Anda di halaman 1dari 12

Bab 1

BIOLOGY

Bab 2
FILUM PHAEOPHYTA
Kelompok 3

Bab 3

Ikhwan 10 Makkah
Latar Belakang Ciri Umum Klasifikasi Daur Hidup

Susunan Tubuh & Sel Reproduksi

Bab 1
BAB 1
Latar
Belakang
Menurut Smith (1955), Gupta (1981), dan Bold and Wynne
(1985), alga adalah organisme berklorofil, tubuhnya merupakan
Bab 2 talus (uniseluler atau multiseluler), alat reproduksi pada umumnya
berupa sel tunggal, meskipun ada juga yang alat reproduksi
tersusun dari banyak sel.
Phaeophyta adalah salah satu ganggang yang tersusun atas
zat warna atau pigmentasinya. Phaeophyta ini berwarna coklat
Bab 3 karena mengandung pigmen xantofil.Bentuk tubuhnya seperti
tumbuhan tinggi.Ganggang coklat ini mempunyai talus (tidak ada
bagian akar, batang dan daun), terbesar diantara semua
ganggang ukuran talusnya mulai dari mikroskopik sampai
makroskopik kebanyakan bersifat autotrof.
Latar Belakang Ciri Umum Klasifikasi Daur Hidup

Susunan Tubuh & Sel Reproduksi

BAB 1
Bab 1 Ciri Umum
Bab 2
Mengandung cadangan Phaeophyta
makanan berupa Habitatnya di laut
merupakan alga air
minyak laminarin dan terikat pada karang
dingin kecuali
Bab 3 asam alginate, atau substrat lainnya,
Dictyotales dan
thallusnya bersifat habitat lainnya hidup
Sargassum
makroskopis dan berasosiasi dengan
multiseluler, merupakan alga air
alga lainnya sebagai
menyerupai tumbuhan panas.
epifit atau endofit.
tingkat tinggi.
Latar Belakang Ciri Umum Klasifikasi Daur Hidup

Susunan Tubuh & Sel Reproduksi

BAB 1
Bab 1 Klasifikasi
Bab 2
3. Cyclosporae Alga
1. Isogeneratea, 2. Heterogenerenata, coklat yang bentuk
(iso = sama, generation (hetero = berbeda, vegetatif yang
= turunan) generatio = turunan) dominannya adalah
Alga coklat yang Alga coklat yang fase sporofit (2n) &
Bab 3 bentuk bergiliran
bentuk pergiliran tidak memiliki bentuk
keturunan gametofit turunan gametofitnya vegetatif yang haploid
dan sporofitnya sama, lebih kecil dari (n),
contohnya: Ectocarpus sporofitnya, Contoh: Fucules
contohnya: Laminaria (Fucus, Sargassum dan
Turbinaria).
Latar Belakang Ciri Umum Klasifikasi Daur Hidup

Susunan Tubuh & Sel Reproduksi

BAB 1
Bab 1
1. Tipe Isomorfik Pada
Daur Hidup 2. Tipe heteromorfik
tipe ini gametofit dan Pada tipe ini, sporofit
sporofit mempunyai berkembang dengan baik
bentuk dan ukuran yang dan berukuran
Bab 2 relatif sama satu sama makroskopik, sedang
lain. Contoh: gametofitnya berukuran
Ectocarpales, Dictyotales. mikroskopik.
3. Tipe diplontik Tipe ini
Bab 3 tidak menunjukkan
adanya pergantian
keturunan. Siklus
hidupnya bersifat
diplontik. Fase haploid
hanya terdapat pada
gametnya, contoh:
Latar Belakang Ciri Umum Klasifikasi Daur Hidup

Susunan Tubuh & Sel Reproduksi


BAB 1
Susunan
Bab 1
Tubuh
Pada umumnya Phaeophyceae memiliki tingkat lebih tinggi secara

Bab 2
dan Sel
morfologi dan anatomi diferensiasinya dibandingkan keseluruhan alga.
Tidak ada bentuk yang serupa sel tunggal atau koloni (filamen yang
tidak bercabang). Susunan tubuh yang paling sederhana ialah filamen
heterotrikus. Struktur talus yang paling komplek dapat dijumpai pada
alga perang yang tergolong kelompok (Nereocystis, Macrocytis,
Sargassum). Pada alga ini terdapat diferensiasi eksternal yang dapat
dibandingkan dengan tumbuhan berpembuluh. Talus dari alga ini
Bab 3 mempunyai alat pelekat menyerupai akar, dan dari alat pelekat ini
tumbuh bagian yang tegak dengan bentuk sederhana atau bercabang
seperti batang pohon dengan cabang yang menyerupai daun dengan
gelembung udara. NEXT
Latar Belakang Ciri Umum Klasifikasi Daur Hidup

Susunan Tubuh & Sel Reproduksi


BAB 1
Susunan
Bab 1
Tubuh
Bab 2
dan Sel
Dinding sel dari semua Phaeophyceae mempunyai dinding dengan
lapisan selulosa bagian dalam dan lapisan terluar yang mengandung
asam alginat dan asam fusinat. Bentuk kloroplas pada kelompok yang
rendah adalah bentuk bintang dan lembaran axiler, tetapi pada kelompok
yang tinggi berbentuk lembaran parietal dan cakram. Cadangan makanan
adalah laminarin dan manitol. Alat gerak pada Phaeophyceae pada
umumnya berupa flagela yang letaknya lateral berjumlah dua dengan
Bab 3 ukuran berbeda. Spermatozoid Fucus memiliki dua flagela yang letaknya
lateral tetapi ukurannya yang lebih kecil di atas dan yang panjang ada di
bagian bawah. Sedangkan pada Dictyota hanya mempunyai satu flagela.
Latar Belakang Ciri Umum Klasifikasi Daur Hidup

Susunan Tubuh & Sel Reproduksi


BAB 2
Reproduk
Phaeophyta Reproduksi dapat dilakukan secara vegetatif, sporik
Bab 1
si
dan gametik. Reproduksi vegetatif umumnya dilakukan fragmentasi
talus. Reproduksi sporik Semua anggota dari Phaeophyceae kecuali
anggota dari bangsa Fucales melakukan reproduksi, secara sporik
dengan zoospora atau aplanospora yang masingmasing tidak berdinding.
Zoospora dibentuk dalam sporangium bersel tunggal (unilokular) atau
BabBab
2 2 bersel banyak (plurilokular).
Perkembangan dari sporangia yang unilokular dimulai dengan
membesarnya sel terminal dari cabang yang pendek. Sporangia terdapat
inti tunggal yang mengalami pembelahan meiosis diikuti dengan
pembelahan mitosis. Ketika pembelahan inti berhenti, terjadilah celah
Bab 3 yang membagi protoplas menjadi protoplas yang berinti tunggal.
Masing-masing protoplas yang berinti tunggal. Masing-masing protoplas
mengalami metamorfose menjadi zoospora. Alat reproduksi yang
plurilokular juga terbentuk dari sel terminal dari cabangnya. Sel ini
mengadakan pembelahan transversal berulang-ulang sehingga terbentuk
sederetan sel yang terdiri dari 6-12 sel. Pembelahan sel secara vertikal
dimulai dari sel yang letaknya di tengah. NEXT
Latar Belakang Ciri Umum Klasifikasi Daur Hidup

Susunan Tubuh & Sel Reproduksi


BAB 2
Reproduk
Bab 1
Reproduksi Gametik Reproduksi gametik dilakukan secara isogami, si
anisogami, dan oogami. Gamet biasanya dibentuk dalam gametamia
yang plurilokuler atau yang unilokuler pada gametofit. Zigot yang
terbentuk tidak mengalami masa istirahat dan langsung membentuk
BabBab
2 2 sporofit setelah terlepas dari gametofit. Pada beberapa bangsa seperti
laminariales reproduksi bersifat oogami. Anteridium bersifat plurilokuler
misalnya pada Dictyota dan unilokuler pada Laminaria

Bab 3
BAB 2
Bab 1 Kesimpul
an
Ganggang coklat (phaeophyta) adalah salah satu
ganggang yang tersusun atas zat warna atau
pigmentasinya. Tubuhnya selalu berupa talus yang
Bab 2 multiseluler yang berbentuk filamen, lembaran atau
menyerupai semak/pohon yang dapat mencapai
beberapa puluh meter. Habitat organisme tersusun
dari salah satu diantara dua jenis sel yang secara
struktural berbeda, sel prokariotik dan sel eukariotik..
Bab 3
BAB 3
Bab 1 Tujuan
Untuk
mengetahui
PenelitianUntuk mengetahui
pengertian dan klasifikasi
Bab 2 ciri umum dari Phaeophyta
Phaeophyta

Bab 3
Untuk mengetahui Untuk mengetahui
reproduksi dan susunan tubuh dan
daur hidup susunan sel
Phaeophyta Phaeophyta
Terima
Bab 1

Bab 2
Any Question?

Kasih
(Y’all better don’t ask me sum
questions, cause i’m already tired
Bab 3 HEHEHEHE )

Anda mungkin juga menyukai