ORGAN
TATA KELOLA
ORGANISASI
2
Sumber Materi
UU PT OJK KNKG
Undang Undang Nomor 40 Peraturan Otoritas Jasa Keuangan (POJK) Pedoman Nasional Good
Tahun 2007 Tentang Nomor 21/POJK.04/2015 tentang Penerapan Corporate Governance (Pedoman
Perseroan Terbatas Pedoman Tata Kelola Prusahaan Terbuka Nasional GCG) pertama kali pada
Surat Edaran Otoritas Jasa Keuangan (SEOJK) tahun 1999, yang kemudian
Nomor 32/SEOJK.04/2015 tentang Pedoman direvisi pada tahun 2001 dan 2006
Tata Kelola Perusahaan Terbuka
Peraturan Otoritas Jasa Keuangan Nomor
33/POJK.04/2014 Tentang Direksi dan Dewan
Komisaris Emiten atau Perusahaan Publik
3
1.PRINSIP DASAR
penerapan GCG perlu didukung oleh tiga pilar yang saling berhubungan, yaitu negara dan perangkatnya
sebagai regulator, dunia usaha sebagai pelaku pasar, dan masyarakat sebagai pengguna produk dan jasa
dunia usaha
▸ Dunia usaha sebagai pelaku pasar menerapkan GCG sebagai pedoman dasar pelaksanaan usaha
▸ Masyarakat sebagai pengguna produk dan jasa dunia usaha serta pihak yang terkena dampak dari
keberadaan perusahaan, menunjukkan kepedulian dan melakukan kontrol sosial (social control) secara obyektif
dan bertanggung jawab
2. ORGAN UTAMA
📖 RUPS 👤Dewan Komisaris 👤Direksi
DEWAN KOMISARIS
▸
Komposisi Dewan Komisaris harus memungkinkan pengambilan keputusan secara efektif, tepat dan
cepat, serta dapat bertindak independen.
Anggota Dewan Komisaris harus profesional, yaitu berintegritas dan memiliki kemampuan
sehingga dapat menjalankan fungsinya dengan baik termasuk memastikan bahwa Direksi telah
memperhatikan kepentingan semua pemangku kepentingan.
▸ Fungsi pengawasan dan pemberian nasihat Dewan Komisaris mencakup tindakan pencegahan,
perbaikan, sampai kepada pemberhentian sementara
11
DEWAN DIREKSI
Direksi sebagai organ perusahaan bertugas dan bertanggungjawab secara
kolegial dalam mengelola perusahaan. Berdasarkan POJK Nomor
33/POJK.04/2014, Direksi adalah organ Emiten atau Perusahaan Publik
yang berwenang dan bertanggung jawab penuh atas pengurusan Emiten
atau Perusahaan Publik untuk kepentingan Emiten atau Perusahaan Publik,
sesuai dengan maksud dan tujuan Emiten atau Perusahaan Publik serta
mewakili Emiten atau Perusahaan Publik, baik di dalam maupun di luar
pengadilan sesuai dengan ketentuan anggaran dasar.
2. ORGAN PENDUKUNG
👤Komite di bawah Komisaris
👤Komite di bawah Direksi
Pedoman Umum Corporate Governance Indonesia (Komite Nasional Kebijakan Governance Tahun 2006)
Komite penunjang Dewan Direksi terdiri dari:
15
Pedoman Umum Corporate Governance Indonesia (Komite Nasional Kebijakan Governance Tahun 2006)
16
THANKS!