Anda di halaman 1dari 21

BUDAYA SUNDA

Ridwan Sigit
Fakultas Ekonomi UNPAS
Proses terbentuknya BUDAYA

BUDAYA

Kompleksita Tingkah Laku


Alam Pikiran Universal
s Gagasan
PERALATAN

ILMU
PENGETAHU MATA
PENCAHARIAN
AN

BUDAYA
SUNDA
RELIGI SENI

SISTEM
KEKERABATAN BAHASA
& ORG. SOSIAL
ALAT KOMUNIKASI BUDAYA

BAHASA

BUDAY
A
SENI/
KESENIAN
SENI/ KESENIAN
Tradisiona
Struktural
l
Kebutuha Karya
n Estetis Mimesis

Fungsi Fungsi
FUNGSI
Soedarsono (1999: 57; Fungsi Primer: Upacara, Ungkapan Pribadi,
Presentasi Estetis, Sekunder: Kebutuhan Komersial)

KEBUTUHAN ESTETIS
Desmon Morris (1997; Kebutuhan Perilku hidup
manusia)

KARYA MIMESIS
Plato, Muharovsky Metejka (Seni hasil tiruan/ reproduksi, modifikasi
dari alam yg dibatasi ruang & waktu. Empirik, ekspresif, intuitif.
Keindahan & hiburan.
OBJEK SENI

FAKTUAL HISTORIS IMAGINER


(Fenomena (Fenomena (Fantasi)
Nyata ke Karya) sejarah ke Musik, Tari,
Lukis, Pahat, Karya) Sastra, Lukis,
Sastra Patung, Candi Pahat, dll.
Jenis Kesenian

Teate
Tari
r

Musi Murn
k i
EKONOMI • Cipta
• Budi • Rasa
• Budidaya • Karsa
• Daya • Pemberdayaan • Karya
BUDAYA SENI
Upaya Mempertahankan Seni Tradisi Sunda:

Kontinuitas
berkarya dan
Keberadaanya

Strategi dan Posisi


Tawar
Bagaimana
Pengelolaannya?
BUDAYA SENI

KEBUTUHAN EKONOMI

PROFESI
BUDAYA SUNDA KONTEMPRER
Falsafah Sunda:
Urang Sunda kudu bisa ngigelan zaman
Di balangkeun ka awang-awang jadi heulang,
dibalangkeun ka daratan jadi maung,
dibalangkeun ka ranca jadi buaya, jeung
dibalangkeun ka lautan jadi hiu
Nilai budaya Sunda sangat perlu dan penting
digali di era global. Fungsinya, bukan sekadar
untuk menegaskan jati diri budaya Sunda itu,
melainkan terutama untuk memastikan
relevansinya dengan kepentingan masyarakat
kontemporer.
NILAI AGAMA ISLAM JADI
LANDASAN IDEAL

Menciptakan emansipasi diri yang


berkesadaran penuh atas tugas dan
tanggung jawab sebagai seorang
manusia Sunda yang memiliki nilai
Ilahiyah.
BAHASA SUNDA SEBAGAI SIMBOL
PERADABAN MASYARAKAT SUNDA
YANG MULAI LUNTUR
Dahulu orang-orang Sunda sangat mencintai
bahasa Sunda dalam kesehariannya. Sekarang
seiring dengan berkembangnya modernisasi
terutama di kota-kota besar seperti Bandung,
banyak orang Sunda sendiri yang mulai
melupakan bahasa mereka, bahkan menganggap
bahwa orang berbahasa Sunda sebagai sesuatu
yang kuno, ketinggalan zaman dan kampungan.
BAHASA SUNDA YANG DICAMPUR
DENGAN BAHASA INDONESIA
(KAMALAYON) SEPERTI :

Aku "Mah' kemarin ‘teh' nggak bisa ikut karena


kemarin sibuk 'pisan'...!!!
Urang mah ‘kesal’ dan ke si eta teh, soalnya suka
bikin ribut..
Siapa sih jelema yang duduk di samping si ‘eta’
aku ‘bogoh’
BAHASA SUNDA CAMPURAN ANTARA
HALUS DAN KASAR.. SEPERTI

Muhun kamari abdi teh di piwarang “indit"


Ari anjeun kumaha udah “dahar" belum?
Naha ari "sia' abde "ngiluan” moal
Jing, sia rek ngiringan moal?
ENTREPRENEUR

Permintaan dan masukan dari konsumen justru


semakin menambah inovasi produk untuk bisa
bertahan. Penjualan melalui jejaring sosial pun salah
satu jalan pintasnya.
ENTREPRENEUR BUDAYA
KONTEMPORER MASYARAKAT
SUNDA KERAJINAN KELOM GEULIS
TASIKMALAYA

Memperbanyak fungsi kegunaan sebuah produk.


tetap pada kearifan lokal dengan mengisi pasar ekspor.
Aspek pemasaran produk juga perlu diperhatikan, .
“Persaingan dalam fungsi kegunaan, harus banyak
berinovasi.Kudu ngigelan jaman. Karakter industri
kerajinan di Tasikmalaya lebih pada produk budaya,
sehingga pasar ekspor lebih menjanjikan”
BERSAMBUNG...!!!!!!!!

Anda mungkin juga menyukai