Anda di halaman 1dari 14

PERATURAN

PERUSAHAAN
2

DASAR HUKUM

• UU Nomor 13 Tahun 2003 tentang Ketenagakerjaan


• UU Nomor 6 tahun 2023 tentang Cipta Kerja
• Kepmenakertrans RI Nomor 28/MEN/XII/2014 Tentang Tata Cara Pembuatan dan
Pengesahan Peraturan Perusahaan Serta Pembuatan dan Pendaftaran Perjanjian Kerja
• PP Nomor 35 Tahun 2021 tentang Perjanjian Kerja Waktu Tertentu, Alih Daya, Waktu Kerja,
Hubungan Kerja dan Waktu Istirahat, dan Pemutusan Hubungan Kerja
PRINSIP-PRINSIP DALAM PEMBUATAN PP

1. Tidak bertentangan dengan peraturan perundang-undangan yang


berlaku.
2. Lebih baik dari peraturan perundang-undangan yang berlaku.
3. Tidak Diskriminatif.
4. Merupakan pelaksanaan peraturan perundang-undangan yang berlaku.
KETENTUAN PEMBUATAN PERATURAN PERUSAHAAN (PASAL 108 UU NO. 13
TAHUN 2003)

1. Perusahaan yang mempekerjakan pekerja/buruh sekurang-kurangnya 10


orang wajib membuat PP
2. Berlaku sejak disahkan oleh Menteri atau pejabat yang
bertanggungjawab dibidang Ketenagakerjaan
3. Tidak berlaku bagi perusahan yang telah memiliki PKB
4. Disusun dan merupakan tanggungjawab dari pengusaha yang
bersangkutan
SIAPA YANG MENYUSUN
PERATURAN PERUSAHAAN ?

1. Peraturan Perusahaan disusun dan menjadi tanggungjawab


dari Pengusaha yang bersangkutan
2. Peraturan Perusahaan yang telah disusun dengan
memperhatikan saran dan pertimbangan dari wakil
pekerja/buruh / serikat pekerja/serikat buruh di perusahaan
yang bersangkutan
SIAPA YANG MEMBERI SARAN &
PERTIMBANGAN PP

1. Dalam hal telah terbentuk SP/SB maka yang memberi saran dan
pertimbangan adalah pengurus SP/SB.
2. Apabila telah terbentuk SP/SB namun belum mayoritas maka selain
SP/SB harus juga memperhatikan saran dan pertimbangan dari
pekerja/buruh yang tidak menjadi anggota SP/SB.
3. Dalam hal tidak ada SP/SB maka wakil pekerja/buruh yang dipilih secara
demokratis dari setiap unit yang ada di perusahaan.
ISI PERATURAN PERUSAHAAN

1. Hak dan Kewajiban Pengusaha


2. Hak dan Kewajiban Pekerja/Buruh
3. Syarat Kerja
4. Tata Tertib Perusahaan
5. Jangka waktu berlakunya Peraturan Perusahaan
KETENTUAN UU No. 11 TAHUN 2020 dan PP No. 35
& 36 TAHUN 2021 YANG HARUS DIATUR DALAM
PP / PKB

2 4
Penggolongan Jabatan
Tertentu yang berhak 3 Jenis pelanggaran dan
Surat Peringatan
upah lembur
(Pasal 36K PP 35/2021)
1 (Pasal 27 PP 35/2021)
Pelaksanaan Istirahat
Panjang
mengatur)
(jika
5
(Pasal 35 PP 35/2021)
Pelaksanaan Jam Pemberian Uang Pisah
Kerja (Pasal 49,50,51,
(Pasal 21 PP 35/2021) 52 (2), 54 (1 & 4) PP
35/2021
8
)
Lanjutan

7 9
Pelaksanaan Cuti Tahunan
(Pasal 81 Angka 23 UUCK 8
yang merubah Pasal 79 UUK)

6 Batasan Usia Pensiun


(Pasal 81 Angka 38 UUCK
Jumlah Tanggungan Pekerja
(Pasal 81 Angka 49 UUCK
yang merubah Pasal 160
yang me-nyisipkan Pasal
UUK)
151A UUK)
Dana Pensiun pengganti Uang
Pesangon, UPMK dan Uang Pisah
(Pasal 58 PP 35/2021)

Ketentuan UU No. 11 Tahun 2020 dan PP No. 35 & 36 Tahun 2021 yang harus diatur dalam PP / PKB
9
10 11 12 13
Kompone Bonus Penyediaan Upah bagi
n Upah Fasilitas pekerja yang
(jikamemberika Kerja meninggalkan
n)
(Ps 7 Ayat 4 PP (Ps 11 Ayat 2 Dan/Atau pekerjaan
36/2021) PP Uang
36/2021) (Pasal 47 PP 36/2021)
Pengganti
Fasilitas
Kerja (jika
memberikan)
(Ps 12 Ayat 3
PP36/2021)
Ketentuan UU No. 11 Tahun 2020 dan PP No. 35 & 36 Tahun 2021 yang harus diatur dalam PP / PKB
10
16
15
Denda, Ganti Rugi,
14 Pemotongan Upah,
Waktu, Tempat Uang Muka Upah,
Peninjauan Sewa Rumah/Barang
Upah Secara Dan Cara
Pembayaran Milik Perusahaan,
Berkala Hutang / Cicilan
Upah
(Ps 48 PP 36/2021) ( Ps 56 PP 36/2021 ) Hutang Dan
Kelebihan
Pembayaran Upah
11
(Pasal 58, 60, 63 PP 36/2021)

Ketentuan UU No. 11 Tahun 2020 dan PP No. 35 & 36 Tahun 2021 yang harus diatur dalam PP / PKB
KELENGKAPAN PENGESAHAN PP

1. Surat permohonan (Nama dan Alamat Perusahaan serta Serikat


Pekerja/Serikat Buruh, Jumlah pekerja/buruh, Wilayah operasi
perusahaan, Bidang usaha, Status perusahaan, Upah teringgi/terendah,
Status hub kerja, Masa beralakunya PP, Pengesahan PP yang keberapa,
dst)
2. Naskah PP dibuat dalam 3 (tiga) rangkap ditanda tangani oleh pengusaha
3. Bukti telah dimintakan saran dan pertimbangan dari wakil pekerja/buruh
atau SP/SB
TAHAP SOSIALISASI PP

1. Setelah PP tersebut mendapat pengesahan, maka pengusaha harus


memperbanyak / menggandakan naskah PP
2. Selanjutnya dilakukan sosialisasi oleh pengusaha dan wakil pekerja atau
SP/SB dan Membagikan PP kepada seluruh Pekerja/Buruh
3. Menjelaskan materi PP tersebut kepada seluruh Pekerja/Buruh

Anda mungkin juga menyukai