Anda di halaman 1dari 8

Intramuskular

Pembimbing:
dr. Edi Setiawan, Sp. PD
IPD KOJA 39
9 Agustus – 11 September 2021
Definisi

Pemberian obat yang disuntikkan melalui jaringan otot.


• Mula kerja cepat, masa kerja cukup panjang
• Bersifat iritan jika diberikan subkutan
• Diperlukan deposit obat sehingga absropsi dilakukan secara bertahap
Prinsip
• Panjang jarum tidak boleh
kurang dari 1 inci (2,5cm) atau
lebih dari 1,5 inci (3,75cm).
Jarum yang sering digunakan
berukuran 20-22G.
• Volume maksimal obat adalah
5ml/injeksi disatu tempat
penyuntikan untuk orang
dewasa.
• Jumlah pelarut lebih sedikit
pada suntikan IM dibandingkan
IV.
Vaksin (DPT, hepatitis B, rabies,

Jenis Obat influenza, Covid-19)

Haloperidol

Diazepam

Kontrasepsi hormonal

Serum antitetanus
Kontraindikasi

Infeksi
Lesi kulit
Jaringan parut
Tonjolan tulang
Terletak saraf dibawahnya
Langkah Kerja
1) Cuci tangan dan memakai sarung tangan
2) Cek kelengkapan alat: jarum, spuit, obat
(perhatikan tanggal kadaluarsa)
3) Cek identitas pasien
4) Masukkan obat kedalam spuit
5) Memilih lokasi injeksi :
Gluteus
Vastus lateralis
Deltoid
Langkah Kerja
6) Lakukan antisepsis dengan kapas alkohol dengan gerakan sirkuler dari dalam keluar
7) Regangkan kulit dengan ibu jari dan telunjuk tangan non-dominan
8) Tusukan jarum secara tegak lurus kulit (90°)
9) Aspirasi untuk melihat apakah adanya darah
10) Jika tidak ada darah, dorong plunger spuit untuk memasukan obat
11) Cabut jarum spuit
12) Dipijat untuk membantu absorpsi obat
13) Beri plester
14) Buang spuit dan jarum ke tempat sampah medis
15) Buang sarung tangan yang sudah digunakan
TERIMAKASIH

Anda mungkin juga menyukai