Anda di halaman 1dari 24

PERSPEKTIF

FARMAKOLOGI
DALAM
KEPERAWATAN
Ns. Yunike., S.Kep., M.Kes
Farmakologi (Pharmacology)
Asal kata: Pharmacon obat, logos ilmu
Farmakologi ilmu tentang hubungan antara obat dengan tubuh
 
OBAT TUBUH
Drugs (Obat)

Menurut WHO: “Obat adalah zat atau produk apa


pun yang digunakan untuk memodifikasi atau
mengeksplorasi sistem fisiologis atau patologi
penerima"
FUNGSI OBAT

01 02 03 04 05

Menyembuhkan Meringankan Mencegah Mendiagnosa Mencegah


penyakit gejala penyakit memburuknya penyakit penyakit
penyakit
Farmakologi (Pharmacology)

Farmakokinetika Farmakodinamika
pengaruh tubuh terhadap obat pengaruh obat terhadap tubuh
(tubuh obat) (obat tubuh)
Farmakokinetika
(tubuh obat)
Farmakokinetika: apa yang dialami obat
di dalam tubuh (efek tubuh terhadap obat)

Obat diminum - hancur di lambung -


masuk ke usus - diserap ke dalam darah -
dikeluarkan dari dalam tubuh.

ADME
 Absorbsi : obat diserap ke
dalam darah
 Distribusi : obat dibawa
oleh darah
 Metabolisme : obat di
metabolism
 Ekskresi : obat
dikeluarkan dari dalam tubuh
 
Farmakodinamik
Farmakodinamik: pengaruh/ efek/ khasiat obat
terhadap tubuh
Misal:
 Parasetamol berkhasiat menurunkan
panas
 Asam mefenamat berefek meredakan
nyeri dan bengkak
 Kaptopril dapat menurunkan tekanan
darah
Who study pharmacology
01 02
Dokter resep Apotoker kewenangan membuat

03 04
Perawat Mengelola Midwife
Mengapa perawat belajar farmakologi…?

 
karena perawat yang akan mengelola pemberian obat
kepada pasien
Dari mana datangnya obat???

Senyawa kimia obat senyawa obat tersebut


Penelitian terhadap Senyawa kimia yang
tersebut dibuat secara diformulasi menjadi
tanaman/sumber lain yang berefek diketahui dan
sintetis bentuk sediaan
diketahui berkhasiat teridentifikasi (tablet, injeksi, salep,
terhadap tubuh dll…)
Penamaan obat
(PARASETAMOL)
Nama kimia : N-asetil-para-amino-fenol
Nama generik : Paracetamol (ind: Parasetamol)
Nama dagang : Dumin®, Panadol®, Sanmol®,
Piridol®
Nama paten : Dumin
Dasar Penggolongan Obat
Berdasarkan mekanisme
Berdasarkan golongan kimia kerja
Contoh: obat golongan xanthine - Contoh: golongan Inhibitor ACE -
struktur kimia mengandung gugus mekanisme kerjanya yaitu dengan
xanthin menghambat kerja enzim ACE

Berdasarkan efek yang Berdasarkan nama


diberikan penyakit
Contoh: golongan diuresis - berefek
Contoh: golongan obat
meningkatkan pengeluaran urin
antihipertensi
Penggolongan obat berdasarkan distribusinya

Obat bebas
Obat bebas Obat keras Narkotika
terbatas
Obat Bebas Terbatas
 P No. 1, Awas! Obat Keras, Bacalah
Aturan Memakainya
 P No. 2, Awas! Obat Keras, Hanya
Untuk Kumur, Jangan Ditelan
 P No. 3, Awas! Obat Keras, Hanya
Untuk Bagian Luar Badan
 P No. 4, Awas! Obat Keras, Hanya
Untuk Luka Bakar
 P No. 5, Awas! Obat Keras, Tidak
Boleh Ditelan P No. 6, Awas! Obat
Keras, Obat Wasir, Jangan Ditelan
 
Istilah-istilah dalam
obat
Indikasi
Kontraindikasi
Dosis
Reaksi obat yang merugikan (ADR)
 
KAPAN OBAT DIGANTI/
TIDAK DIBERIKAN…?

Kontraindikasi
Harga mahal/tidak sesuai
Efek samping tidak diinginkan
Obat tidak tersedia
Adverse Drug Reactions
(Rekasi Obat yang
Merugikan)

● Efek samping
● Toksisitas
● Alergi
● Idiosinkrasi
● Toleransi
Pengaturan obat di indonesia

Obat diatur oleh


pemerintah :
 Penemuan obat
 Pengujian obat
(preklinik – klinik)
 Produksi obat
 Distribusi obat
 Peresepan obat
 Penggunaan obat
 Pemantauan
penggunaan obat
Obat esensial
Daftar obat esensial nasional
(DOEN): daftar yang berisikan
daftar obat terpilih yang paling
dibutuhkan.
2005 dan 2008
Regulasi Narkotika

Produksi Pola Pelaporan Pemantauan


obat oleh
peresepan
narkotika
pemerintah
Pengobatan
simptomatis

Pengobatan kausatif
THANKS!

Anda mungkin juga menyukai