Anda di halaman 1dari 3

PENERAPAN RUMUS

FLUIDA PADA BIDANG


PERTANIAN

Ramlayani 221160011
 sebelum masuk dalam pembahasan mengenai penerapan rumus fluida
pada bidang pertanian, ada baiknya kita memahami pengertiannya terlebih
dahulu. fluida adalah zat yang dapat mengalir. kata fluida mencakup zat cair,
dan gas karena keduanya memiliki kemampuan untuk mengalir. berbeda
dengan zat padat. contoh sederhananya adalah air, minyak, ataupun
nitrogen. sifatnya yang dapat mengalir dari satu tempat ke tempat yang lain
menjadikan hal tersebut dikategorikan sebagai fluida.
 fluida adalah fluida yang berada dalam fase tidak bergerak (diam) atau fluida
dalam keadaan bergerak tetapi tak ada perbedaan kecepatan antar partikel
fluida tersebut. bisa juga dikatakan bahwa partikel-partikel fluida tersebut
bergerak dengan kecepatan seragam. tidak menimbulkan yang namanya
gaya geser. contohnya seperti air pada gelas yang tidak diberikan gaya akan
diam atau air sungai yang mengalir dengan kecepatan konstan.
Apakah kalian pernah mengetahui apakah fisika dapat bermanfaat dalam bidang pertanian?
Di bawah ini ada beberapa aplikasi fisika dalam bidang pertanian:

1. Aplikasi pengairan (Fisika berkenaan dengan Fluida, mekanika fluida) 


Pengairan wilayah pertanian menggunakan pompa untuk distribusi air. Pompa merupakan mekanisme yang
menerapkan asas fisika berupa kelestarian momen momentum atau menerapkan persamaan hukum Newton. Hal in
terlihat pada mekanisme kerja impeller pompa sentrifugal. 

2. Aplikasi pengolahan lahan. (Konsep fisika dengan cabang termodinamika dan mekanika) 
Pengolahan lahan menggunakan perlengkapan alat-alat berat bermotor. Motor pada dasarnya menerapkan konsep
fisika yaitu siklus termodinamika berupa siklus Otto dan siklus Diesel. 

3. Aplikasi pengolahan hasil pertanian. (mekanika fluida, listrik dan termodinamika) 


Pengolahan hasil pertanian misalkan mesin pengering merupakan aplikasi fisika di bidang pertanian. Mesin pengeri
bisa bermacam-macam. Pengering yang menggunakan burner menerapkan konsep fisika dengan kaidah pembakar
Teknologi modern menerapkan pengering tipe microwave, pemanfaatan gelombang mikro untuk mengeringkan prod
pertanian. Selanjutnya tipe pengering dengan heater listrik. Atau bisa juga menggunakan pengering tipe hybrid yang
menerapkan asas siklus termodinamika dalam menghasilkan udara kering, contohnya seperti penggunaan AC yang
dimanfaatkan sisi panasnya, khusus untuk tipe hybrid sisi dingin dimanfaatkan untuk menghasilkan udara kering.
Hasilnya adalah udara kering yang panas.

4. Pemilahan produk pertanian (Fisika getaran) 


Beberapa produk pertanian menggunakan vibrating screen untuk memilah produknya. 

5. Penerapan ilmu fisika mengenai gelombang 


Beberapa produk pertanian diletakkan di dalam suatu ruangan dengan efek rumah kaca. Dengan keberadaan efek
tersebut, maka kelembaban, temperatur, dan parameter fisis lain bisa dikendalikan. Asas yang digunakan adalah
konsep gelombang dan penerapan persamaan Wien's displacement law

Anda mungkin juga menyukai