Anda di halaman 1dari 15

DIMENSION OF

PHYSICAL
QUANTITIES
(DIMENSI BESARAN FISIKA)
Nama – nama Kelompok 3
 Fadli Ardiansyah (352010210)
 Ahmad Ardiansyah (352010237)
 Widia Novika (352010240)
 Jeki Ajiantara (352010242)
 Muh Akrom Mirwanto (352010245)
 Muh Fadly Nurrachmad (352010247)
 Alfian Ramadan Marzuki (352010253)
Dimensi Besaran adalah cara penulisan suatu
besaran dengan menggunakan simbol (lambang)
besaran pokok. Hal ini berarti dimensi suatu besaran
DIMENSI menunjukkan cara besaran itu tersusun dari besaran-
besaran pokok. Apa pun jenis satuan besaran yang
BESARA digunakan tidak memengaruhi dimensi besaran
N tersebut, misalnya satuan panjang dapat dinyatakan
dalam m, cm, km, atau ft, keempat satuan itu
mempunyai dimensi yang sama, yaitu L.
DIMENSI
BESARAN
Dimensi
Besaran
Pokok

Dimensi
Besaran
Turunan
DIMENSI BESARAN POKOK DAN TURUNAN

Di dalam mekanika, besaran pokok panjang, massa, dan waktu


merupakan besaran yang berdiri bebas satu sama lain, sehingga dapat
S
berperan sebagai dimensi. Dimensi besaran panjang dinyatakan dalam L,
besaran massa dalam M, dan besaran waktu dalam T. Persamaan yang
dibentuk oleh besaran-besaran pokok tersebut haruslah konsisten secara
dimensional, yaitu kedua dimensi pada kedua ruas harus sama. Dimensi
suatu besaran yang dinyatakan dengan lambang huruf tertentu, biasanya
diberi tanda [ ].
TABEL LAMBANG DIMENSI BESARAN
POKOK
ALAT UKUR PADA BESARAN POKOK
TABEL DIMENSI
BESARAN Dimensi dari besaran turunan dapat
TURUNAN disusun dari dimensi besaran - besaran
pokok seperti pada tabel berikut.
ANALISIS DIMENSI BESARAN
Setiap satuan turunan dalam fisika dapat diuraikan atas faktor-faktor yang
didasarkan pada besaran-besaran massa, panjang, dan waktu, serta besaran pokok
yang lain. Salah satu manfaat dari konsep dimensi adalah untuk menganalisis atau
menjabarkan benar atau salahnya suatu persamaan. Metode penjabaran dimensi
atau analisis dimensi menggunakan aturan-aturan:
1. Dimensi ruas kanan = dimensi ruas kiri,
2. Setiap suku berdimensi sama.
Sebagai contoh, untuk menganalisis kebenaran dari dimensi jarak tempuh dapat
dilihat persamaan berikut ini.
Jarak tempuh = kecepatan   x    waktu
S=v.t
Dari tabel diatas tentang dimensi beberapa besaran turunan dapat diperoleh:
• Dimensi jarak tempuh = dimensi panjang = [ L]
• Dimensi kecepatan = [ L][ T ]-1
• Dimensi waktu = [T]
Maka dimensi jarak tempuh dari rumus s = v . t ,
untuk ruas kanan:
[ Jarak tempuh] = [ kecepatan] × [waktu]
[ L] = [L][ T ]-1 × [ T ]
[ L] = [L]

Dimensi besaran pada kedua ruas persamaan sama, maka dapat


disimpulkan bahwa kemungkinan persamaan tersebut benar. Akan
tetapi, bila dimensi besaran pada kedua ruas tidak sama, maka dapat
dipastikan persaman dimensi besaran tersebut salah.
Contoh 2 :
Tekanan P dalam suatu fluida yang bergerak bergantung pada kepadatan dan
kecepatannya. Temukan yang sederhana kombinasi kepadatan dan kecepatan yang
memberikan dimensi tekanan yang benar.

Dengan menggunakan tabel 1-2, kita dapat melihat bahwa tekanan memiliki
dimensi M/(LT²), massa jenis M/L³, dan kecepatan L/T. Selain itu, dimensi tekanan
dan massa jenis memiliki massa di pembilang, sedangkan dimensi kecepatan tidak
mengandung massa. Karena itu, ekspresinya harus melibatkan mengalikan atau
membagi dimensi kepadatan dan dimensi kecepatan untuk mendapatkan satuan
massa dalam dimensi tekanan. Untuk mengetahui hubungan yang tepat, kita bisa
mulai dengan membagi dimensi tekanan dengan massa jenis, dan kemudian
mengevaluasi hasil sehubungan dengan dimensi kecepatan.
•  
PEMECAHAN
Bagilah dimensi tekanan oleh kepadatan untuk mendapatkan ekspresi tanpa M di dalamnya :

Dengan pemeriksaan, kami mencatat bahwa hasil memiliki dimensi ². Dimensi tekanan dengan
demikian sama dengan dimensi kepadatan dikalikan dengan kecepatan kuadrat:

Bagilah dimensi tekanan dengan dimensi kecepatan kuadrat dan hasilnya adalah dimensi kepadatan
:
Jadi, besaran pokok adalah besaran yang telah didefinisikan

KESIMPULA atau ditetapkan terlebih dahulu. Ada tujuh (7) besaran pokok,
yaitu panjang, massa, waktu, suhu, kuat arus listrik, intensitas
N cahaya, dan jumlah zat.

Besaran turunan adalah besaran yang satuannya diturunkan


dari besaran pokok. Beberapa contohnya yang sering kita
gunakan adalah kecepatan. Kecepatan kita dapatkan dari dua
besaran pokok, yaitu panjang dan waktu. Satuan dari besaran
turunan kita kenal sebagai satuan turunan.
Sebagai kombinasi atau turunan dari besaran pokok, tentu ada
banyak besaran turunan yang kita dapatkan.
TERIMA
KASIH

Anda mungkin juga menyukai