Anda di halaman 1dari 16

Etika Bisnis & Good

Corporate Governance
Omi Pramiana, SE., M. Ak.

http://www.free-powerpoint-templates-design.com
AKUNTANSI B 2021
Nama
Kelompok 2
1. Ligar Martia Ulfa 2162031
2. Ranti Egy Pratiwi 2162097
3. Sasha Nobita 2162107
4. M. Fikri Irmansyah 2162130
Pengertian GCG menurut
01
beberapa ahli

Materi : 02 Regulasi CSR


03 Prinsip-Prinsip GCG

04 Tujuan GCG
05 Manfaat GCG
Kriteria penilaian dan
06 Penscore an GCG menurut
Wahidahwati
Pengertian GCG menurut para ahli :
Organization for
Economic Cooper- Wahyudi
ation and Devel- Prakarsa
opment -OECD
Suatu system yang
mengarahkan dan Sukrisno
mengendalikan Agoes
Suatu system yang perusahaan Mekanisme administratif
mengarahkan dan yang mengatur
hubungan-hubungan
mengendalikan Suatu struktur yang antara manajemen
perusahaan terdiri dari pemegang perusahaan, komisaris
Suatu proses yang saham, direktur, direksi, pemegang
transparan atas manajer, seperangkat saham, dan kelompok
penentuan tujuan tujuan yang ingin kepentingan
Forum for dicapai perusahaan
perusahaan, (stakeholders) yang lain.
Corporate
pencapaiannya, dan
Governance in penilaian kinerjanya.
Cadbury Commit- Indonesia-
tee of United FCGI
Kingdom
Regulasi CSR
UU Nomor 40 Tahun 2007 tentang Perseroan Terbatas

PP Nomor 47 Tahun 2012 tentang Tanggung Jawab


Sosial dan Lingkungan Perseroan Terbatas 90%

80%
UU Nomor 25 Tahun 2007 tentang Penanaman Modal

60%
UU Nomor 22 Tahun 2001 tentang Minyak dan Gas
Bumi
45%
UU Nomor 4 Tahun 2009 tentang Pertambangan
Mineral dan Batubara 30%

PP Nomor 23 Tahun 2010 tentang Pelaksanaan


Kegiatan Usaha Pertambangan Mineral dan Batubara

UU Nomor 21 Tahun 2014 tentang Panas Bumi

UU Nomor 13 Tahun 2011 Tentang Penanganan Fakir


Miskin Content Content Content Content Content
Transparansi Accountability

Perusahaan harus Perusahaan harus dapat


menyediakan informasi mempertanggungjawabk
yang relevan serta an kinerja secara
mudah diakses dan transparan dan wajar.
dipahami oleh
stakeholders, termasuk
hal-hal penting untuk
pengambilan keputusan

Responsibility Independence

Perusahaan harus Perusahaan harus


mematuhi peraturan dikelola secara
perundangan serta independen sehingga
menjalankan tanggung masing-masing organ
jawab masyarakat dan perusahaan tidak saling
lingkungan untuk mendominasi dan tidak
mendukung pula diintervensi oleh
kesinambungan usaha pihak lain
jangka panjang
Fairness

Dalam melaksanakan

PRINSIP kegiatannya,
perusahaan harus
memperhatikan

GCG kepentingan pemegang


saham dan stakeholder
lain berdasarkan asas
kewajaran dan
kesetaraan.
Tujuan GCG
6.

Meningkatkan citra
5. perusahaan secara
nasional maupun
internasional, yang
4. Mendorong pengelolaan berdampak pada tata
perusahaan untuk kelola perusahaan serta
tercapainya visi dan misi pertumbuhan ekonomi
3. Mendorong perusahaan
perusahaan. nasional.
melakukan mekanisme
check and balance pada
2. Mendukung setiap level maupun
pengembangan, fungsi.
pengelolaan risiko
1. Memberdayakan fungsi perusahaan sesuai
dan kemandirian organ dengan prinsip - prinsip
Optimalisasi nilai perusahaan dalam GCG.
perusahaan bagi pengambilan keputusan
pemegang saham dengan pada nilai moral terhadap
memperhatikan undang-undang yang
stakeholder. berlaku.
Manfaat GCG
1. Meningkatnya produktivitas dan efisiensi usaha
2. Meningkatnya kemampuan operasional perusahaan dan pertanggungjawaban
kepada public
3. Memperkecil praktik korupsi, kolusi, dan nepotisme, serta konflik kepentingan
4. Meningkatkan keyakinan bahwa perusahaan dapat memberikan manfaat jangka
panjang
Kriteria Penilaian & Pen-score an GCG menurut Wahidahwati
Wahidahwati, 2010 menjelaskan bahwa
kriteria penskoran dan bobot GCG
terdiri dari kehadiran :

Dewan komisaris (45%) Komite Audit (20%)


1 
2
Jumlah Dewan Komisaris  Jumlah Komite Audit
 Komisaris independent
 Kepemilikan komisaris  Komite Audit Independen
 Audit (Big four atau non big four)  Financial Expert

Manajemen (20%)
20% Pemegang Saham (15%)
3  Jumlah Dewan Direksi
20 % 4
 Kepemilikan Manajerial
 Family Relations

15% 45%
GCG
Dewan komisaris (45%)
01

Ukuran Dewan Komisaris


Jumlah dewan komisaris Range Score
Ukuran dewan komisaris dapat dilihat
0-3 2
dari jumlah komisaris di Perusahaan
sampel. Dewan komisaris dapat terdiri 4-6 4
dari komisaris yang tidak berasal dari
6-8 6
pihak terafiliasi yang dikenal sebagai
komisaris independent dan komisaris 9 - 11 8
afiliasi.
> 11 10

Komisaris Independent

Ukuran Komisaris Independen Komisaris Independent adalah anggota dewan komisaris yang
tidak terafiliasi dengan manajemen, anggota dewan komisaris
Range Score lainnya, dan pemegang saham pengendali, serta bebas dari
0% - 20% 2 hubungan bisnis atau hubungan lainnya yang dapat
mempengaruhi kemampuannya untuk bertindak independent
21% - 40% 4 atau bertindak semata-mata demi kepentingan Perusahaan.
02
41% - 60% 6 Proporsi dewan komisaris independent diukur dengan
menggunakan persentase anggota dewan komisaris yang
61% - 80% 8 berasal dari luar Perusahaan terhadap jumlah seluruh anggota
81% ke atas 10 dewan komisaris Perusahaan.
Ukuran Kepemilikan Komisaris
Kepemilikan komisaris
Range Score
0% - 20% 2 Kepemilikan komisaris diukur dengan presentase
kepemilikan saham dewan komisaris dibagi dengan
21% - 40% 4 jumlah saham yang beredar. 03
41% - 60% 6
61% - 80% 8
81% ke atas 10

Audit (Big four atau non big four)


Kualitas audit yang dilakukan oleh akuntan public
dapat dilihat dari ukuran KAP yang melakukan Ukuran Audit Big Four dan non Big Four
audit. KAP besar (big four) dipersepsikan akan
Range Score
04 melakukan audit dengan lebih berkualitas
dibandingkan dengan KAP kecil (non big four). Ya 10
Hal tersebut karena KAP besar memiliki lebih
banyak sumber daya dan lebih banyak klien Tidak 0
sehingga mereka tidak tergantung.
Komite Audit (20%)
Jumlah Komite Audit Komite Audit Independen Financial Expert

Ukuran komite audit yaitu jumlah total Jumlah komite audit independen Adanya seorang ahli dalam bidang
anggota komite audit baik yang yaitu presentase jumlah anggota keuangan (Financial Expert) yang
berasal dari internal perusahaan komite audit independen terhadap bertindak sebagai konsultan.
maupun dari eksternal perusahaan. jumlah total komite audit yang ada
dalam susunan komite audit
perusahaan.

Ukuran Jumlah Komite Audit Ukuran Komite Audit Independen Ukuran Financial Expert
Range Score Range Score Range Score
0-3 2 0% - 20% 2 Ya 10
4-6 4 21% - 40% 4 Tidak 0
6-8 6 41% - 60% 6
9 - 11 8 61% - 80% 8
> 11 10 81% ke atas 10
Manajemen (20%)
Ukuran Jumlah Dewan Direksi
Range Score
0-3 2
Jumlah Dewan Direksi 4-6 4
Ukuran dewan direksi adalah jumlah 6-8 6
keseluruhan anggota dewan direksi.
9 - 11 8

Kepemilikan Manajerial > 11 10


Kepemilikan manajerial diukur dengan presentase Ukuran Kepemilikan Manajerial
kepemilikan saham dewan direksi dan dewan komisaris Range Score

20%
dibagi dengan jumlah saham yang beredar.
0% - 20% 2

Family Relations 21% - 40% 4


Ada tidaknya hubungan keluarga dalam 41% - 60% 6
perusahaan.
61% - 80% 8
81% ke atas 10
Ukuran Family Relations
Range Score
Ya 10
Tidak 0
Pemegang
Saham
(15%)
Diukur melalui INST_OWN / presentase kepemilikan
institusi lain. Kepemilikan institusional dapat dilihat
berdasarkan presentase kepemilikan saham oleh
perbankan, 39 perusahaan asuransi, dana pension,
reksadana dan institusi lain dibagi total jumlah saham
beredar.

Ukuran Shareholder
Range Score
0% - 20% 2
21% - 40% 4
41% - 60% 6
61% - 80% 8
81% ke atas 10
Penghitungan Score GCG
(Good Corporate
Governance) :

Score yang diperoleh


X % Bobot
Score Tertinggi

Total score = jumlah dari masing-masing poin


THANK YOU

Anda mungkin juga menyukai