KORBAN
Tujuan pembelajaran
Tujuan Umum
Setelah dilakukan proses belajar mengajar peserta
latih mampu menjelaskan jenis dan faktor risiko, tanda
dan gejala serta mampu mengidentifikasi kejadian
sakit, cedera dan kecelakaan yang sering terjadi di
masyarakat.
POLA PIKIR KRITIS
DALAM IDENTIFIKASI
KORBAN
Critical
thinking
•menggali informasi dengan pertanyaan
•melalui indera penglihatan, pembau,
pendengaran, dan sentuhan
DEFINISI
SAKIT :
Suatu keadaan yang disebabkan oleh
bermacam-macam keadaan, bisa suatu
kelainan, kejadian yang dapat menimbulkan
gangguan terhadap susunan jaringan tubuh
manusia, dari fungsi jaringan itu sendiri,
maupun fungsi keseluruhan dari anggota
tubuhnya
WHO
DEFINISI
CEDERA:
Merupakan rusaknya struktur dan fungsi
anatomis normal diakibatkan karena
keadaan patologis
DEFINISI
KECELAKAAN
Semua kejadian yang tidak direncanakan
yang menyebabkan atau berpotensi
menyebabkan cedera, kesakitan,
kurasakan atau kerugian lainnya
POTENSI KEGAWATAN
BERBASIS FAKTOR
RISIKO
• Usia
• Mekanisme cedera
• Komorbid
• Riwayat penyakit sebelumnya
• Faktor risiko terkait penyakit jantung
• Korban kekerasan
• Faktor lain
FAKTOR RISIKO
USIA
– Usia lebih dari 80 tahun
– Usia neonatus
MEKANISME
FAKTOR RISIKO
KOMORBID
FAKTOR RISIKO
Riwayat korban sebelumnya
– Riwayat pingsan
– Perubahan kesadaran dan disorientasi
– Kejang sebelumnya
– Episode apneu
FAKTOR RISIKO
Faktor risiko penyakit jantung
– Perokok
– Penderita diabetes
– Riwayat hipertensi
– Peningkatan kolesterol
– Obesitas
– Riwayat serangan jantung sebelumnya
FAKTOR RISIKO
KORBAN KEKERASAN
– Kekerasan rumah tangga
– Kekerasan seksual
– Korban percobaan bunuh diri
FAKTOR RISIKO
FAKTOR LAIN
– Riwayat pingsan
– konsumsi alkohol dan obat-obatan terlarang
– Kontaminasi bahan kimia
– Riwayat keracunan
– Peningkatan suhu dengan ruam penyakit
menular outbreak??
POTENSI KEGAWATAN
BERBASIS TANDA
DAN GEJALA
1. Demam
– Adakah tanda gangguan ABC ?
– Waktu pertama demam, pola demam dan tinggi
suhu
– Riwayat bepergian
POTENSI KEGAWATAN
BERBASIS TANDA
DAN GEJALA
• diagnosis kritikal terkait demam
– Gagal napas karena bacterial pneumonia
– Peritonitis
– Meningitis
– Sepsis atau syok sepsis
– Akut miokard infark
– Perdarahan intracranial
POTENSI KEGAWATAN
BERBASIS TANDA
DAN GEJALA
2. Kelemahan (weakness)
– onset
– perjalanan penyakit
– kondisi perburukan akut
– faktor yang meringankan
– intensitas kondisi kelemahan itu sendiri
– Munculnya kelainan tanda vital
POTENSI KEGAWATAN
BERBASIS TANDA
DAN GEJALA
• diagnosis kritikal terkait Kelemahan (weakness)
– Dehidrasi
– Anemia
– Gangguan keseimbangan elektrolit dan kadar gula darah
– Iskemik miokard (kegagalan pemompaan darah dari jantung)
– Infeksi, keracunan (peningkatan kebutuhan metabolism tubuh)
– Sepsis
– Obat penenang (pengaruh obat yang menekan sistem saraf pusat)
– Perdarahan otak atau ischemic otak
POTENSI KEGAWATAN
BERBASIS TANDA
3. Sianosis DAN GEJALA
– Onset, durasi, dan perjalanan dari keadaan sianosis
tersebut
– Faktor pencetus yang bisa menimbulkan keadaan
sianosis
– Riwayat penyakit jantung bawaan, penyakit
keluarga yang berhubungan dengan keadaan
sianosis, penyakit heamatologi
– Paparan asap atau bahan kimia
– Riwayat pengobatan, suplemen makan tambahan,
herbal
POTENSI KEGAWATAN
BERBASIS TANDA
DAN GEJALA
• diagnosis kritikal terkait sianosis
– Gagal jantung akut
– Syok hipovolemik maupun syok kardiogenik.
– Gangguan pernapasan akut
POTENSI KEGAWATAN
BERBASIS TANDA
DAN GEJALA
4.Pingsan (sinkop)
– Adakah tanda-tanda peringatan lain : keringat
dingin, nyeri dada, cemas, dan susah bernapas?
– Lama waktu sinkop
– Memastikan tingkat kesadaran korban
POTENSI KEGAWATAN
BERBASIS TANDA
DAN GEJALA
• diagnosis kritikal yang berkaitan dengan
sinkop
– Infark miokard akut (serangan jantung akut)
– Stroke
– Perdarahan
– Hipoglikemia
POTENSI KEGAWATAN
BERBASIS TANDA
DAN GEJALA
5. Kebingungan akut
– Gangguan fungsi serebral terkait ingatan, perhatian, atau
kesadaran
– Pada keadaan ekstrim kondisi ini disebut sebagai delirium
– Hiperaktif : keadaan kebingungan akut yang berkaitan
dengan peningkatan kewaspadaan, peningkatan
aktivitas psikomotor, dan disorientasi; sering disertai
dengan halusinasi
– Hipoaktif : keadaan kebingungan akut tetapi pasien
mengalami penurunan tingkat kewaspadaan dan perilaku.
Delirium hipoaktif bisa merupakan jenis yang lebih sering
muncul pada pasien gawat darurat.
POTENSI KEGAWATAN
BERBASIS TANDA
DAN GEJALA
• Kemungkinan diagnosis kritikal terkait kebingungan
– Hipoksia
– Syok
– Infark miokard akut
– Hipoglikemi
– Infeksi sistem saraf pusat
– Stroke
POTENSI KEGAWATAN
BERBASIS TANDA
DAN GEJALA
6. Pusing dan vertigo
– Waktu onset dan durasi
– Vertigo yang memberat dengan perubahan posisi
– Adakah gangguan pendengaran?
– Apakah berkaitan dengan trauma ?
– Pusing yang disertai keluhan dada terasa sesak
dan berat
POTENSI KEGAWATAN
BERBASIS TANDA
DAN GEJALA
• diagnosis kritikal pada pasien dengan
pusing/vertigo
– Stroke
– Transient Ischemic attack (TIA)
– Trauma kepala/cervical
POTENSI KEGAWATAN
BERBASIS TANDA
DAN GEJALA
7.Nyeri kepala
– Apakah ABC aman ?
– Nyeri dengan perubahan kondisi status mental
– Pola nyeri dan waktu onsetnya
– Riwayat trauma bisa mangarahkan pada cedera
kepala tertutup, maupun patah tulang tengkorak
POTENSI KEGAWATAN
BERBASIS TANDA
DAN GEJALA
• diagnosis kritikal pada pasien nyeri kepala
– Meningitis
– Glaukoma
– Peningkatan tekanan intracranial
– Perdarahan intracranial
– Keracunan carbon monoxida
POTENSI KEGAWATAN
BERBASIS TANDA
DAN GEJALA
8. Sesak napas (dispneu)
– Durasi ? Onset ? Sesak napas yang tiba-tiba
mungkin mengarah pada trauma di area dada
– Trauma ?
– Dispneu saat aktivitas ?
POTENSI KEGAWATAN
BERBASIS TANDA
DAN GEJALA
• diagnosis kritikal terkait keluhan sesak napas
– Obstruksi jalan napas, reaksi anafilaksis.
– Edema pulmo, infark miocard akut.
– Trauma thorax, flail chest.
– Keracunan karbonmonoksida.
– Epiglottitis.
POTENSI KEGAWATAN
BERBASIS TANDA
DAN GEJALA
9.Nyeri dada
– Kapan onset timbulnya nyeri dada dan apakah
merupakan serangan yang berulang?
– Lokasi dari nyeri dada dan model penjalarannya
– Apakah nyeri dada disertai keringat dingin, sesak
napas, mual muntah, pusing, atau berdebar ?
– Adakah faktor risiko penyakit jantung koroner
– Riwayat trauma sebelumnya
POTENSI KEGAWATAN
BERBASIS TANDA
DAN GEJALA
• diagnosis kritikal pada keluhan nyeri dada
– Infark miokard akut (serangan jantung akut)
– Trauma dada
POTENSI KEGAWATAN
BERBASIS TANDA
DAN GEJALA
10. Nyeri Perut dan Mual Muntah
– Durasi
– Waktu
– Gejala dan tanda yang terkait dapat membantu
– Daftar obat yang menyeluruh
POTENSI KEGAWATAN
BERBASIS TANDA
DAN GEJALA
• kemungkinan diagnosis kritikal terkait keluhan
nyeri perut, mual dan muntah
– Infark miokard akut
– Kehamilan ektopik terganggu
– Perdarahan saluran cerna
– Perdarahan intracerebral
IDENTIFIKASI KORBAN
• Dikenal dengan akronim RPM
• R respirasi
• P perfusi
• M status mental >>>>> AVPU
• Cara mudah untuk mengidentifikasi
korban dengan memanggil korban dengan
kalimat sederhana, misal “ yang bisa
mendengar suara mohon kemari”
PEMERIKSAAN FISIK
INSPEKSI
PALPASI
PERKUSI
AUSKULTASI
PEMERIKSAAN FISIK
Head to Toe
– Kepala:
Adakah haematom dan krepitasi, konjungtiva pada
mata, perdarahan telinga dan hidung
– Cervical:
Adakah perubahan bentuk dan jejas
– Thorax:
Adakah jejas, krepitasi tulang, perubahan bentuk
dada saat bernafas
PEMERIKSAAN FISIK
– Abdoment:
Adakah jejas, perubahan bentuk perut/distensi,
nyeri tekan pada area lapang perut
– Ektremitas:
Adakah perubahan bentuk ekstremitas/bengkak,
perubahan warna kulit, krepitasi, perdarahan,
disfungsi ekstremitas, deformitas
Tindakan pertolongan pertama
Kontrol jalan napas, fungsi pernapasan dan
jantung
Pengawasan posisi korban
Kontrol perdarahan, imobilisasi fraktur, dan
pembalutan
Usaha-usaha untuk membuat korban merasa
lebih nyaman