Anda di halaman 1dari 13

BIAYA TENAGA KERJA

Dosen : Suwandi, S.E., M.M.


 Definisi Biaya Tenaga Kerja

Tenaga Kerja adalah usaha baik fisik  maupun mental


yang dikeluarkan karyawan untuk mengolah bahan baku
menjadi produk.

Sedangkan biaya tenaga kerja adalah harga yang


dibebankan untuk penggunaan tenaga kerja.

Sumber :
Akuntansi Biaya (Edisi 2)
(Baldric Siregar, Bambang Suripto, dkk.)
Salemba Empat - 2013
KOMPONEN BIAYA TENAGA KERJA

Komponen biaya tenaga kerja meliputi gaji dan upah


reguler, insentif, dan tunjangan. Gaji dan upah reguler
merupakan kompensasi reguler yang diberikan oleh
perusahaan kepada karyawan atas usaha fisik dan mental
yang dikerahkan oleh karyawan tersebut.

Istilah ‘gaji’ digunakan untuk kompensasi periodik, biasanya


setiap bulan, yang diberikan oleh perusahaan kepada
karyawan tetap.

Sedangkan istilah ‘upah’ digunakan untuk kompensasi yang


diberikan oleh perusahaan kepada karyawan produksi yang
diperhitungkan hanya untuk hari kerja karyawan tersebut.
INSENTIF merupakan kompensasi tambahan yang
diberikan oleh perusahaan kepada karyawan atas kinerja
karyawan di atas standar yang ditentukan, berdasarkan
waktu kerja atau hasil kerja.

Perusahaan memberikan insentif kepada karyawan, baik


individu maupun kelompok, untuk merangsang karyawan
bekerja lebih produktif.

Besarnya insentif yang diberikan oleh perusahaan kepada


karyawan tergantung pada program insentif yang dirancang,
dan tingginya kinerja karyawan di atas standar.
TUNJANGAN merupakan kompensasi tambahan yang
diberikan oleh perusahaan kepada karyawan, selain gaji dan
upah reguler serti insentif.

Macam-macam tunjangan seperti tunjangan asuransi,


tunjangan pensiun, tunjangan liburan, premi lembur, dan
bonus.

Walaupun jumlahnya secara individual relatif kecil, jumlah


total tunjangan bisa sangat signifikan karena jenisnya yang
beragam. Oleh karena itu, manajemen tidak boleh
mengabaikan perencanaan dan pengendalian terhadap
tunjangan.
PERHITUNGAN GAJI DAN UPAH
KETERANGAN PERHITUNGAN TOTAL

Bagian Produksi :
- Tenaga Kerja Langsung 4 orang x 140 jam x Rp.800 448.000
- Tenaga Kerja Tidak Langsung 1 orang x Rp. 175.000 175.000
- Bagian Adm. & Umum 4 orang x Rp. 150.000 600.000
- Bagian Pemasaran 3 orang x Rp. 150.000 450.000
Rp1.673.000

Iuran Asuransi 2% x Rp1.673.000 Rp33.460


Iuran Pensiun 2,5% x Rp1.673.000 Rp41.825
Pajak Penghasilan Karyawan 10% x Rp1.673.000 Rp167.300
Rp242.585

TOTAL PENGHASILAN BERSIH Rp. 1.673.000 - Rp. 242.585 Rp1.430.415


Jurnal Yang dibutuhkan dalam
Akuntansi Penggajian :

 Jurnal Pengakuan Gaji dan Upah


 Jurnal Distribusi Gaji dan Upah
 Jurnal Pembayaran Gaji dan Upah
Jurnal “Pengakuan Gaji dan Upah”

Beban Gaji dan Upah Rp. 1.673.000

Utang Gaji dan Upah Rp. 1.430.415


Utang Iuran Asuransi Rp. 33.460
Utang Iuran Pensiun Rp. 41.825
Utang Pajak Penghasilan Rp. 167.300
Jurnal “Distribusi Gaji dan Upah”

Barang Dalam Proses Rp. 448.000


BOP – Sesungguhnya Rp. 175.000
Biaya Gaji Adm. & Umum Rp. 600.000
Biaya Gaji Pemasaran Rp. 450.000

Beban Gaji dan Upah Rp. 1.673.000


Jurnal “Pembayaran Gaji dan Upah”

Utang Gaji dan Upah Rp. 1.430.415


Utang Iuran Asuransi Rp. 33.460
Utang Iuran Pensiun Rp. 41.825
Utang Pajak Penghasilan Rp. 167.300

Kas / Bank Rp. 1.673.000


TUNJANGAN ASURANSI & TUNJANGAN PENSIUN

Ada perusahaan yang membebankan iuran pensiun dan iuran


asuransi kepada karyawannya, tanpa ada bagian yang
ditanggung oleh perusahaan. Tetapi, ada juga perusahaan yang
menanggung sebagian iuran asuransi dan iuran pensiun untuk
kepentingan karyawannya.

Contoh :
Seorang karyawan Pabrik PT.ABC memiliki jam kerja = 140 jam,
dengan tarif upah = Rp.800/jam.
Besarnya iuran asuransi dan tunjangan pensiun masing-masing
4% dan 5%.
Perusahaan memutuskan untuk memberikan tunjangan asuransi
dan pensiun masing-masing 50% dari iuran asuransi dan
pensiunan tersebut.
Tunjang asuransi dan pensiunan diperlakukan sebagai biaya
overhead pabrik (BOP).
PERHITUNGAN Tunjangan Asuransi & Tunjangan Pensiun

KETERANGAN PERHITUNGAN TOTAL

Upah 140 Jam x Rp. 800 Rp112.000


Tunjangan Asuransi 50% x 4% x Rp. 112.000 2.240
Tunjangan Pensiun 50% x 5% x Rp. 112.000 2.800
TOTAL PENGHASILAN Rp117.040

Iuran Asuransi 4% x Rp112.000 Rp4.480


Iuran Pensiun 5% x Rp112.000 Rp5.600
TOTAL IURAN Rp10.080

TOTAL PENGHASILAN BERSIH Rp. 117.040 - Rp. 10.080 Rp106.960

Anda mungkin juga menyukai