PEJABAT PEMBUAT
AKTA TANAH
S R I WA H Y U J AT M I K O , S H . , M H
Perka BPN 1/2006 Jo Perkaban No. 23 PP No. 24/2016
PP No. 37/1998
Tahun 2009 – Ket. Pelaks PP 37/98 merubah fundamental terhadap
tentang Peraturan Jabatan PPAT
PP No. 37/1998 antara lain :
Bab VII • Pembinaan dan Pengawasan(Pasal 33) • Hak dan Kewajiban PPAT (2 Bagian, Pasal 36 – 45)
Pembinaan dan Pengawasan
Bab VIII • Ketentuan Peralihan (Pasal 34 – 36) • Pelaksanaan Jabatan PPAT (7 Bagian, Pasal 46 – 64)
PPAT Pengganti
Bab IX • Penutup (Pasal 37 – 38) • Pembinaan dan Pengawasan (Pasal 65 - 68)
S R I WA H Y U J AT M I K O , S H . , M H
Bagan
Perpanjangan Masa
PerMen Ketentuan Umum
(Pasal 1 – 4)
Jabatan
Ketentuan Peralihan
(Pasal 26 – 28)
(Pasal 23 – 25)
ATR/Ka. BPN
No. 10 tahun
2017 Penyelenggaraan
Peningkatan Kualitas
Pengangkatan PPAT Ketentuan Penutup
tentang (Pasal 22) (Pasal 29 – 31)
(Pasal 5)
Tata Cara Ujian, Magang,
Pengangkatan dan
Perpanjangan Masa
Jabatan PPAT
Magang Ujian PPAT Lampiran
(Pasal 6 – 10) (Pasal 11 – 21) (Contoh Format)
(Pengganti PerMen
No. 31 Tahun 2016)
S R I WA H Y U J AT M I K O , S H . , M H
PEJABAT PEMBUAT
AKTA TANAH
(PPAT)
Pejabat umum
yang diberi kewenangan membuat
akta-akta otentik mengenai
perbuatan hukum tertentu
mengenai hak atas tanah atau Hak
Milik Atas Satuan Rumah Susun.
PPAT SEMENTARA & PPAT KHUSUS
S R I WA H Y U J AT M I K O , S H . , M H
TUGAS POKOK PPAT AKTA YANG DIBUAT
PPAT
Tempat Kedudukan:
Satu wilayah kerja dengan Kantor
Pertanahan Kabupaten/Kota
PENGANGKATAN
PPAT Daerah Kerja:
Satu wilayah kerja dengan Kantor Pertanahan
Kabupaten/Kota
S R I WA H Y U J AT M I K O , S H . , M H
RANGKAP JABATAN PPAT
BOLEH :
Merangkap jabatan sebagai Notaris di tempat
kedudukan Notaris. (pasal 7 ayat (1) PJ PPAT)
S R I WA H Y U J AT M I K O , S H . , M H
PPAT BERHENTI MENJABAT
BERHENTI DEMI HUKUM DIBERHENTIKAN OLEH MENTERI
a. Meninggal dunia; a. Diberhentikan dengan hormat;
b. Diberhentikan dengan tidak hormat; dan
c. Diberhentikan sementara.
b. Telah mencapai usia 65 (enam puluh lima)
tahun
(Pasal 8 ayat (1) huruf a dan (Pasal 10 ayat (1) PJ PPAT)
S R I WA H Y U J AT M I K O , S H . , M H
3
PEMBERHENTIAN SEMENTARA
a. Sedang dalam pemeriksaan pengadilan sebagai terdakwa suatu perbuatan pidana yang
diancam dengan hukuman kurungan atau penjara selama-lamanya 5 (lima) tahun atau lebih
berat;
b. Tidak melaksanakan jabatan secara nyata untuk jangka waktu 60 (enam puluh) hari
terhitung sejak tanggal pengambilan sumpah;
c. Melakukan pelanggaran ringan terhadap larangan atau kewajiban sebagai PPAT;
d. Diangkat dan mengangkat sumpah jabatan atau melaksanakan tugas sebagai Notaris dengan
tempat kedudukan di kabupaten/kota yang lain daripada tempat kedudukan sebagai PPAT;
e. Dalam proses pailit atau penundaan kewajiban pembayaran utang;
f. Berada di bawah pengampuan; dan/atau
g. Melakukan perbuatan tercela.
S R I WA H Y U J AT M I K O , S H . , M H
Meliputi :
S R I WA H Y U J AT M I K O , S H . , M H
LAFAL SUMPAH JABATAN PPAT
“Demi Allah Saya Bersumpah”
“Bahwa Saya, untuk diangkat menjadi PPAT, akan setia dan taat
sepenuhnya kepada Pancasila, UUD 1945 dan Pemerintah Republik Indonesia”.
“Bahwa Saya, akan mentaati peraturan perundang-undangan di bidang pertanahan dan yang berkaitan
dengan ke-PPAT-an serta peraturan perundang-undangan lainnya”.
“Bahwa Saya, akan menjalankan jabatan Saya dengan jujur, tertib, CERMAT dan penuh kesadaran,
bertanggung jawab serta tidak berpihak”.
"Bahwa Saya, akan selalu senantiasa menjunjung tinggi kehormatan negara, pemerintah dan martabat
PPAT”.
“Bahwa Saya, akan merahasiakan isi akta-akta yang dibuat dihadapan Saya dan protokol yang menjadi
tanggung jawab Saya, yang menurut sifatnya atau berdasarkan peraturan perundang- undangan harus
dirahasiakan”.
“Bahwa Saya, untuk diangkat dalam jabatan Saya sebagai PPAT secara langsung atau tidak langsung
dengan dalih atau alasan apapun juga, tidak pernah memberikan atau berjanji untuk memberikan
sesuatu kepada siapapun juga, demikian juga tidak akan memberikan atau berjanji memberikan sesuatu
kepada siapapun juga’.
S R I WA H Y U J AT M I K O , S H . , M H
PRINSIP
DASAR
S R I WA H Y U J AT M I K O , S H . , M H
HAK PPAT
HAK PPAT
a. cuti;
b. memperoleh uang jasa (honorarium) dari
pembuatan akta
c. memperoleh informasi serta perkembangan Pasal 36
peraturan perundang-undangan pertanahan;
Perkaban 1/2006
d. memperoleh kesempatan untuk mengajukan
pembelaan diri sebelum ditetapkannya keputusan
pemberhentian sebagai PPAT.
S R I WA H Y U J AT M I K O , S H . , M H
HAK PPAT
CUTI PPAT
• PPAT dapat melaksanakan cuti :
a. Cuti tahunan
paling lama 2 (dua) minggu setiap tahun takwim;
b. Cuti sakit termasuk cuti melahirkan
untuk jangka waktu menurut keterangan dari dokter yang
berwenang;
c. Cuti karena alasan penting Pasal 37 ayat (1)
dapat diambil setiap kali diperlukan, dengan jangka waktu Perkaban 1/2006
paling lama 9 (sembilan) bulan dalam setiap
3 (tiga) tahun takwim.
• Untuk dapat melaksanakan cuti yang dimaksud dalam huruf a
dan c PPAT yang baru diangkat dan diangkat kembali, harus
sudah membuka kantor PPAT minimal 3 (tiga) tahun.
S R I WA H Y U J AT M I K O , S H . , M H
HAK PPAT
CUTI
S R I WA H Y U J AT M I K O , S H . , M H
HAK PPAT
HONOARIUM PPAT
S R I WA H Y U J AT M I K O , S H . , M H
KANTOR
KANTOR PPAT
PPAT yang merangkap jabatan sebagai Notaris harus berkantor yang sama dengan
tempat kedudukan Notaris
PPAT tidak dibenarkan membuka kantor cabang atau perwakilan atau bentuk
lainnya yang terletak di luar dan atau di dalam daerah kerjanya dengan maksud
menawarkan jasa kepada masyarakat.
(Pasal 46 ayat (3) Perkaban 1/2006)
S R I WA H Y U J AT M I K O , S H . , M H
KANTOR
Kantor PPAT wajib dibuka setiap hari kerja kecuali pada hari libur resmi
>> jam kerja paling kurang sama dengan jam kerja Kantor Pertanahan setempat.
Apabila dianggap perlu PPAT dapat membuka kantornya di luar jam kerja
sebagaimana dimaksud, dalam rangka memberikan pelayanan pembuatan akta
pada masyarakat.
Dalam hal PPAT sedang cuti dan tidak menunjuk PPAT Pengganti, >> Kantor PPAT
wajib dibuka setiap hari kerja untuk melayani masyarakat dalam pemberian
keterangan, salinan akta yang tersimpan sebagai protokol PPAT.
S R I WA H Y U J AT M I K O , S H . , M H
STEMPEL
JABATAN
S R I WA H Y U J AT M I K O , S H . , M H
STEMPEL
JABATAN
S R I WA H Y U J AT M I K O , S H . , M H
STEMPEL
JABATAN
Bentuk :
Bulat, terdapat 2 (dua) lingkaran, di tengah lingkaran dalam untuk nama PPAT
atau PPAT Pengganti atau tulisan Camat atau Kepala Desa.
1. Untuk PPAT atau PPAT Pengganti, lingkaran luar bagian atas ditulis
“PEJABAT PEMBUAT AKTA TANAH” atau “PPAT PENGGANTI” dan lingkaran
luar bagian bawah ditulis daerah kerja nama Kabupaten/Kota yang dibatasi
dengan gambar bintang;
S R I WA H Y U J AT M I K O , S H . , M H
STEMPEL
JABATAN
UKURAN :
a) bulatan luar dengan garis tengah 3,5 cm, dibuat dalam garis lingkar rangkap yang sebelah luar
agak menebal sedangkan yang di dalam dengan garis lebih tipis dan bergaris tengah lebih kecil.
Jarak antara kedua bulatan adalah 1 mm.
b) bulatan dalam dengan garis tengah 2 cm, dibuat dengan garis lingkar tunggal.
c) di antara bulatan luar dan dalam, di bagian tengah bawah terdapat 2 (dua) lukisan bintang
bersudut 5 (lima) dengan ukuran garis tengah 3 mm.
d) dalam ruang bulatan terdapat ruang yang dibatasi oleh 2 (dua) garis lurus mendatar sejajar
dengan jarak satu sama lain 1 1/2 cm yang ditulis dengan huruf kapital :
e) Sebelah atas maupun bawah dari ruang angka d di atas terlukis garis-garis
tegak lurus dengan jarak antara garis satu dengan yang lainnya sebesar 1
mm.
PPAT Khusus yang dijabat oleh Kepala Kantor Pertanahan menggunakan
stempel Kantor Pertanahan dalam melaksanakan tugasnya sebagai PPAT
Khusus.
Wakil Camat atau Sekretaris Desa mempergunakan stempel jabatan yang
dipergunakan PPAT Sementara yang bersangkutan.
Bentuk dan Ukuran Papan Nama Jabatan PPAT dan PPAT Sementara yang dijabat
oleh Camat dan/atau Kepala Desa:
a. Ukuran :100x 40cm atau150x60cm atau 200x80cm;
b. Warna : Dasar dicat putih, tulisan hitam;
c. Bentuk huruf : Cetak kapital (huruf besar), untuk nama dipergunakan
huruf yang lebih besar.
Jika pemasangan papan nama dimaksud tidak dapat dilakukan karena kesulitan
tempat, >>> pemasangan papan nama dilakukan pada tempat yang
memungkinkan dan dapat dibaca oleh umum sepanjang masih dalam
lingkungan gedung tempat kantor PPAT dimaksud.
(Pasal 49 Perkaban 1/2006)
S R I WA H Y U J AT M I K O , S H . , M H
PAPAN NAMA
Contoh papan nama PPAT (Pada Lampiran VII Perkaban No 1 Tahun 2006) :
S R I WA H Y U J AT M I K O , S H . , M H
KOP SURAT
kop surat jabatan PPAT dicantumkan di bagian atas sebelah kiri dari kertas surat
dan sampul dinas PPAT;
S R I WA H Y U J AT M I K O , S H . , M H
KOP SURAT
Contoh kop surat PPAT (Pada Lampiran VII Perkaban No 1 Tahun 2006):
S R I WA H Y U J AT M I K O , S H . , M H
AKTA-AKTA PPAT PPAT
Akta PPAT adalah yang dibuat oleh PPAT sebagai bukti telah
dilaksanakannya perbuatan hukum tertentu mengenai hak atas tanah atau
Hak Milik Atas Satuan Rumah Susun.
a. jual beli;
b. tukar menukar;
c. hibah;
d. pemasukan ke dalam perusahaan (inbreng);
Perbuatan e. pembagian hak bersama;
Hukum Tertentu f. pemberian Hak Guna Bangunan/Hak Pakai
(Pasal 2 (2) PJ atas tanah Hak Milik;
PPAT g. pemberian Hak Tanggungan;
h. pemberian kuasa membebankan Hak
Tanggungan.
S R I WA H Y U J AT M I K O , S H . , M H
PPAT melaksanakan tugas pembuat akta PPAT :
di kantornya
dihadiri para pihak dalam perbuatan hukum yang bersangkutan atau kuasanya
sesuai peraturan perundang-undangan.
PPAT dapat membuat akta di luar kantornya hanya apabila salah satu pihak
dalam perbuatan hukum atau kuasanya tidak dapat datang di kantor PPAT
karena alasan yang sah, dengan ketentuan pada saat pembuatan aktanya para
pihak harus hadir dihadapan PPAT di tempat pembuatan akta yang disepakat
S R I WA H Y U J AT M I K O , S H . , M H
TAHAPAN PEMBUATAN AKTA PPAT
2. PEMBUATAN AKTA
Memastikan pembuatan akta telah sesuai dengan prosedur yang ditentukan
Peraturan Perundang-undangan, mis : akta dibacakan, dihadiri 2 saksi dan
ditandatangani
Mengenai penolakan pembuatan akta oleh PPAT lihat juga ketentuan Pasal 39
PP 24/1997
S R I WA H Y U J AT M I K O , S H . , M H
PRINSIP
DASAR
S R I WA H Y U J AT M I K O , S H . , M H
PRINSIP
DASAR
S R I WA H Y U J AT M I K O , S H . , M H
Pembacaan akta dilakukan sendiri oleh PPAT
penjelasan Ps. 22 PP 37/1998)
S R I WA H Y U J AT M I K O , S H . , M H
KEWAJIBAN SETELAH PEMBUATAN AKTA
1. PPAT wajib membuat daftar akta dengan menggunakan 1 (satu) buku daftar akta
untuk semua jenis akta yang dibuatnya, yang di dalamnya dicantumkan secara
berurut nomor semua akta yang dibuat berikut data lain yang berkaitan dengan
pembuatan akta.
2. Buku Daftar PPAT diisi setiap hari kerja PPAT dan dituntut setiap akhir hari
kerja yang sama dengan garis tinta hitam dan diparaf oleh PPAT pada kolom
terakhir dibawah garis penutup.
3. Apabila pada hari kerja yang bersangkutan tidak terdapat akta yang dibuat, maka
dicantumkan kata “Nihil”, disamping tanggal pencatatan yang dimaksud.
S R I WA H Y U J AT M I K O , S H . , M H
PRINSIP
DASAR
4. Pada akhir kerja terakhir setiap bulan, daftar akta PPAT ditutup dengan garis
merah dan tanda tangan serta nama jelas PPAT, dengan catatan di atas tanda
tangan tersebut yang berbunyi sebagai berikut :
“Pada hari ini …. tanggal …. daftar akta ini ditutup oleh saya, dengan catatan
dalam bulan ini telah dibuat …. (….) buah akta
S R I WA H Y U J AT M I K O , S H . , M H
PRINSIP
DASAR
LAPORAN BULANAN
S R I WA H Y U J AT M I K O , S H . , M H
PROTOKOL
PROTOKOL PPAT
S R I WA H Y U J AT M I K O , S H . , M H
PRINSIP
DASAR
Akta otentik, surat dibawah tangan, atau dokumen lainnya yang dipakai sebagai
dasar bagi penghadap sebagai pihak dalam perbuatan hukum yang dibuatkan
aktanya dinyatakan dalam akta yang bersangkutan dan dilekatkan atau dijahitkan
pada akta yang disimpan oleh PPAT. ( Pasal 58 s/d 60 PerKa. BPN No. 1 Tahun 2006)
Dijilid satu bukan sekali dalam 1(satu) sampul yang berisi 50 (limapuluh) akta.
Warkah yang merupakan dokuman yang dijadikan dasar pembuatan akta, selain akta
otentik, surat dibawah tangan, atau dokumen lainnya dijilid tersendiri dalam bundel
warkah pendukung yang masing-masing berisi warkah pendukung untuk 25 (dua
puluh lima) akta.
S R I WA H Y U J AT M I K O , S H . , M H
KETENTUAN UMUM DALAM AKTA PPAT
Tiap akta hanya digunakan untuk pembuktian jual beli atas satu bidang hak atas tanah atau
sebagian dari satu bidang tanah, satu Hak Milik Atas Satuan Rumah Susun atau satu bagian dari
hak bersama yang sudah terdaftar tersendiri
Akta dibuat dalam bentuk asli sebanyak 2 (dua) rangkap, yang bermeterai cukup yang masing-
masing ditandatangani para Pihak, para saksi, dan PPAT
Akta PPAT 1 (satu) rangkap disimpan oleh PPAT yang bersangkutan yaitu Lembar Pertama, dan 1
(satu) rangkap disampaikan ke Kantor Pertanahan untuk keperluan pendaftaran peralihan hak
yaitu Lembar Kedua dan kepada pihak-pihak yang berkepentingan diberikan salinannya.
Sedangkan Salinan hanya ditandatangani oleh PPAT dan dibuat secukupnya sesuai keperluan
Setiap rangkap akta terdiri dari beberapa formulir akta yang disusun dan diberi penomoran
halaman dimulai dari halaman pertama dan halaman seterusnya sesuai keperluan
S R I WA H Y U J AT M I K O , S H . , M H
RENVOI AKTA PPAT
Pada setiap halaman akta PPAT diberi paraf oleh PPAT, para pihak dan para saksi di bagian
pojok kanan bawah halaman akta PPAT
Dalam pembuatan Akta PPAT, untuk menjaga keakuratan data, agar dihindari adanya
perbaikan/pencoretan/penggantian/ penambahan (renvooi)
Apabila diperlukan adanya renvoi maka :
1. Perbaikan/penggantian kalimat yang salah dicoret dan diberi paraf oleh para penandatangan
akta
2. Penambahan kata/frasa/kalimat dilakukan di:
• Ruang kosong lembaran akta dengan diberi paraf oleh para penandatangan akta
• Lembar kertas yang ditambahkan pada akta, mencantumkan nomor akta di setiap halaman
yang ditambahkan dan diberi paraf oleh para penandatangan akta
S R I WA H Y U J AT M I K O , S H . , M H
SPESIFIKASI SAMPUL AKTA PPAT
S R I WA H Y U J AT M I K O , S H . , M H
PENJILIDAN AKTA PPAT
Penjilidan akta:
a. akta PPAT dijilid dan dijahit dengan benang warna putih dan disimpul di tengah
b. 1 (satu) rangkap Lembar Pertama akta yang disimpan oleh PPAT, dijilid dan
dijahit tanpa sampul, dan TIDAK DITEMPEL teraan cap jabatan PPAT
c. 1 (satu) rangkap Lembar Kedua akta yang disampaikan kepada Kantor
Pertanahan, dijilid dan dijahit dengan sampul, dan DITEMPEL teraan cap
jabatan PPAT di tengah sisi kiri
d. Salinan akta yang diberikan kepada para pihak, dijilid dan dijahit dengan
sampul, dan ditempel teraan cap jabatan PPAT di tengah sisi kiri
S R I WA H Y U J AT M I K O , S H . , M H
BAGIAN BAGIAN AKTA PPAT
S R I WA H Y U J AT M I K O , S H . , M H
KOP AKTA PPAT
S R I WA H Y U J AT M I K O , S H . , M H
Kop Akta PPAT SEMENTARA menyebutkan:
1. Kedudukan sebagai PPAT Sementara
2. Jabatan (Kepala Desa/Camat)
3. Wilayah kerja (Desa, Kecamatan dan Kabupaten/Kota)
4. SK Penunjukkan Sementara, nomor SK dan tanggal SK
5. Alamat kantor dan nomor telepon
Contoh Kop Akta PPATS Camat :
PEJABAT PEMBUAT AKTA TANAH SEMENTARA
(PPATS)
CAMAT
KECAMATAN BENJENG KOTA GRESIK
SK. Menteri Agraria dan Tata Ruang / Kepala Badan Pertanahan Nasional
Nomor: 13/KEP-12/I/2017 Tanggal 11 Januari 2017
Jalan Pattimura 46 Gresik, Telepon: 031-12345569
S R I WA H Y U J AT M I K O , S H . , M H
Contoh Kop Akta PPATS Kepala Desa :
S R I WA H Y U J AT M I K O , S H . , M H
Kop Akta PPAT KHUSUS menyebutkan :
1. Kedudukan sebagai PPAT Khusus
2. Jabatan (Kepala Kantor Pertanahan)
3. Wilayah kerja (Kabupaten/Kota)
4. SK Pengangkatan, nomor SK dan tanggal SK Pengangkatan
5. Alamat kantor dan nomor telepon
Contoh Kop Akta PPATS Camat :
S R I WA H Y U J AT M I K O , S H . , M H
Kop Akta PPAT PENGGANTI menyebutkan :
1. Kedudukan sebagai PPAT Pengganti
2. Nama PPAT Pengganti dan Nama PPAT yang digantikan beserta gelar
3. Daerah kerja (Kabupaten/Kota)
4. SK Penunjukan, nomor SK dan tanggal SK Penunjukan
5. Alamat kantor dan nomor telepon
S R I WA H Y U J AT M I K O , S H . , M H
AWAL AKTA PPAT
S R I WA H Y U J AT M I K O , S H . , M H
Contoh Awal Akta PPAT :
Pada hari ini, Senin, 25-09-2018 (dua puluh empat September dua ribu
delapan belas), hadir dihadapan saya, RINO ARIEF RACHMAN,
Hukum, Magister Kenotariatan,Sarjanayang berdasarkan Surat Keputusan
Menteri Agraria Dan Ruang/Kepala Badan Nasional
tanggal Tata nomor 154/V/02.002019
Pertanahan diangkat sebagai
Pejabat Pembuat
10 Januari Akta2018
Tanah, yang selanjutnya disebut PPAT, yang
dimaksud dalam Pasal 7 Peraturan Pemerintah Nomor 24 Tahun 1997
tentang Pendaftaran Tanah, dengan daerah kerja Kabupaten Mojokerto
dan berkantor di Jalan Ahmad Yani 17 Kabupaten Mojokerto, dengan
dihadiri oleh saksi-saksi yang saya kenal dan akan disebut pada bagian
akhir akta ini :
S R I WA H Y U J AT M I K O , S H . , M H
KOMPARISI AKTA PPAT
S R I WA H Y U J AT M I K O , S H . , M H
KOMPARISI AKTA PPAT
Secara umum mengenai bentuk kedudukan menghadap yang termuat dalam akta
dapat berupa:
a. Dengan kehadiran sendiri (in persoon);
b. Melalui atau dengan perantaraan kuasa (door gemachtige);
c. Dalam jabatan/kedudukan tertentu (in hoedanigheid)
S R I WA H Y U J AT M I K O , S H . , M H
Bentuk Komparisi :
a. Untuk diri sendiri
b. Selaku kuasa
c. Dalam jabatan badan hukum
d. Menjalankan kekuasaan orang tua
e. Sebagai wali
f. Sebagai pengampu
g. Pendewasaan
h. Perwakilan sukarela
Komparisi Akta PPAT memuat :
i. Kapasitas dan kewenangan para pihak dalam pembuatan akta yang bersangkutan
b. Identitas para pihak disertai tanda pengenal
c. Surat-surat/dasar hukum yang menjadi landasan perbuatan hukumnya
d. Persetujuan/ijin tertulis yang menyangkut kapasitas dan kewenangan yang
bersangkutan
S R I WA H Y U J AT M I K O , S H . , M H
JENIS AKTA PIHAK PERTAMA PIHAK KEDUA KETERANGAN
Jual Beli Penjual Pembeli
Tukar Menukar = =
Hibah Pemberi Hibah Penerima Hibah
Inbreng Pemberi Penerima
Pemasukan Pemasukan
Pembagian Hak = = Bisa lebih dari
Bersama 2 pihak
Pemberian Pemberi HGB/HP Penerima HGB/HP
HGB/HP diatas
HM
Pemberian Hak Pemberi Hak Penerima &
Tanggungan Tanggungan Pemegang Hak
Tanggungan
Surat Kuasa Pemberi Kuasa Penerima Kuasa
Membebankan HT
S R I WA H Y U J AT M I K O , S H . , M H
PERHATIKAN :
Pemilik Hak tidak selalu menjadi Pemegang Hak,
misalnya : tanah yang dalam sertipikat tertulis atas nama
istri, jika perolehannya selama perkawinan maka pemilik
adalah istri dan suami, sedangkan pemegang hak adalah
istri yang namanya disebutkan dalam sertipikat
S R I WA H Y U J AT M I K O , S H . , M H
PREMIS AKTA PPAT
Premis akta secara keseluruhan dapat berbentuk premis akta pihak dan premis akta
berita acara. Untuk premis akta pihak terbagi atas premis akta pihak satu arah dan
premis akta pihak dua arah.
Pada Akta PPAT semua premis akta bersifat dua arah karena Akta PPAT merupakan
akta partai yang melibatkan sedikitnya 2 (dua) pihak di dalam akta
S R I WA H Y U J AT M I K O , S H . , M H
Contoh Premis : AKTA JUAL BELI
“Pihak Pertama menerangkan dengan ini menjual kepada
Pihak Kedua dan Pihak Kedua dengan ini membeli dari
Pihak Pertama : ... ”
S R I WA H Y U J AT M I K O , S H . , M H
Contoh Premis : AKTA PEMBERIAN HAK GUNA BANGUNAN / HAK PAKAI ATAS HAK
MILIK
S R I WA H Y U J AT M I K O , S H . , M H
Contoh Premis : AKTA PEMBERIAN HAK TANGGUNGAN
S R I WA H Y U J AT M I K O , S H . , M H
Contoh Premis : SURAT KUASA MEMBEBANKAN HAK TANGGUNGAN
S R I WA H Y U J AT M I K O , S H . , M H
ISI AKTA PPAT
S R I WA H Y U J AT M I K O , S H . , M H
PENUTUP AKTA PPAT
S R I WA H Y U J AT M I K O , S H . , M H
BAGIAN BAWAH AKTA PPAT
1. Bagian kiri bawah akta PPAT diisi judul akta, nama lengkap
beserta gelar dan daerah kerja PPAT, sedangkan bagian kanan
bawah menyebutkan halamannya
Contoh :
S R I WA H Y U J AT M I K O , S H . , M H
BAGIAN BAWAH AKTA PPAT
2. Bagian kiri bawah akta PPAT PENGGANTI diisi judul akta, nama
lengkap beserta gelar PPAT Pengganti dan PPAT yang digantikan
dan daerah kerja PPAT, sedangkan bagian kanan bawah
menyebutkan halamannya
Contoh :
S R I WA H Y U J AT M I K O , S H . , M H
BAGIAN BAWAH AKTA PPAT
3. Bagian kiri bawah akta PPAT SEMENTARA diisi judul akta, Jabatan (Kepala
Desa/Camat) dan wilayah kerja (Desa/Kecamatan/ Kabupaten/Kota)
sedangkan bagian kanan bawah menyebutkan halamannya.
Contoh PPAT Camat:
4. Bagian kiri bawah akta PPAT KHUSUS diisi judul akta, Jabatan (Kepala Kantor
Pertanahan) dan wilayah kerja (Kabupaten/Kota) sedangkan bagian kanan
bawah menyebutkan halamannya
Contoh PPAT Khusus:
S R I WA H Y U J AT M I K O , S H . , M H
PENUTUP
S R I WA H Y U J AT M I K O , S H . , M H
Thank you
Wish you will be successfull