkadang masih ditemukan perbedaan ciri
yang sangat jelas, sangat khusus, atau bervariasi sehingga disebut varietas (kultivar)
atau ras. Istilah varietas dan kultivar digunakan dalam spesies tumbuhan, sedangkan
istilah ras digunakan dalam spesies hewan.
Varietas dapat diartikan secara botani dan secara agronomi.
Varietas secara botani adalah populasi tanaman dalam satu spesies yang
menunjukkan perbedaan ciri yang jelas. Penulisan varietas secara botani didahului
dengan singkatan var, dan nama varietas dicetak miring atau digarisbawahi.
Contohnya,
Kunci Determinasi
Kunci determinasi adalah petunjuk praktis untuk
mengidentifikasi dan mengklasifikasikan suatu
organisme ke dalam suatu tingkatan takson tertentu.
Setiap langkah dalam kunci determinas disusun berdasarkan ciri-ciri organisme
yang merupakan bentuk alternatif (berlawanan) sehingga disebut kunci dikotom.
Kunci dikotom pertama kali diperkenalkan oleh Carolus Linnaeus. Contoh ciri
organisme bentuk alternatif, yaitu berbiji belah dengan berbiji tunggal, batang
berkambium dengan Batang tidak berkambium, tulang daun lurus dengan tulang
daun menyirip, dan lain-lain.
Contoh identifikasi spesies dengan kunci determinasi sederhana
Disediakan beberapa organisme, yaitu udang, cumi-cumi, kupu-kupu, dan
ikan
1. A. Tidak bertulang belakang....(2)
B. Mempunyai ruas-ruas tulang belakang....(3)
2. A. Tubuh lunak, kaki tidak berbuku-buku....
(Mollusca)
B. Tubuh tidak lunak, kaki berbuku-buku.... (4)
3. A. Bergerak dengan sirip.... (Pisces)
B. Bergerak buakn dengan sirip.... (6)
4. A. Bersayap.... (5)
B. Tidak bersayap.... (Crustacea)
5. A. Bersayap sisik.... (Lepidoptera)
B. Bersayap lurus.... (Orthopetra)
6. Dan seterusnya...
Langkah-langkah :
1. Amatilah ciri-ciri hewan yang tersedia, kemudian cocokkan ciri-cirinya dengan pernyataan yang terdapat dalam
setiap langkah kunci determinasi.
2. Tuliskan nomor-nomor urutan yangtertera di setiap awal pernyataan yang sesuai hingga mendapatkan nama
kelompok atau takson yang tertera di akhir pernyataan.
Contoh 1: Udang.
1A. Tidak bertulang belakang..... (2), berarti lihat pernyataan nomor 2.
2B. Tubuh tidak lunak, kaki berbuku-buku...... (4), berarti lihat pernyataan nomor 4.