Anda di halaman 1dari 12

Disusun oleh :

Kelompok VI

Luqman Faanzi 201311164


Muhammad Masruri 201311165
Nur Iman 201311167
Maulana irsyat 201311172
Muhammad musadat 201311174

FAKULTAS EKONOMI PROGRAM STUDI MANAJEMEN


UNIVERSITAS MURIA KUDUS
2015
Nilai Waktu dari Uang (Time Value Of Money)

Investasi dalam aktiva tetap adalah bersifat jangka


panjang. Ini berarti dana yang tertanam dalam aktiva tetap
akan bebas secara berangsur-angsur dalam jangka waktu
yang panjang.
Bunga adalah sejumlah uang yang dibayarkan sebagai
kompensasi terhadap apa yang dapat diperoleh dengan
penggunaan uang tersebut .
Dalam setiap perekonomian dimana time preference
menghasilkan tingkat bunga yang positif, maka selama ini
nilai waktu dari uang akan tetap merupakan konsep yang
panting. Dalam hubungan itu perlulah kita memahami
konsep bunga majemuk (compount interest) dan nilai
sekarang.
Nilai majemuk

Nilai majemuk dari sejumlah uang adalah jumlah modal


pokok dengan jumlah bunga yang diperoleh selama periode
tersebut. Nilai majemuk digunakan untuk menghitung jumlah
akhir pada akhir priode dari sejumlah uang yang kita miliki
sekarang atas tingkat suku bunga tertentu.

V=P+I P = Jumlah permulaan / modal pokok


= P + Pi i = suku / tingkat bunga
= P (I + i) I = jumlah bunga uang selama priode tertentu
V = jumlah akhir

Vn = P(I + i)n
Secara umum rumusnya di tulis
Contoh :
Seorang menyimpan uang sebesar Rp 1.000,00 di bank
dengan suku bunga 6% setahunya. Apabila uang tersebut
tetap disimpan di bank selama 4 tahun atas dasar bunga
majemuk, maka jumlah uang pada akhir tahun keempat
adalah:

V = P(I + i)4
= Rp 1.000,00 (1,0 + 0,06)4
= Rp 1.000,00 (1,06)4
= Rp 1.262,00
Tabel nilai majemuk dari Rp 1,00
Tahun 1% 2% 3% 4% 5% 6% 7%

1 1,010 1,020 1,030 1,040 1,050 1,060 1,070


2 1,020 1,040 1,061 1,082 1,102 1,12 1,145
3 1,030 1,061 1,093 1,125 1,158 1,191 1,225
4 1,041 1,082 1,126 1,70 1,216 1,262 1,311
5 1,051 1,104 1,159 1,217 1,276 1,338 1,403

V = P (IF) = 1.000 (1,262) = Rp. 1.262,00


Nilai Sekarang (Present Value)

Nilai sekarang digunakan untuk menghitung nilai pada


waktu sekarang jumlah uang yang baru akan kita miliki
beberapa waktu kemudian, uang sebesar Rp 1.000,00 yang
akan kita terima pada akhir tahun depan atas dasar tingkat
bunga tertentu, nilai sekarangnya lebih kecil dari Rp 1.000,00.
Rumus:
Contoh
Tentukan berapa besarnya nilai sekarang dari uang
sebesar Rp 1.000,00 yang akan kita terima pada akhir
empat tahun yang akan datang atas dasar bunga majemuk
6%.
Jawab :

Tabel nilai sekarang dari Rp 1,00


Tahun 1% 2% 3% 4% 5% 6% 7%

1 0,990 0,980 0,971 0,962 0,952 0,943 0,935


2 0,980 0,961 0,943 0,925 0,907 0,890 0,873
3 0,971 0,942 0,915 0,889 0,864 0,840 0,816
4 0,961 0,924 0,889 0,855 0,823 0,792 0,763
5 0,951 0,906 0,863 0,822 0,784 0,747 0,713

P = V (IF) = 1.262 (0,792) = Rp. 1.000,00


Nilai majemuk dari annuity
Suatu annuity adalah deretan pembayaran dengan jumlah
uang yang tetap selama sejumlah tahun tertentu. Setiap
pembayaran dilakukan pada akhir tahun. Misalnya setiap
tahunya kita menabung sebesar Rp. 1.000,00 selama 4 tahun
denga suku bunga majemuk 6% pertahunya. Berapa jumlah
majemuk (compound sum) dari tabungan tersebut selama 4
tahun?
Akhir tahun
0 1 2 3 4
Rp1.000,00 Rp1.000,00 Rp1.000,00 Rp1.000,00

Rp1.060,00
Rp1.124,00

Rp1.191,00
jumlah majemuk (compound sum)
Rp4.375,00
Secara aljabar dapat dituliskan rumusnya dimana Sn adalah
jumlah majemuk (compound sum). R sebagai penerimaan secara
periodik dan n panjangnya annuity:
Sn = R1 (1+i)n-1 + R2 (1+i)n-2 + .............. + R1 (1+i)1 + R2 (1+i)0
= R [ (1+i)n-1 + (1+i)n-2 + .............. + (1+i)1 + (1+i)0 ]
= 1000 [ (1,06)4-1 + (1,06)4-2 + (1,06)1 + 1 ]
= 1000 [ (1,06)3 + (1,06)2 + (1,06)1 + 1]
= 1000 [ (1,191) + (1,124) + (1,06) + 1]
= 1000 (4,375)
= Rp 4.375,00
Tabel jumlah majemuk dari suatu annuity dari Rp 1,00 untuk N tahun.
Tahun 1% 2% 3% 4% 5% 6% 7%

1 1,000 1,000 1,000 1,000 1,000 1,000 1,000


2 2,010 2,020 2,030 2,040 2,050 2,060 2,070
3 2,030 3,060 3,091 3,091 3,152 3,184 3,215
4 4,060 4,122 4,184 4,246 4,310 4,375 4,440
5 5,101 5,204 5,309 5,416 5,526 5,526 5,637

IF dapat dicari dari tabel tersebut pada kolom suku bunga 6% deret
tahun ke4, ditemukan angka 4,375. IF ini dikalikan dengan annuity
sebersar Rp 1.000,00 menghasilkan jumlah majemuk sebesar Rp
1.000,00 (4,375) = Rp 4.375,00
Nilai sekarang dari annuity
Cara menghitung nilai sekarang dari annuity adalah kebalikan dari
cara menghitung nilai majemuk dari annuity. Misalkan seseorang
menawarkan kepada kita 4 tahun annuity dari Rp 1.000,00 setahunya
atas dasar bunga 6% atau sejumlah uang tertentu sekarang. Berapa
besarnya jumlah uang tertentu sekarang dari jumlah penerimaan-
penerimaan selama 4 tahun tersebut, dapat digambarkan sebagai
berikut :
Akhir tahun
0 1 2 3 4
Rp1.000,00 Rp1.000,00 Rp1.000,00 Rp1.000,00
Rp 943,00
Rp 890,00
Rp 840,00
Rp 792,00
Rp 3.465,00 jumlah
PV dari penerimaan pertama R [ ] =1.000 [ ] = 943
PV dari penerimaan kedua R [ ]2 =1.000 [ ]2 = 890 ,
dan seterusnya.
Dengan demikian maka PV dari suatu annuity dari N tahun yang
dinyatakan sebagai An dapat dituliskan persamaanya sebagai
berikut :
An = R +R 2 + .......... + R n

Apabila contoh di atas diterapkan kedalam rumus hasilnya sebagai


berikut :
An = +
= +
= 943 + 890 + 840 + 792
= Rp 3.465,00
Tabel nilai sekarang dari annuity dari Rp 1,00

Tahun 1% 2% 3% 4% 5% 6% 7%
1 0,990 0,980 0,971 0,962 0,952 0,943 0,935
2 1,970 1,942 1,913 1,886 1,859 1,833 1,808
3 2,941 2,884 2,829 2,775 2,723 2,673 2,624
4 3,902 3,808 3,171 3,630 3,546 3,465 3,387
5 4,853 4,713 4,580 4,452 4,329 4,212 4,100

Rp 1.000,00 (3,465) = Rp 3.465,00.


Contoh

Hitunglah jumlah PV dari penerimaan-penerimaan di bawah ini atas dasar tingkat


bunga 2%.
Tahun penerimaan
1. Rp1.000,00
2. Rp1.000,00
3. Rp4.000,00
4. Rp4.000,00
5. Rp4.000,00
Cara perhitunganya adalah sebagai berikut:
1. Tahun ke-1 dan ke-2 penerimaan setiap tahunya sama yaitu Rp1.000,00.
Dengan demikian jumlah PV dari penerimaan selama 2 tahun dapat dihitung
secara langsung yaitu Rp1.000,00 (1,942) = Rp1.942,00
2. Tahun ke-3, 4, 5 penerimaansetiap tahunya sama yaitu Rp4.000,00. IF untuk
tahun kelima atas dasar suku bunga 2% adalah 4,713. IF ini harus dikurangi
dengan IF tahun kedua yaitu batas jumlah penerimaan yang berbeda yaitu
1,942 sehingga selisihnya adalah 2,771. Selisih ini dikalikan dengan
Rp4.000,00 menghasilkan jumlah PV dari penerimaan-penerimaan tahun ke-3,
4, 5 yaitu sebesar 4.000 (2,771) = Rp11.048,00
3. Jumlah hasil penghitungan ke-1 dan ke-2 yaitu Rp1.942,00 + Rp11.048,00 =
Rp13.026,00 merupakan jumlah PV dari penerimaan salama 5 tahun.
Apabila dihitung satu persatu hasilnya sebagai berikut :
Tahun penerimaan IF/DC 2% PV
1. Rp1.000,00 0,980 Rp 980,00
2. Rp1.000,00 0,961 Rp 961,00
3. Rp4.000,00 0,942 Rp 3.768,00
4. Rp4.000,00 0,924 Rp 3.696,00
5. Rp4.000,00 0,906 Rp 3.624,00
Jumlah PV dari penerimaan yang akan datang Rp 13.029,00
ADAPERTANYAAN?
SEKIAN &
TERIMAKASIH

Anda mungkin juga menyukai