Anda di halaman 1dari 34

NGULIK

HABIS
GARIS BESAR PERPPU
1. KONSIDERAN PERPPU 2/2022;
2. KEBERLAKUAN PERPPU 2/2022: 30 Desember 2022 atau sejak diundangkan melalui Lembaran Negara RI (vide
pasal 186);
3. KEBERLAKUAN PERPPU 2/2022 sekaligus MENCABUT dan KETIDAKBERLAKUAN UU 11/2020 (vide pasal
185);
4. Yang DIHAPUS, DIUBAH dan penetapan ketentuan BARU adalah ketentuan dalam UU 13/2003, UU 40/2004.
UU 24/2011 dan UU 18/2017 (vide pasal 80);
5. PP 34/2021, PP 35/2021, PP 36/2021 dan PP 37/2021 masih TETAP BERLAKU (vide pasal 184);
6. PP 35/2021, PP 36/2021 dan PP 37/2021 HARUS DIHARMONISASI dan DISINKRONISASI untuk ketentuan
yang bertentangan dengan PERPPU 2/2022 (vide pasal 181);
UUK
UUSJSN
UUBPJS
UUPMI
LATAR BELAKANG DITERBITKAN

PERPPU 2/2022

Menindaklanjuti amar putusan MK 91/PUU-XVIII/2020


LATAR BELAKANG
PERPPU 2/2022

Undang-Undang yang dibutuhkan belum ada sehingga TERJADI


KEKOSONGAN HUKUM atau TIDAK MEMADAINYA Undang-
Undang yang saat ini ada

Adanya KEBUTUHAN MENDESAK untuk menyelesaikan masalah


hukum secara cepat sebagaimana dimaksud dalam Pasal 22 ayat (1)
UUD 1945, sehingga tidak melibatkan DPR yang prosesnya
memerlukan waktu cukup lama;
LATAR BELAKANG DITERBITKAN

PERPPU 2/2022

PERBAIKAN UU 11/2020
huruf yang tidak lengkap

rujukan pasal atau ayat yang tidak tepat

salah ketik

judul atau nomor urut bab, bagian, paragraf,


pasal, ayat, atau butir yang tidak sesuai, yang
BERSIFAT TIDAK SUBSTANSIAL
KETENTUAN YANG DIUBAH, DIHAPUS DAN TAMBAHAN BARU

PASAL UU 13/2003 PERPPU 2/2022 KETERANGAN

64 Ada Dimunculkan kembali setelah dihapus oleh Mengatur kambali ALIH DAYA dengan
UUCK, namun berbeda PERUBAHAN REDAKSIONAL dari “...
redaksional/ketentuannya. perjanjian PEMBORONGAN PEKERJAAN
ATAU PENYEDIAAN JASA PEKERJA/BURUH”
menjadi “... Perjanjian ALIH DAYA"
BAB X. Penyandang CACAT Judul Paragraf 1 BAB X Dalam pasal 19, Penjelasan Umum dan
Paragraf 1 Mengganti kata “CACAT” menjadi “DISABILITAS”. Penjelasan pasal 5 UU 13/2003 MASIH
dan pasal ADA kata “CACAT”.
67
Pasal 19 UU 13/2003:
Pelatihan kerja bagi tenaga kerja
penyandang CACAT dilaksanakan dengan
memperhatikan jenis, derajat kecacatan, dan
kemampuan tenaga kerja penyandang cacat
yang bersangkutan.
Pasal 79 Berbunyi: Berbunyi: Sejak UU 11/2020 sudah MENGHILANG
ayat (2) istirahat mingguan 1 (satu) hari istirahat mingguan I (satu) hari untuk 6 (enam) KALIMAT “... atau 2 (dua) hari untuk 5 (lima)
untuk 6 (enam) hari kerja dalam 1 hari kerja dalam 1 (satu) minggu. hari kerja dalam 1 (satu) minggu”
huruf b
(satu) minggu ATAU 2 (DUA) HARI
UNTUK 5 (LIMA) HARI KERJA
DALAM 1 (SATU) MINGGU;
KETENTUAN YANG DIUBAH, DIHAPUS DAN TAMBAHAN BARU
PASAL UU 13/2003 PERPPU 2/2022 KETERANGAN

84 Pasal 84 UBAH Pasal 84: MENGHILANGNYA kalimat “... atau 2 (dua)


Setiap pekerja/buruh yang “Setiap Pekerja/ Buruh yang menggunakan hak hari untuk 5 (lima) hari kerja dalam 1 (satu)
menggunakan hak waktu istirahat waktu istirahat sebagaimana dimaksud dalam minggu” pada pasal 79 ayat (2) huruf b
sebagaimana dimaksud dalam BERDAMPAK bila pekerja melaksanakan
Pasal 79 ayat (2) huruf b, c, dan d, Pasal 79 ayal (2) huruf b, ayat (3), ayat (5), Pasal WAKTU ISTIRAHAT 2 (dua) hari dalam
Pasal 80, dan Pasal 82 berhak 80, dan Pasal 82 berhak mendapat Upah penuh” seminggu (vide Pasal 77 ayat (2) huruf b)
mendapat upah penuh. TIDAK BERHAK UPAH PENUH.
Pasal 85 BARU dalam pasal 84:
MENAMBAHKAN anak kalimat “...ayat (3) dan Pasal 77 mengatur WAKTU KERJA (BUKAN
ayat (5) ...” waktu ISTIRAHAT).

88C TIDAK DIATUR di UU13/2003 ttg MENAMBAHKAN keetentuan dalam ayat (3) dan MENGHAPUS Pasal 88C ayat (4):
Ketenagakerjaan karena munculnya ayat (6).
Syarat tertentu sebagaimana dimaksud pada
di UU Cipta Kerja. Pasal 88C ayat (3): ayat (2) meliputi pertumbuhan ekonomi
Penetapan Upah minimum kabupaten/kota daerah ATAU inflasi pada kabupaten/kota
sebagaimana dimaksud pada ayat (2) dilakukan yang bersangkutan.
dalam hal hasil penghitungan Upah minimum
kabupaten/kota lebih tinggi dari Upah minimum Dihapusnya syarat di atas DIGANTIKAN
provinsi. dengan ketentuan dalam pasal 88D ayat (2):
Formula penghitungan Upah minimum
Pasal 88C ayat (6): sebagaimana dimaksud pada ayat (1)
Dalam hal kabupaten / kota belum memiliki mempertimbangkan variabel pertumbuhan
Upah minimum dan akan menetapkan Upah ekonomi, inflasi, DAN indeks tertentu.
minimum, penetapan Upah minimum harus
memenuhi syarat tertentu.
KETENTUAN YANG DIUBAH, DIHAPUS DAN TAMBAHAN BARU

PASAL UU 13/2003 PERPPU 2/2022 KETERANGAN


88D TIDAK DIATUR di UU13/2003 ttg Pasal 88D ayat (2):
Ketenagakerjaan karena munculnya Formula penghitungan Upah minimum
di UU Cipta Kerja. sebagaimana dimaksud pada ayat (1)
mempertimbangkan variabel pertumbuhan
ekonomi, inflasi, DAN indeks tertentu.

MENGUBAH kata sambung dari “ATAU”


menjadi “DAN”
BARU: MENAMBAHKAN frasa :“ ... Indeks
tertentu”
88F TIDAK DIATUR di UU13/2003 Pasal 88F: PENJELASAN Pasal 88F:
maupun di UU Cipta Kerja Dalam KEADAAN TERTENTU Pemerintah dapat Yang dimaksud dengan "keadaan tertentu"
menetapkan formula penghitungan Upah mencakup antara lain bencana yang
minimum yang berbeda dengan formula ditetapkan oleh Presiden, kondisi luar biasa
penghitungan Upah minimum sebagaimana perekonomian global dan/atau nasional
dimaksud dalam Pasal 88D ayat (2). seperti bencana non alam ,pandemi.
KETENTUAN YANG DIUBAH, DIHAPUS DAN TAMBAHAN BARU

PASAL UU 13/2003 PERPPU 2/2022 KETERANGAN


92 ayat DIATUR Pasal 92 ayat (2): Menegaskan ketentuan dalam pasal 24 ayat
(2) PP 36/2021 bahwa penyesuaian upah bagi
(2) Struktur dan skala Upah digunakan sebagai
Pekerja dengan MASA KERJA 1 (satu) tahun
pedoman Pengusaha dalam menetapkan Upah
atau LEBIH BERPEDOMAN pada SSU.
bagi Pekerja/Buruh yang memiliki masa
kerja 1 (satu) tahun atau lebih.

BARU dalam pasal 92 ayat (2):


MENAMBAHKAN kalimat: “ ... bagi Pekerja/Buruh
yang memiliki masa kerja 1 (satu) tahun atau
lebih”

PASAL UU 11/2020 PERPPU 2/2022 KETERANGAN


46D Pasal 46D ayat (4): Pasal 46D ayat (4): Ada kesalahan rujukan ayat dalam pasal ayat
(...) tertulis “... ayat (2) ...”, SEHARUSNYA
Ketentuan lebih lanjut mengenai Ketentuan lebih lanjut mengenai manfaat
‘cantolan’ MASA KEPESERTAAN berada di
manfaat sebagaimana dimaksud sebagaimana dimaksud pada ayat (1) dan masa
pada ayat (1) dan masa kepesertaan kepesertaan tertentu sebagaimana dimaksud ayat (3).
tertentu sebagaimana dimaksud pada ayat (3) diatur dalam Peraturan
pada ayat (2) diatur dalam Pemerintah.
Peraturan Pemerintah.
CATATAN
UU 13/2003 & UU
PASAL PERPPU 2/2022 KETERANGAN
11/2020
77 ayat Pasal 77 ayat (2) huruf b: Memuat Ketentuan SANKSI PIDANA. MENGHILANGNYA kalimat “... atau 2 (dua)
hari untuk 5 (lima) hari kerja dalam 1 (satu)
(2) huruf WAKTU ISTIRAHAT MINGGUAN bagi
NOTE: minggu” pada pasal 79 ayat (2) huruf b
waktu kerja 5 (lima) hari seminggu
b, 79 dengan 40 jam seminggu dan 8
PERPPU tidak diperbolehkan memuat BERDAMPAK bila pekerja melaksanakan
ayat (2) (delapan) jam.
ketentuan PIDANA (vide pasal 15 UU 12/2011). WAKTU ISTIRAHAT 2 (dua) hari dalam
seminggu (vide Pasal 77 ayat (2) huruf b)
huruf b TIDAK BERHAK UPAH PENUH.
dan 84. Pasal 79 ayat (2) huruf b:
Pasal 77 mengatur WAKTU KERJA (BUKAN
WAKTU ISTIRAHAT MINGGUAN waktu ISTIRAHAT).
TIDAK MENGATUR untuk waktu
kerja sesuai ketentuan Pasal 77
ayat (2) huruf b.

Pasal 84 mengatur HAK UPAH


PENUH HANYA untuk waktu kerja
sesuai ketentuan Pasal 77 ayat (2)
huruf a.
CATATAN
UU 13/2003 & nUU
PASAL PERPPU 2/2022 KETERANGAN
11/2020
186 & 186 Memuat Ketentuan SANKSI PIDANA Memuat Ketentuan SANKSI PIDANA. Dalam pasal 15 UU 12/2011 berbunyi:
1) Materi muatan mengenai ketentuan
NOTE:
pidana hanya dapat dimuat dalam: a.
PERPPU tidak diperbolehkan memuat
Undang-Undang; b. Peraturan Daerah
ketentuan PIDANA (vide pasal 15 UU 12/2011).
Provinsi; atau c. Peraturan Daerah
Kabupaten/Kota.
2) Ketentuan pidana sebagaimana
dimaksud pada ayat (1) huruf b dan
huruf c berupa ancaman pidana
kurungan paling lama 6 (enam) bulan
atau pidana denda paling banyak
Rp50.000.000,00 (lima puluh juta
rupiah).
SEMOGA BERMANFAAT

Anda mungkin juga menyukai