Anda di halaman 1dari 11

PENGEMBANGAN KAPITAL INTELEKTUAL DAN

SOSIAL: REFLEKSI PSIKOLOGIS MANAJEMEN SDM

Oleh kelompok 6:
1. Fitria Amini (210015301038)
2. Marwah Nuhumarury (210015301043)
3. Fahrul (210015301025)
POKOK PEMBAHASAN

1.Kapital intelektual dan Sosial


2.Definisi Manajemen Sumber Daya Manusia
3.Tujuan Manajemen Sumber Daya Manusia
4.Fungsi Manajemen Sumber Daya Manusia
Kapital Intelektual dan sosial

• Modal intelektual merupakan sumber daya berupa pengetahuan yang tersedia pada suatu
lembaga, di mana pengetahuan tersebut akan menjadi modal intelektual bila diciptakan,
dipelihara dan diatur secara baik.

• Kapital merupakan modal yang memungkinkan seseorang untuk mendapatkan kesempatan-


kesempatan dalam hidup. Ada banyak jenis kapital, seperti kapital intelektual (pendidikan),
kapital ekonomi (uang), dan kapital budaya (latar belakang dan jaringan).
• Menurut Bourdieu modal sosial adalah sumber daya yang dimiliki oleh seseorang ataupun
sekelompok orang dengan memanfaatkan jaringan atau hubungan yang terinstitusionalisasi

dan ada hubungan saling mengakui antar anggotanya .

• jaringan sosial tidak bersifat alami (natural given), namun dibentuk melalui strategi-strategi
investasi yang berorientasi kepada pelembagaan hubungan-hubungan kelompok yang dapat
digunakan sebagai sumber untuk memetik keuntungan.
Manajemen Sumber Daya

• Manajemen sumber daya manusia adalah suatu seni, prosedur dan perencanaan yang
bertujuan untuk mencapai tujuan organisasi melalui pengaturan posisi para pegawai atau
karyawan agar efektif dan efisien dalam membantu terwujudnya tujuan organisasi,
individu, karyawan, dan masyarakat.
Fungsi Manajemen Sumber Daya Manusia

1.Fungsi Perencanaan

Fungsi perencanaan yaitu suatu proses peninjauan ulang yang sistematis untuk
mengantisipasi permintaan- permintaan tenaga kerja dengan kemampuan kerja yang
diperlukan selalu tersedia

2.Recruitment

Recruitment merupakan sebuah proses yang dilakukan perusahaan untuk mencari tenaga
kerja baru guna memenuhi kebutuhan organisasi akan Sumber Daya Manusia.
3.Seleksi
Seleksi merupakan tahap selanjutnya dari recruitment. Dengan seleksi, perusahaan dapat
menyaring pelamar- pelamar yang sudah memenuhi syarat untuk menentukan yang terbaik.

4.Orientasi

Kegiatan yang dilakukan oleh sebuah perusahaan dan ditujukan untuk membantu para
karyawan baru agar lebih cepat mengenali secara baik dan mampu beradaptasi dengan lingkungan/
iklim kerja suatu organisasi atau perusahaan mereka yang baru.

5.Pelatihan dan Pengembangan

Karyawan baru yang diterima tidak semuanya mempunyai kemampuan secara penuh untuk
melaksanakan tugas- tugas pekerjaan mereka
6.Evaluasi pekerjaan

Evaluasi pekerjaan merupakan merupakan suatu kegiatan yang dilakukan oleh perusahaan untuk

mengetahui kinerja dari pegawainya.

7.Kompensasi

Kompensasi merupakan segala sesuatu yang diberikan perusahaan pada karyawan sebagai

wujud balas jasa perusahaan atas kerja karyawan. Selain itu kompensasi juga merupakan cara

yang digunakan departemen personalia untuk meningkatkan prestasi kerja, motivasi dan

kepuasan karyawan
8.Keselamatan dan Kesehatan Kerja

Dengan adanya Keselamatan dan Kesehatan Kerja (KKK), pemeliharaan karyawan akan dapat
diwujudkan dengan baik. Setiap karyawan harus mengerti tentang pentingnya KKK

9.Pemutusan Hubungan Kerja

Pemutusan Hubungan Kerja merupakan keputusan yang diambil oleh perusahaan untuk

memberhentikan karyawan yang tidak produktif.


Tujuan Manajemen Sumber Daya Manusia

1. Tujuan sosial

Manajemen sumber daya manusia bertujuan agar bertanggung jawab secara sosial dan etis
terhadap kebutuhan dan tantangan masyarakat, serta meminimalkan dampak negatif tuntutan itu
terhadap organisasi.

2. Tujuan organisasional

Tujuan manajemen sumber daya manusia adalah memiliki sasaran formal organisasi yang
dibuat untuk membantu organisasi mencapai tujuannya
3. Tujuan fungsional

Merupakan tujuan untuk mempertahankan kontribusi departemen sumber daya manusia


pada tingkat yang sesuai dengan kebutuhan organisasi.

4. Tujuan pribadi

Manajemen sumber daya manusia berperan serta untuk mencapai tujuan pribadi dari
setiap anggota organisasi yang hendak dicapai melalui aktivitasnya di dalam organisasi.

Anda mungkin juga menyukai