Oleh:
Ir. Ary Sudijanto, MSE
1
Perubahan UU 32/2009 tentang Perlindungan dan Pengelolaan
Lingkungan Hidup melalui Undang- Undang Nomor 11/2020
tentang Cipta Kerja
2
Amanat
Undang- Undang Nomor 11/2020 tentang Cipta Kerja untuk
ditindaklanjuti dalam PP (Terkait Rev UU 32/2009)
4
Kerangka Penyusunan RPP P3LH
Sistematika
Sistematika PP
PP
• 13 Bab
• 534 Pasal
• 15 Lampiran
5
Struktur Kerangka PP P3LH
Sistematika Pengaturan dalam RPP
Bab III Bab IV
Bab II
Bab I Perlindungan dan Perlindungan dan
Persetujuan Lingkungan
Ketentuan Umum Pengelolaan Mutu Pengelolaan Mutu
(11 Bagian)
(Psl. 1 - 2) Air Udara
(Psl. 3 - 106)
(Psl.107 - 162) (Psl.163 - 219)
Bab V Bab VI Bab VII Bab VIII
Perlindungan dan Pengendalian Pengelolaan Limbah Dana Penjaminan
Pengelolaan Mutu Kerusakan B3 dan nonB3 untuk Pemulihan LH
Laut Lingkungan Hidup
(Psl.274 - 470) (Psl.471 - 479)
(Psl.220 - 271) (Psl.272 - 273)
Bab X III
Ketentuan Penutup
(Psl.528 - 534)
6
Pendekatan Penyusunan PP P3LH
1. Menyusun ketentuan baru dan mencabut PP yang lama Bab II
(PP. 27/2012); Bab III (PP. 82/2001); Bab IV (PP. 41/1999);
Bab V (PP. 19/1999); dan Bab VII (PP. 101/2014);
2. Perubahan Pasal dalam batang tubuh PP eksisting dan
menyusun Ketentuan baru yang belum diatur
Bab VIII (PP.46/2017); dan Bab V (Pengendalian Kerusakan
Lingkungan Hidup);
3. Menyusun ketentuan baru yang sebelumnya diatur dalam
Permen
Bab X (Pembinaan dan Pengawasan), dan Bab XI
(Pengenaan Sanksi Administrasi);
7
Daftar Lampiran (1)
Lampiran
Lampiran II
Daftar
Daftar Kawasan
Kawasan
Lindung,
Lindung, Ringkasan
Ringkasan
Penyajian
Penyajian Informasi
Informasi
Awal,
Awal, dan
dan Bagan
Bagan
Alir
Alir Penapisan
Penapisan
Lampiran
Lampiran XV
XV Wajib
Wajib Amdal
Amdal Lampiran
Lampiran II
II
Sanksi
Sanksi Administrasi
Administrasi Penyusunan
Penyusunan Amdal
Amdal
dan
dan denda
denda dan
dan Mekanisme
Mekanisme Uji
Uji
Kelayakan
Kelayakan
PP
PP 22
22 TAHUN
TAHUN 2021
2021
TENTANG
TENTANG
Lampiran
Lampiran IX
IX -- PENYELENGGARAAN
PENYELENGGARAAN Lampiran
Lampiran III
III
XIV
XIV
Limbah
PERLINDUNGAN
PERLINDUNGAN DAN DAN Penyusunan
Penyusunan
Formulir
Formulir UKL-UPL
Limbah B3
B3 dan
dan UKL-UPL
NonB3
NonB3 PENGELOLAAN
PENGELOLAAN dan
dan Pemeriksaan
Pemeriksaan
UKL-UPL
UKL-UPL
LINGKUNGAN
LINGKUNGAN HIDUP
HIDUP
(P3LH)
(P3LH)
Lampiran
Lampiran VI
VI -- Lampiran
Lampiran IV
IV
VIII
VIII Tim
Tim Uji
Uji Kelayakan
Kelayakan
Baku
Baku Mutu
Mutu Lingkungan
Lingkungan Lingkungan Hidup
Hidup
Lingkungan
Lampiran
Lampiran V
V
Mekanisme
Mekanisme
Perubahan
Perubahan
Persetujuan
Persetujuan
Lingkungan
Lingkungan
8
Daftar Lampiran PP (2)
1. Lampiran I (Daftar Kawasan Lindung, Ringkasan Penyajian Informasi Awal, dan Bagan Alir Penapisan
Wajib Amdal)
2. Lampiran II (Penyusunan Amdal dan Mekanisme Uji Kelayakan)
3. Lampiran III (Penyusunan Formulir UKL-UPL dan Pemeriksaan UKL-UPL)
4. Lampiran IV (Tim Uji Kelayakan Lingkungan Hidup)
5. Lampiran V (Mekanisme Perubahan Persetujuan Lingkungan)
6. Lampiran VI (Baku Mutu Air Nasional)
7. Lampiran VII (Baku Mutu Udara Ambien)
8. Lampiran VIII (Baku Mutu Air Laut)
9. Lampiran IX (Daftar LB3: Sumber Spesifik, Kadaluarsa, Sumber Spesifik Umum, Sumber Spesifik
Khusus)
10. Lampiran X (Parameter Uji Karakteristik LB3)
11. Lampiran XI (Baku Mutu Karakteristik Beracun Melalui TCLP untuk Penetapan Kategori LB3)
12. Lampiran XII (Baku Mutu Karakteristik Beracun Melalui TCLP untuk Penetapan Standar Pengolahan
LB3 Sebelum ditempatkan di Fasilitas Penimbusan Akhir)
13. Lampiran XIII (Nilai Baku Karakteristik Beracun Melalui TCLP dan Total Konsentrasi Untuk
Penetapan Pengelolaan Tanah Terkontaminasi LB3)
14. Lampiran XIV (Limbah nonB3 Terdaftar)
15. Lampiran XV (Jenis dan Kriteria Pelanggaran Terhadap Kewajiban dalam Perizinan Berusaha Terkait
Persetujuan Lingkungan)
9
BAB II
Persetujuan Lingkungan
10
Kriteria Amdal
UU 32/2009
Pasal 22 dan 23,
UU 32/2009
Sebagai dasar
penetapan wajib
Amdal
11
Pengaturan Integrasi Persyaratan dan Kewajiban Aspek Lingkungan
Kedalam Perizinan Berusaha
Persetujuan Lingkungan
AMDAL
UKL-UPL
Persyaratan dan
kewajiban Aspek
Lingkungan
Perizinan
Berusaha
“Diintegrasikan”
kembali
SPPL
“Semangat
“Semangat UUUU Cipta
Cipta Kerja
Kerja
adalah
adalah Penyederhanaan
Penyederhanaan
Regulasi
Regulasi Perizinan”
Perizinan”
Lingkungan Lingkungan
Lingkungan
Perizinan
Perizinan
AMDAL SKKL Berusaha
Berusaha ::
Penegakan
Persyaratan
Persyaratan •• Izin
Izin
penerbitan
penerbitan
Perizinan
Perizinan
••
••
Sertifikat
Sertifikat Standar
NIB
Standar Hukum:
NIB
Berusaha •• Administrasi
Administrasi
UKL-UPL PKPLH
Berusaha Matrik RKL-RPL
(Psl. 24 ayat (5), TERMUAT dalam
UU CK) Perizinan Berusaha (Psl.
(Psl. 77,
77, UU
UU CK)
CK)
(Psl 1 angka 11 & 12,
UU CK)
Jenis
Tingkat Dokumen Persetujuan
Persetujuan
Risiko Usaha Lingkungan Lingkungan
Lingkungan
≠
Menengah “termuat”
“termuat”
dalam •• Izin
Izin
UKL-UPL PKPLH
Tinggi dalam
Menengah UKL-UPL Perizinan
Perizinan •• Sertifikat
Sertifikat Standar
Standar
Rendah Berusaha
Berusaha •• NIB
NIB
NIB
NIB sebagai
sebagai Perizinan
Perizinan
Tingkat
Tingkat Risiko
Risiko Usaha
Usaha Berusaha
Berusaha telah
telah
digunakan
digunakan untuk
untuk penetapan
penetapan mengintegrasikan
mengintegrasikan SPPL
SPPL
jenis
jenis Perizinan
Perizinan Berusaha
Berusaha
yang
yang harus
harus dimiliki
dimiliki oleh
oleh
pelaku
pelaku usaha
usaha
Penguatan Penegakan Hukum Lingkungan dalam UU CK
Pengintegrasian kembali “Izin Lingkungan” kedalam Perizinan Berusaha, memperkuat posisi
perlindungan terhadap Lingkungan Hidup
Dampak Tidak
Penting, kegiatan SPPL
Skala kecil PEMBINAAN
PENGAWASAN
Dampak Tidak
Penting kegiatan SPPL
Skala kecil PEMBINAAN
PENGAWASAN
• Perizinan Berusaha , Sertifikat Standar dan NIB diperuntukkan untuk Pelaku Usaha, Untuk yang dilakukan oleh Pemerintah dalam bentuk
Persetujuan dari Pemerintah (Pemerintah Pusat dan Pemerintah Daerah)
• Perizinan Berusaha, Sertifikat standar atau Persetujuan dari Pemerintah wajib di lakukan pengawasan 17
Pengaturan Tata Laksana Uji Kelayakan Lingkungan
Profesional
PENETAPAN PERCEPATAN
PERCEPATAN DAN
DAN
KELAYAKAN KETEPATAN
KETEPATAN ENVIRONMENTAL SAFEGUARDS
LINGKUNGAN KAJIAN
KAJIAN AMDAL
AMDAL
Efektif Pasal 24, UU CK
Konsep Dasar :
Amdal adalah kajian teknis, ekonomi dan sosial untuk Penetapan Kelayakan Lingkungan
KRITERIA
KRITERIA
KELEMBAGAAN
KELEMBAGAAN KOMPETENSI
KOMPETENSI TATA
TATA LAKSANA
LAKSANA
(Penyusun
(Penyusun dan
dan Ahli)
Ahli) TAHAPAN:
I. BENTUK/FORMAT LEMBAGA
II. KRITERIA PERSONIL DALAM
LEMBAGA & PENGATURANNYA
LEMBAGA di PUSAT, “EFEKTIF” III. MEKANISME PENILAIAN / TATA
menugaskan Tim Uji BERBASIS BERBASIS LAKSANA
Kelayakan
Lingkungan Hidup di
STANDARDISASI & SCIENTIFIC
Pusat, Provinsi dan KOMPETENSI STANDAR &
Kab/ Kota TEKNOLOGI
Tim
Tim Uji
Uji
Lembaga
Lembaga UjiUji Kelayakan,
Kelayakan,
Kelayakan bertugas
bertugas
Kelayakan Tim Uji membantu
membantu
membentuk
membentuk Tim Uji Tim Uji Tim Uji
Kelayakan Menteri,
Menteri,
Tim
Tim Uji
Uji Kelayakan Kelayakan Kelayakan
Pusat gubernur,
gubernur,
Kelayakan Pusat Provinsi Kab/Kota bupati/walikota
Kelayakan (penugasan bupati/walikota
(KLHK) (tiap Provinsi) (tiap Kab/Kota) untuk
untuk
untuk khusus) untuk
melakukan
melakukan
melaksanak
melaksanak penilaian
penilaian ujiuji
an
an tugasnya
tugasnya kelayakan
kelayakan
lingkungan
lingkungan
•• Keanggotaan
Keanggotaan TimTim Uji
Uji Kelayakan
Kelayakan terdiri
terdiri dari
dari unsur
unsur Pemerintah
Pemerintah Pusat,
Pusat, hidup
hidup rencana
rencana
Pemerintah
Pemerintah daerah
daerah dan
dan Ahli
Ahli bersertifikat
bersertifikat usaha dan/atau
usaha dan/atau
•• Akan kegiatan
kegiatan sesuai
sesuai
Akan disusun
disusun mekanisme
mekanisme pemenuhan
pemenuhan sertifikasi
sertifikasi kompetensi
kompetensi bagi
bagi kewenangan
kewenangan
anggota
anggota tim
tim uji
uji kelayakan,
kelayakan, sertifikasi
sertifikasi kompetensi
kompetensi merupakan
merupakan
persyaratan
persyaratan yang
yang harus
harus dipenuhi
dipenuhi oleh
oleh anggota
anggota Tim
Tim Uji
Uji Kelayakan;
Kelayakan;
•• Tim
Tim Uji
Uji Kelayakan
Kelayakan Adhoc
Adhoc merupakan
merupakan Tim Tim Uji
Uji kelayakan
kelayakan yang
yang dapat
dapat
ditugaskan
ditugaskan sewaktu-waktu
sewaktu-waktu dan dan dimanapun
dimanapun sesuai
sesuai dengan
dengan kebutuhan
kebutuhan
untuk
untuk melakukan
melakukan penilaian
penilaian uji
uji kelayakan
kelayakan
19
Konsep Lembaga Uji Kelayakan dan Tim Uji Kelayakan
PERSYARATAN TIM UJI KELAYAKAN
MENTERI LHK
BERBASIS
BERBASIS PROFESIONAL
PROFESIONAL
SK Tim Uji
Kelayakan UNSUR UNSUR AHLI
BERSERTIFIKAT
PEMERINTAH
(Minimal 5 orang),
PUSAT & DAERAH
TIM
TIM UJI
UJI KELAYAKAN
KELAYAKAN LH
LH Antara lain:
yang membidangi
LEMBAGA UJI PUSAT
PUSAT LH
ahli kualitas udara,
ahli kualitas air, ahli
KELAYAKAN Instansi Penerbit
sosial, ahli kesehatan
Persetujuan
TIM
TIM UJI
UJI KELAYAKAN
KELAYAKAN LH
LH masyarakat, atau ahli
Teknis
PROVINSI
PROVINSI lainnya
Evaluasi
Pemenuhan
Kriteria
Kompetensi
Kompetensi
TIM
TIM UJI
UJI KELAYAKAN
KELAYAKAN LH
LH Uji
Uji Keahlian
Keahlian
KAB/KOTA
KAB/KOTA
TIM
TIM UJI
UJI KELAYAKAN
KELAYAKAN LH
LH
ADHOC
ADHOC
KRITERIA:
KRITERIA:
Usulan
Usulan Pembentukan
Pembentukan UNSUR
UNSUR PEMERINTAH
PEMERINTAH & & AHLI
AHLI
Tim
Tim Uji
Uji Kelayakan
Kelayakan oleh
oleh MEKANISME:
MEKANISME:
Kepala Daerah
Kepala Daerah && PEMBENTUKAN
PEMBENTUKAN LEMBAGA
LEMBAGA
Dirjen
Dirjen KOMPETENSI
KOMPETENSI &
& UJI
UJI KEAHLIAN
KEAHLIAN
20
Skema Konsep Sertifikasi Penilai Amdal
Tidak
Tidak Penilaian
Lulus
Lulus Calon Ahli
Penerbitan
Sertifikat
Kompetensi
21
Pengaturan NSPK & Kewenangan Penerbitan SKKL (AMDAL)
NSPK Kewenangan
Penerbitan SKKL
Amdal
Amdal
Pemerintah
Pemerintah Pusat
Pusat Pemrakarsa
Pemrakarsa
Menteri
Menteri SKKL
(Ditjen
(Ditjen PKTL)
PKTL)
SKKL
melalui
melalui PP
PP
Menteri Tim
Tim Uji
Uji Gubernur
Gubernur
Menteri LHK
LHK SKKL
SKKL
Kelayakan
Kelayakan (DLH
(DLH Provinsi)
Provinsi)
Dalam
Dalam Penilaian
Penilaian Amdal
Amdal Dalam
Dalam Penilaian
Penilaian Amdal
Amdal
masyarakat
masyarakat lain yang
lain yang masyarakat terkena
masyarakat terkena
masukannya
masukannya relevan
relevan dampak
dampak langsung
langsung
dilibatkan
dilibatkan dilibatkan
dilibatkan
Masyarakat lain :
• Masyarakat pemerhati
• Masyarakat yang terpengaruh
atas keputusan
Dapat dilibatkan oleh TUK apabila 1 PENYUSUNAN
PENYUSUNAN AMDAL
AMDAL
tidak ada masukan yang diperoleh
Dilakukan
Dilakukan oleh
oleh PEMRAKARSA
PEMRAKARSA
Masukan
Masukan masyarakat
masyarakat Dalam
Dalam penyusunan
penyusunan Amdal,
Amdal,
lain
lain yang
yang relevan
relevan
disampaikan
Masyarakat
Masyarakat yang
yang dilibatkan
dilibatkan
disampaikan kepada
kepada
pemrakarsa
pemrakarsa sebagai
sebagai adalah
adalah masyarakat
masyarakat terkena
terkena
bahan Pelingkupan
bahan Pelingkupan dampak
dampak langsung
langsung dan
dan LSM
LSM
Pembina
Pembina langsung
langsung masyarakat
masyarakat
24
Pengaturan Sertifikasi dan Kriteria Kompetensi
Penyusun Dokumen Amdal
PEMRAKARSA
PEMRAKARSA PEMERINTAH
PEMERINTAH
Menunjuk
Lembaga
Lembaga Penyedia
Penyedia Jasa
Jasa TIM UJI KELAYAKAN
Penyusun
Penyusunan
Penyusunan Amdal
Amdal (Unsur Pemerintah Pusat dan
Bersertifikat daerah serta AHLI BERSERTIFIKAT)
Teregistrasi
Teregistrasi
Pengambil Keputusan
(Menteri, gubernur,
bupati/walikota)
Penyusun maupun Penilai Amdal dipersyaratkan harus memiliki sertifikat, agar dokumen Amdal yang digunakan dalam
menentukan kelayakan lingkungan suatu usaha dan/atau kegiatan dapat dipertanggungjawabkan secara ilmiah/saintifik
25
Pengaturan Upaya Pengelolaan Lingkungan Hidup dan Upaya
Pemantauan Lingkungan Hidup (UKL-UPL)
Kewenangan
NSPK Pemrakarsa
mengisi Form Standar
UKL-UPL
Persetujuan PKPLH*
Pemerintah Pusat
melalui PP
Menteri LHK
(Ditjen PKTL)
Instansi LH Menyampai
Menyampai
sesuai kewenangan -kan
-kan
Menteri LHK melakukan verifikasi
kesesuaian standar yang
Gubernur Persetujua
Persetujua
dipilih dalam form UKL- (DLH Provinsi) nn PKPLH
PKPLH
UPL oleh pelaku usaha melalui
melalui
Bupati/ Walikota
OSS
OSS
Standar UKL-UPL (DLH Kab/Kota)
Perizinan
Perizinan Berusaha
Berusaha
Kewenangan Penerbitan Persetujuan Lingkungan sesuai dengan dalam
dalam bentuk:
bentuk:
Kewenangan Penerbitan Perizinan Berusaha •• Izin;
Izin; atau
atau
•• Sertifikasi
Sertifikasi Standar;
Standar;
*) Pernyataan Kesanggupan Pengelolaan Lingkungan Hidup 26
Pengaturan Surat Pernyataan Kesanggupan Pengelolaan dan
Pemantauan Lingkungan Hidup (SPPL)
Dokumen Persetujuan
Persetujuan
Lingkungan Lingkungan
Lingkungan
SPPL NIB
NIB
NIB sebagai
sebagai Perizinan
Perizinan
Berusaha
Berusaha telah
telah
mengintegrasikan
mengintegrasikan SPPL
SPPL
27
Pengaturan Integrasi Izin Perlindungan dan Pengelolaan Lingkungan
Hidup dengan Amdal dan UKL-UPL
Pasal 61 A
b Pasal 61A,
Kajian Teknis UU CK Dalam hal Penanggung jawab Usaha dan/atau Kegiatan:
Penyimpanan, a. Menghasilkan, mengangkut, mengedarkan,
pengumpulan, menyimpan, memanfaatkan, dan/atau mengolah
pemanfaatan B3;
a pengolahan dan c b. Menghasilkan, mengangkut, mengedarkan,
penimbunan LB3
Kajian Teknis menyimpan, memanfaatkan, mengolah, dan/atau
Kajian Teknis menimbun Limbah B3;
Penyimpanan,
pengumpulan, Pembuangan c. Melakukan pembuangan air limbah ke laut;
pemanfaatan air limbah ke d. Melakukan pembuangan air limbah ke sumber air;
pengolahan dan laut e. Membuang emisi ke udara; dan/atau
penimbunan B3 Integrasi f. Memanfaatkan air limbah untuk aplikasi ke tanah;
kajian dampak yang merupakan bagian dari kegiatan usaha, pengelolaan
dalam tersebut dinyatakan dalam Amdal atau UKL-UPL.
dokumen Sejalan
f d Sejalan dengan
dengan pengaturan
pengaturan Pasal
Pasal 123,
123, UU
UU
Amdal atau
32/2009
32/2009
UKL-UPL
Kajian Teknis Kajian Teknis
Pemanfaatan air Pembuangan air
limbah untuk limbah ke sumber
aplikasi ke tanah air
e
Kajian Teknis Sertifikat
Membuang emisi
ke udara Layak Operasi
Untuk
Operasional
Integrasi
Integrasi Pengelolaan
Pengelolaan ke
ke dalam
dalam
dokumen
kegiatannya
dokumen AMDAL
AMDAL atau
atau UKL-UPL
UKL-UPL 28
Integrasi Izin PPLH dan Andallalin ke dalam Dokumen Lingkungan
(Amdal atau UKL-UPL) Serta Persetujuan Awal Pemerintah
Proses KA - Andal Proses Andal, RKL-RPL
Kesesuaian
Kesesuaian Rencana
Rencana Masuk ke dalam Persetujuan
Persetujuan
Usaha Dokumen Lingkungan Penyusunan
Penyusunan &
&
Usaha dan/atau
dan/atau Penilaian
Teknis/Rekomtek
Teknis/Rekomtek
Kegiatan
Kegiatan dengan Penilaian Amdal
Amdal PLB3,
dengan atau
atau UKL-UPL
UKL-UPL
PLB3, PPKL,
PPKL,
Rencana
Rencana Tata
Tata Ruang
Ruang Andallalin
Andalalin
Andallalin
Persetujuan Pertek ditujukan bagi Sudah tersedia Informasi untuk mengkaji
Persetujuan Awal
Awal
Pemerintah usaha dan/atau kegiatan persyaratan izin PPLH: Kajian Izin PPLH
Pemerintah (FS(FS
Kegiatan,
Kegiatan, RIP,
RIP, dll…)
dll…) yang berisiko tinggi dan (i.e. PLB3, pembuangan air limbah ke
sungai & laut) terintegrasi ke dalam
menengah, Pertek bagi Kajian AMDAL/UKL-UPL
Risiko menengah dilakukan
by Sistem Kajian Andal
(Kelola
(Kelola Pantau
Pantau yang
yang Rinci
Rinci dan
dan
Operasional)
Operasional)
Penapisan & Pengecualian Lembaga Sertifikasi Kompetensi (LSK): LEMBAGA UJI KELAYAKAN
Sertifikasi Kompetensi Penyusuan Amdal Masyarakat
Amdal, Data & Informasi Pemerhati LH
dan terkena
Masyarakat Terkena Pengaruh/Berkep
Penyusun Amdal: Pemrakarsa & Penilai AMDAL oleh Tim Uji Kelayakan/ entingan
Dampak Langsung
(Pengumuman &
Penyusun Amdal Bersertifikak TUK (Unsur Pemerintah dan Ahli (Konsultasi
Konsultasi Publik) Kompetensi (KTPA & ATPA) Bersertifikat) Masyarakat)
Persetujuan Teknis dalam bentuk Rencana Induk Pelabuhan Baku Mutu Lingkungan Hidup Baku Kerusakan LH
Persetujuan Teknis dalam Pengelolaan Limbah B3 • Air dan Udara Ambien; • Tanah
• Air Limbah (effluent) • Mangrove
Persetujuan Teknis Pengelolaan Air Limbah • Emisi; • Lamun
Persetujuan Teknis Kajian Dampak Lalu Lintas • Gangguan • Terumbu Karang
30
Pengaturan kewenangan penerbitan
Persetujuan Lingkungan
31
Perubahan Persetujuan Lingkungan
PENGECUALIAN : Dengan melalui penyusunan dokumen LH
1. Perubahan (Kepemilikan, Pemisahan/penggabungan, a. Wajib Amdal: Amdal Baru
Penanggungjawab, nama kegiatan, wilayah
(Pengembangan) atau Adendum Andal &
administrasi);
RKL-RPL;
2. Penciutan/pengurangan;
3. Perubahan Dampak/Risiko LH (Audit LH atau ARLH) b.UKL-UPL: UKL-UPL Baru Pengembangan
yang diwajibkan; atau Amdal Baru Pengembangan
Amdal
Amdal bagi
bagi Usaha
Usaha dan/atau
dan/atau
kegiatan
kegiatan Mikro
Mikro dan
dan Kecil
Kecil
berdampak
berdampak penting
penting
Sesuai terhadap
terhadap lingkungan
lingkungan
Kewenangannya
Pemerintah &
Pemerintah Daerah
membantu
(melalui pembiayaan
APBN dan/atau APBD)
Bentuk bantuan:
1. Fasilitasi;
2. Biaya; dan/atau
3. Penyusunan Amdal
35
Penerapan RKL-RPL Rinci
Kawasan
Ekonomi
Khusus
Kawasan Kawasan
…….. Industri
Kawasan
Perdagangan
Kawasan ……. Bebas dan
Pelabuhan
Bebas
36
Terima Kasih
37