Anda di halaman 1dari 14

PEMBANGUNAN DAN

PELESTARIAN
EKOSISTEM SENI DAN
BUDAYA DI IBU KOTA
NUSANTARA
• ISELA PITHA PEMULAANI (2330205020034)
• FADYA NUR AZRA (2330205020035)
• STEFFI WINEI HIDIK (2330205020036)
• REXSY (2330205020037)
APA ITU MANUSIA DAN BUDAYA?
Manusia dan budaya memiliki hubungan yang erat dan saling
memengaruhi. Manusia merupakan pencipta kebudayaan karena manusia
dianugerahi akal dan budi daya. Dengan akal dan budi daya itulah manusia
menciptakan dan mengembangkan kebudayaan. Terciptanya kebudayaan
adalah hasil interaksi manusia dengan segala isi alam raya ini. Manusia
menciptakan seni sebagai cara untuk mengekspresikan identitas
kebudayaan mereka.Manusia dan budaya memiliki hubungan yang erat dan
saling memengaruhi. Manusia merupakan pencipta kebudayaan karena
manusia dianugerahi akal dan budi daya. Dengan akal dan budi daya itulah manusia menciptakan dan
mengembangkan kebudayaan. Terciptanya kebudayaan adalah hasil interaksi manusia dengan segala isi alam raya
ini. Manusia menciptakan seni sebagai cara untuk mengekspresikan identitas kebudayaan mereka.
Manusia dan budaya memiliki hubungan yang erat dan saling memengaruhi. Manusia merupakan pencipta
kebudayaan karena manusia dianugerahi akal dan budi daya. Dengan akal dan budi daya itulah manusia
menciptakan dan mengembangkan kebudayaan. Terciptanya kebudayaan adalah hasil interaksi manusia dengan
segala isi alam raya ini. Manusia menciptakan seni sebagai cara untuk mengekspresikan identitas kebudayaan
mereka.
Manusia dan budaya memiliki hubungan yang erat dan saling memengaruhi. Manusia merupakan pencipta
MANUSIA SEBAGAI MAKHLUK
BERAKAL
Manusia sebagai makhluk Tuhan yang istimewa diciptakan dengan
memiliki satu kelebihan yang sangat jelas berbeda dari makhluk
lainnya yaitu akal. Akal dapat diartikan sebagai kemampuan untuk
berpikir. Manusia menggunakan akalnya untuk bertindak dan
berperilaku dalam kehidupan sehari-harinya. Manusia juga mampu
bertahan hidup dan memecahkan berbagai masalah dengan akalnya
MANUSIA SEBAGAI MAKHLUK
INDIVIDUAL
Manusia disebut sebagai makhluk individu karena memiliki unsur jiwa dan
raga. Manusia sebagai individu mempunyai ciri khas dan keunikannya masing-
masing. Tidak ada yang persis sama antara satu individu dengan individu yang
lain. Suatu individu dipengaruhi oleh dua faktor, yaitu faktor genotif dan faktor
fenotif. Faktor genotif merupakan faktor yang dibawa setiap individu sejak lahir
dan diturunkan melalui orang tuanya, sedangkan faktor fenotif berasal dari
lingkungan tempat ia berada, baik lingkungan fisik (alam) maupun lingkungan
sosial
MANUSIA SEBAGAI
MAKHLUK SOSIAL
Manusia dinyatakan sebagai makhluk sosial karena dalam
kehidupannya ia perlu hidup bersama dan berinteraksi
dengan manusia lain. Manusia memiliki tuntutan untuk
hidup bersama dengan manusia lain sejak ia dilahirkan ke
dunia
KETERKAITAN HUBUNGAN ANTARA
MANUSIA DAN KEBUDAYAAN

Kata kebudayaan diambil dari bahasa Sanskerta, yaitu buddhayah


yang merupakan bentuk jamak dari kata buddhi yang memiliki
makna hal- hal yang terkait dengan akal dan budi.

Kebudayaan memiliki wujud berupa perilaku dan benda-benda yang


bersifat nyata, antara lain pola perilaku, bahasa, peralatan hidup,
organisasi sosial, religi, seni, dan hal-hal lain yang ditujukan untuk
menunjang manusia dalam menjalani kehidupan bermasyarakat
KEBUDAYAAN TERDIRI DARI
BEBERAPA UNSUR
1. Bahasa
2. Sistem Teknologi
3. Mata Pencaharian
4. Organisasi Sosial
5. Sistem Pengetahuan
6. Religi
7. Kesenian
PEMBANGUNAN EKOSISTEM SENI DAN
BUDAYA DI IBU KOTA NUSANTARA

Pembangunan Ibu Kota Nusantara saat ini sedang berlangsung, tetapi di samping
itu ada kebudayaan lokal masyarakat yang harus tetap dilestarikan.
Menindaklanjuti permasalahan tersebut, beberapa pihak mengajukan rencana
pembangunan ekosistem seni dan budaya di Ibu Kota Nusantara. Pembangunan
yang direncanakan tidak hanya terkait dukungan fasilitas, seperti sanggar seni,
gedung teater, galeri, dan concert hall, melainkan juga kontribusi komunitas
budaya dan masyarakat lokal. Dengan demikian, Ibu Kota Nusantara nantinya
akan menjadi kota yang dicintai dan kaya akan unsur budaya.
PENGARUH MENDATANG ADANYA
EKOSISTEM SENI DAN BUDAYA DI IBU
KOTA NUSANTARA
Pembangunan ekosistem seni dan budaya di Ibu Kota Nusantara tentunya
diharapkan akan menguntungkan para seniman dan budayawan lokal. Adanya
ekosistem seni dan budaya memberi mereka kesempatan untuk menyuarakan dan
merayakan warisan budaya mereka melalui seni dengan dukungan fasilitas
seperti teater, galeri, dan gedung pertunjukan, serta memberi mereka platform
untuk memperkenalkan seni dan budaya mereka kepada masyarakat yang lebih
luas, bahkan di kancah internasional.
Pembangunan ekosistem seni dan budaya selain
membawa pengaruh positif, juga dapat mendatangkan
pengaruh negatif. Adanya risiko seperti eksploitasi
budaya dapat terjadi ketika seni dan budaya lokal
digunakan untuk keuntungan ekonomi tanpa
memberikan manfaat yang adil atau pengakuan
kepada komunitas yang memilikinya.
UPAYA PRMERINTAH DALAM PEMBANGUNAN DAN
PELESTARIAN EKOSISTEM SENI DAN BUDAYA DI IBU KOTA
NUSANTARA

Pemerintah dalam upaya membangun dan melestarikan ekosistem seni dan


budaya di Ibu Kota Nusantara bekerja sama dengan Institut Kesenian Jakarta.
Otorita Ibu Kota Nusantara bersama dengan Institut Kesenian Jakarta
mengundang budayawan, seniman, akademisi, jurnalis, dan masyarakat umum
dalam diskusi terbuka tanggal 3 Agustus 2023 di Teater Kecil, Taman Ismail
Marjuki, Jakarta. Diskusi tersebut membahas gagasan dan wacana tentang
ekosistem seni dan budaya yang dibutuhkan oleh suatu kota baru, serta
harmonisasinya dengan kebudayaan lokal dan tata cara baru di Ibu Kota
Nusantara.
KESIMPULAN
• Sangat penting untuk menjaga dan melestarikan
budaya yang ada sejak dahulu.
• Keberagaman budaya yang ada merupakan identitas
bangsa yang sudah melekat dan harusnya dapat
menjadi keunggulan bagi negara ini.
• Rencana pembangunan ekosistem seni dan budaya di
Ibu Kota Nusantara merupakan hal yang bagus untuk
melestarikan dan memperkenalkan budaya lokal pada
masyarakat Indonesia.
KESIMPULAN

● Peran serta pemerintah dan masyarakat lokal dalam


membangun ekosistem seni dan budaya di Ibu Kota
Nusantara sangat dibutuhkan.
● Rencana pembangunan ekosistem seni dan budaya
di Ibu Kota Nusantara memiliki pengaruh positif
dan negatif yang harus diperhatikan dengan baik.
TERIMA KASIH

CREDITS: This presentation template was created by Slidesgo, and includes


icons by Flaticon, and infographics & images by Freepik

Anda mungkin juga menyukai