Anda di halaman 1dari 11

KOMUNIKASI TERAPEUTIK Yuniske Penyami,

PADA ANAK S.Kep., Ns., M.Kep


KOMUNIKASI DALAM
KEPERAWATAN
Alat utama untuk menyampaikan empati, rasa
hormat dan regimen keperawatan

Komunikasi efektif : pasien dan keluarga


meningkatkan pelayanan  kepuasan pasien

Tidak hanya lewat kata-kata (verbal), namun


secara non verbal
KOMPONEN KOMUNIKASI
TERAPEUTIK
Lingkungan dan jarak personal

Teknik komter:
• Mendengarkan, menfokuskan, klarifikasi, refleksi, empati,
keterbukaan, diam, humor, asertif, sentuhan, menyimpulkan.
Visualisasi

Waktu
PRINSIP BERKOMUNIKASI
DENGAN ANAK
Sesuai dengan usia tumbuh kembang

Memandang anak secara holistik

Positive dan mengutamakan kekuatan (strength-


based approach)

Mampu memenuhi kebutuhan anak termasuk anak


dengan disabilitas/ketidakmampuan yang lain.
TEKNIK-TEKNIK KOMUNIKASI
PADA PASIEN ANAK
1. Teknik Verbal: gunakan istilah “Saya”, hindari menggunakan “Anda”
2. Teknik orang ketiga
3. Respon fasilitatif (memberikan respon positif, tidak mendominasi percakapan)
4. Storytelling
5. Saling bercerita
6. Biblioterapi
7. Dreams
8. “What if” questions
9. Harapan
10. Menggunakan skala
11. Melengkapi kalimat
12. Pros & cons (pro dan kontra)
TEKNIK NON VERBAL
Menulis
Menggambar
Sulap
Bermain
STRATEGI KOMUNIKASI
BERDASARKAN TUMBUH
KEMBANG
Tahap bayi/infancy: lebih banyak non verbal, sentuhan, dekapan,
menggendong, gunakan kata ba-ba, da-da dll

Tahap toddler: menggunakan teknik verbal lebih banyak dari


sebelumnya. Gunakan kata sederhana, singkat, spesifik, jelas.

Tahap usia sekolah. Gunakan bahasa yang adapt dimengerti anakdan


berikan contoh yang jelas sesuai dg kemampuan kognitifnya.

Tahap usia remaja: berdiskusi atau curah pendapat pada teman sebaya
atau orang dewasa yang ia percaya, termasuk perawat yang selalu
bersedia menemani dan mendengarkan keluhannya
KOMUNIKASI DENGAN
KELUARGA
Berikan orang tua kesempatan untuk berbicara dapat membantu perawat
untuk memperoleh informasi lebih banyak tentang klien.
Mendengarkan dengan aktif apa yang disampaikan orangtua.
Meyakinkan kembali merupakan cara yang dapat diberikan agar proses dan
hasil komunikasi dapat diterima pada klien hal ini adalah orang tua
Merumuskan kembali
Anticipary guidance
Menghidari hambatan dalam komunikasi merupakan strategi untuk
meminimalkan masalah ataupun miskomunikasi
CONTOH MODEL
KOMUNIKASI PERAWAT
DENGAN ANAK DAN
KELUARGA
Stop-Look-Listen
Model ILS (Invite-Listen-Summarise)
Model RESPECT (Rapport-Emphaty-Support-
PartnershipExplanations-Cultural competence-Trust)
Model CARE (Comfort-Acceptance-Responsiveness-
Emphaty)
FAKTOR-FAKTOR YANG
MEMPENGARUHI
KOMUNIKASI PADA ANAK
Pendidikan
Pengetahuan
Sikap
Usia dan tahap tumbuh kembang
Status kesehatan anak
Saluran (intonasi, sikap tubuh)
Lingkungan

Anda mungkin juga menyukai