Praktikum

Kimia Dasar
Kesetimbangan Kimia
table of contents

01 02
Tujuan Tinjauan Pustaka

03
Metodologi Penelitian
 -01-
Tujuan
Praktikum
Latar Belakang
Kesetimbangan Kimia adalah kesetimbanga dinamis,
karena dalam system terjadi perubahan zat pereaksi
menjadi hasil reaksi.

Kesetimbangan kimia memiliki ciri bahwa ada nilai yang

tidak berubah dengan berubahnya waktu.

Kesetimbangan kimia dimanfaatkan dalam bidang

industry yaitu pada proses habor bosch dan proses
kontak.
Tujuan
Tujuan dari pelaksanaan praktikum kali ini adalah untuk
mempelajari kesetimbangan kimia dari suatu reaksi
memperkirakan dan menjelaskan berdasarkan prinsip Le
Chateliers arah pergereseran suatu kesetimbangan yang
disebabkan oleh perubahan konsentrasi dari suatu
spesies.
 -02-
Tinjauan
Pustaka
Definisi Kesetimbangan Kimia
• Kesetimbangan kimia adalah proses dinamis ketika reaksi
kedepan dan reaksi balik terjadi pada laju yang sama tetapi pada
arah yang berlawanan.

• AB + CD AC + BD

• Berdasarkan contoh kesetimbangan diatas, Kesetimbangan ini

terjadi ketika AB + CD bereaksi menjadi AC + BD dan pada saat
yang sama AC + BD bereaksi Kembali menjadi AB + CD, yang
berakibat keempat zat ini hamper memiliki nilai yang mendekati
konstan.
Kesetimbangan Homogen dan heterogen
• Sistem kesetimbangan dibagi menjadi 2 kelompok, yaitu
kesetimbangan homogen dan heterogen.
• Kesetimbangan homogen adalah kesetimbangan dimana anggota
dari sistemnya mempunyai fase yang sama. Sehingga dalam
system hanya terdiri dari satu fase.
• Kesetimbangan heterogen adalah kesetimbangan yang anggota
sistemnya memiliki lebih dari satu fase, sehingga system yang
terbentuk pun mempunyai lebih dari satu fase.
Pergeseran
Kesetimbangan Kimia
• Kesetimbangan Kimia dapat kita geser ke arah yang kita
kehendaki dengan cara merubah konsentrasi salah satu zat,
mengubah suhu, dan dengan mengubah tekanan atau volume
gas.
• Pengaruh suatu dari faktor-faktor luar tersebut dapat diprediksi
berdasarkan pemahaman terhadap asas Le Chateliers yang
berbunyi “Jika terhadap suatu kesetimbangan dilakukan aksi
(Tindakan) tertentu, maka system itu akan berubah sedemikian
rupa sehingga pengaruh aksi tersebut akan menjadi sekecil
mungkin.”
• Konstanta kesetimbangan kimia dapat digunakan untuk
memprediksi arah reaksi. Untuk mempelajari hal tersebut,
digunakan suatu besaran yang disebut dengan Qc
• Konstanta kesetimbangan kimia dapat digunakan untuk
memprediksi arah reaksi. Untuk mempelajari hal tersebut,
digunakan suatu besaran yang disebut dengan Qc, berlaku,
Qc = , jika reaksi terjadi aA + bB cC + dD
• Terdapat 3 Kemungkinan hubungan yang terjadi, antara lain :
• Qc < Kc
• Qc = Kc
• Qc > Kc
Faktor-faktor yang mempengaruhi
Kesetimbangan Kimia
• Konsentrasi
• Suhu
• Tekanan dan Volume
 -03-
Metodologi
Penelitian
Alat dan Bahan
• Alat
• Gelas Beker 100 mL 1 buah
• Gelas Ukur 10mL 2 buah
• Pipet Tetes 7 buah
• Rak Tabung Reaksi 1 buah
• Spatula 1 buah
• Tabung Reaksi 7 buah
• Bahan
• Aquades
• Garam Amonium Klorida
• Garam Natrium Asetat
• HCl pekat
• Indikator fenolftlaein
• Indikator metil orange
• Larutan ammonia 0.1 M
• Larutan CH3COOH 0.1 M
• Larutan Fe(NO3)3 0.1 M
• Larutan Fe(NO3)3 1 M
• Larutan jenuh NaCl
• Larutan KSCN 0.1 M
• Larutan NaOH 10%
• Larutan NaOH 1 M
Diagram Alir Pelaksanaan Praktikum

Gambar 3.1 Diagram Alir Besi (III) Tiosianat Gambar 3.2 Diagram Alir ionisasi asam asetat
Diagram Alir Pelaksanaan Praktikum

Gambar 3.3 Diagram Alir Ionisasi larutan Amonia Gambar 3.4 Diagram Alir larutan jenuh NaCl
 thanks!
CREDITS: This presentation template was created by Slidesgo, including icons
by Flaticon, and infographics & images by Freepik.