Terapi Bermain Prof. 2
Terapi Bermain Prof. 2
Latar Belakang
Hospitalisasi biasanya
memberikan pengalaman yg
menakutkan bagi anak.
Bermain
merupakan
cerminan
kemampuan:
fisik,
intelektual,
emosional,
dan sosial,
PENGERTIAN BERMAIN
(WONG, 2000).
CHAMPBELL DAN GLASER (1995)
FUNGSI BERMAIN
Aktivitas sensorik motorik merpkan
komponen terbesar yg digunakan anak
bermain aktif, ini sangat penting utk
perkembangan fungsi otot.
Contoh: Bermain bola.
PERKEMBANGAN SENSORIK
MOTORIK
BERMAIN BOLA
2. Perkembangan kognitif
bermain peran).
Tujuan Bermain
1. Menurut isi:
a. Social affective play: belajar memberi respon.
Misal orang dewasa berbicara/memanjakan bayi
→ anak merasa senang akan tersenyum,
mengeluarkan suara.
A.SOCIAL AFFECTIVE PLAY
B. SENSE OF PLEASURE
PLAY
Memperoleh
kesenangan dari satu
objek di sekeliling.
Misal main air, main
pasir.
Bayi: main air liur
SENSE OF PLEASURE PLAY
c) Skill play: memperoleh ketrampilan → anak akan
melakukan berulang-ulang. Misal mengendarai
sepeda.
d) Dramatic play/role play: melakukan peran.
Misal sebagai perawat, guru, ibu-ayah sehingga anak
membuat fantasi dari permainan tersebut
e. Games/permainan
A. Bayi:
Tumbuh kembang bayi pesat shg permainan berbeda; yang
menonjol jenis permainan affective play, sense of pleasure play.
Permainan bayi dibagi bayi usia 0-3 bulan, 4-6 bulan, 7-9 bulan
dan 10-12 bulan.
Bentuk permainan dari segi visual, auditory, taktile, kinetik.
Usia by 0-3 Bln 4-6 Bln 7-9 Bln 10-12 Bln
Rangsang
Rangsa
ng
Taktile Dipeluk, Beri Meraba bahan Beri
gendong, mainan bermacam2 makanan
belai waktu tekstur texture, main yang dapat
mandi, lembut- air mengalir- dipegang,
mengoleska kasar, berenang kenalkan
n lotion bermain dingin-
atau bedak air sat di panas
bak
mandi
Kinetik Diayun, Bantu Taruh by di Beri
kereta tengkura lantai latih mainan
dorong, p sokong berdiri utk yang dapat
berenang wkt menahan BB, ditarik
dibak duduk atur mainan atau
mandi agak jauh & didorong
B. Todler (1-3 tahun)
Usia todler perkembangannya
mulai berjalan,
memanjat,
lari, melempar,
mendorong,
matannya.
Mainannya:
bola.
Kereta api,
alat2 masak,
lilin, boneka,
crayon-kertas,
balok,lego,
gambar2 dalam
buku.
C. Preschool (3-5 tahun)
associative play,
dramatic play,
skill play,
lilin,
boneka,
alat olahraga,
mobil2an,
2. Belajar mandiri,
Kooperatif,
Bersaing,
Menerima orang lain
Dan tingkah laku yang diterima.
3. Bermain utk me kan ketrampilan fisik
intelektual, fantasi. Anak membentuk club →
perasaan terlibat tim.
4. Karakteristik “Cooperative Play”
Laki2 : mechanical,
perempuan : mother roles.
LANJUTAN
Mainan Untuk anak usia
sekolah
6-8 tahun:
Kartu, boneka, buku, robot, alat2 olahraga, alat2
menggambar/melukis, sepeda.
8-12 tahun:
Buku, mengumpulkan perangko, main kartu, olahraga
berenang, sepeda, sepatu roda, tenis meja.
E. Adolescense
Bercerita, melukis/menggambar;
Handicraft/kerajianan tangan;
Boneka
Perlengkapan rumah tangga,
Perlengkapan RS (instrumen
perawat/dokter)
Kertas-pensil warna,
Dan lain lain.
D. Prinsip Bermain Di RS