Anda di halaman 1dari 24

FISIKA BANGUNAN

PENGENDALIAN
TERMAL
LINGKUNGAN
BINAAN
PRODI S1 ARSITEKTUR
UNIVERSITAS HALU OLEO
2021

DOSEN PENGAMPU :
PERTEMUAN : 5 AZZAHRA MIFTAHUL FIRDAUSAH,
ST., M.Ars
Materi Minggu Lalu (pert. Ke 4)

IKLIM GLOBAL
FAKTOR YANG MEMPENGARUHI IKLIM
1

KEMIRINGAN POROS BUMI TERHADAP BIDANG ORBIT BUMI MENGELILINGI MATAHARI

POLA ANGIN

EQUATOR
ALTITUDE LATITUDE

TOPOGRAFI
MINGGU V
CP-MK Memahami peran komponen alami dan komponen buatan pada lingkungan
binaan (arsitektur) dalam pembentukan kualitas termal.
Sub-CPMK 1. Memahami fenomena termal yang dihasilkan dari interaksi komponen alami
(Pertemuan ke 5) dan komponen buatan pada lingkungan binaan.
  2. Mahasiswa mampu memahami bagaimana kualitas termal lingkungan buatan
membentuk kenyamanan termal
3. Menguraikan proses perpindahan panas pada lingkungan binaan yang
membentuk kualitas termal.
Metode a. Penyampaian pokok bahasan melalui video dan presentasi ppt
Pembelajaran b. Tutorial aplikasi
 
c. Tugas Kelompok & penyimpulan pengetahuan
Alokasi Waktu 100 menit (2 sks)
Pengalaman a. Melihat fenomena dari video klip
b. Diskusi, berbagi pengetahuan dengan teman
Belajar c. Praktikum kelompok
Kriteria Indikator a. Keaktifan mahasiswa
  b. Ketepatan dalam menjawab
c. Kemampuan mengembangkan pengetahuan
Bobot Tugas (per 10 %
semester)
Penyemangat hari ini :
Mari saksikan Fenomena berikut :
• Fenomena pemanasan permukaan
Decreasing urban air Temperature bangunan akibat radiasi matahari • Material permukaan bangunan dan
• Kenaikan T. Udara • Radiasi tidak dapat dilepaskan langsung ke kota menyerap dan menyimpan
atmosfer karena struktur kota yang padat. panas
Interaksi Komponen alami, buatan dalam pembentukan kenyamanan termal

Komponen alami
Komponen buatan/arsitektur

Kenyamanan thermal – desirable condition


FAKTOR IKLIM
YANG MEMPENGARUHI KENYAMANAN TERMAL LINGKUNGAN

• Temperature :

Standard : SNI T-14-1993-03: 20,5


°C-27,1°C

• Humidity : 50-70%

• Air flow: > 1.5 m/s

• Solar effect to materials:

BIOCLIMATIC DIAGRAM - GIVONI


proses perpindahan panas
pada lingkungan binaan
SIMULASI ENVIMET : PENGARUH VEGETASI, MATERIAL TERHADAP TEMPERATUR UDARA
(PENELITIAN SAYA : RISET DRPM UHO-BELARUS 2021 TAHUN 1)
TAHAP SIMULASI ENVI-MET
Masukan Simulasi Hasil Pembacaan Hasil

Files configuration
Baca Grafik

Config Wizard (data ENVI-MET Leonardo


(Envi-met)
iklim mikro) Analisis data

Spaces
(file area. IN)

File Configuration)
No
Input
BG
(BL-TG) Spaces (file area. IN) Leonardo Envimet/OUTPUT
1 Tanggal simulasi 17/04/2018
2 Kecepatan Angin 2,0 m/s
3 Arah angin Barat Laut
(315°)
4 Temperatur rata-rata 31.9 (°c)
5 Kelembaban / RH 50.5 (%)
6 Ketinggian bangunan 4, 8, 10, 16,

7 Lebar jalan
24 meter
7 meter
COMPUTER
8 Lebar trotoar 2 meter
ANALYSIS
11 Material jalan Dark Granit
Granit bakar
12 Material trotoar (granit
pavement
single stone)
13 Vegetasi 2 meter
MATERI PERTEMUAN
SELANJUTNYA

MODIFIKASI HASIL SIMULASI (EKSISTING)

1. Menjelaskan pengertian dan ketentuan dasar tentang


ventilasi
2. Menjelaskan ventilasi horisontal
3. Menjelaskan ventilasi vertikal
4. Menjelaskan pengaruh sirkulasi
KESIMPULAN :

Pengendalian termal bangunan dan lingkungan dapat dicapai dengan :

1. Salah satu fenomena termal yang dihasilkan dari interaksi


komponen alami dan komponen buatan pada lingkungan
binaan adalah fenomena Urban Heat Island
2. Terdapat Interaksi Komponen alami, buatan dalam
pembentukan kenyamanan termal
3. Proses perpindahan panas pada lingkungan binaan yang
membentuk kualitas termal dapat terjadi melalui proses radiasi,
konduksi, konveksi.
REFERENSI

• Dep. PU, Tata Cara Perencanaan Teknis Konservasi Energi pada Bangunan Gedung,
Yayasan LPMB, Bandung, 1993.
• Georg. Lippsmeier, Bangunan Tropis, Erlangga, Jakarta, 1994.
• Martin, Evans, Housing, Climate and Comfort, The Architecture Press, London, 1990
YB. Mangunwijaya, Pengantar Fisika Bangunan, Djambatan, Jakarta, 1997

• SNI T-14-1993-03 tentang Standar Kenyamanan Termal, visual dan Audial


• N. L. Latifah, Fisika Bangunan 1, Penghawaan Alami & Penerangan Alami,
Pengendalian Termal (Solar Chart & SPSM), 1st ed. Jakarta: Griya Kreasi, 2015.
• ClimateBits: Urban Heat Island
https://www.youtube.com/watch?v=Od2d1bYQVHs diakses 10 Desember 2021
TUGAS
1. Tujuan tugas :
a. Mahasiswa mampu memahami pengaruh unsur
alam (iklim) dan buatan (bentuk dan material kota)
terhadap kualitas termal bangunan dan lingkungan
b. Mahasiswa mampu mengumpulkan data dan
menganalisa melalui simulasi.
c. Mahasiswa mampu mentransformasikan hasil
analisa tersebut kedalam suatu peta temperatur
lingkungan dan menyatakan nilai kualitas termal
berdasarkan grafik Givoni
TUGAS
Masukan Simulasi Hasil Pembacaan Hasil

Files configuration
Baca Grafik

Config Wizard (data ENVI-MET Leonardo


(Envi-met)
iklim mikro) Analisis data

Spaces
(file area. IN)

a. Objek tugas : Membuat peta sebaran temperatur udara hasil


simulasi Envimet
 Kumpulkan data input simulasi (file
b. Yang harus configuration) Kawasan perdagangan melalui
dikerjakan : GIS/ pengamatan langsung/ google earth.
 Buatlah simulasi temperature udara
menggunakan aplikasi Envimet
 Extract peta temperature udara hasil simulasi
dan bandingkan dengan grafik Givoni
TUGAS
c. Metode  Tugas dilakukan secara per kelompok
pengerjaan tugas : sesuai kelompok yang telah terbentuk
pada pertemuan I, yaitu 3 orang.
 data input simulasi (file configuration)
Kawasan perdagangan melalui
pengamatan langsung/ google earth.
 Buatlah area simulasi dan menjalankan
computer analysis untuk data
temperature udara menggunakan aplikasi
Envimet bandingkan dengan grafik Givoni
 Tugas dikumpul pada hari sabtu, tgl 18
Des 2021
TUGAS
d. Luaran tugas Tugas dikumpul dalam format sebagai berikut:
 Data input berupa tabel
 Peta area untuk simulasi
 Peta sebaran Temperatur Udara
 Nilai hasil simulasi terhadap Grafik Givoni
 Tugas di kumpul dalam file pdf dan gambar
print out (khusus untuk site plan)
TUGAS
3. Kriteria penilaian :
 Kelengkapan data input (30%)
 Penguasaan aplikasi berupa Keterpaduan data
input, area simulasi dan proses simulasi
sebagai tahapan analisa (50%)
 Kemampuan memahami kondisi kualitas
termal dan menarik kesimpulan terhadap hasil
simulasi (20%)
PENILAIAN
Nilai Skala 5
RENTANG SKOR
(skala 100)
Huruf Bobot Nilai
> 85 A 4
80 - 84 A- 3.7
75 - 79 B+ 3.3
70 - 74 B 3
65 - 69 C+ 2.7
60 - 64 C 2
55 - 59 D 1
< 55 E 0

Anda mungkin juga menyukai