Oleh:
Nurul Nadifa Erza 2010221012
Pembimbing:
dr. Nouval Shahab, Sp.U, Ph.D, FICS, FACS
RPD RPK
BB : 75 kg
TB : 169 cm
Px. FISIK
Status Generalis
Saraf dan Otot
dbn
Kepala
dbn
Tenggorokan dan Leher
dbn
Toraks
dbn
Kulit dan Ekstremitas
dbn
Abdomen
dbn
Px. FISIK
Status Urologi
Regio Costovertebrae Angle
I: warna kulit sama dengan sekitar, jejas (-), tanda radang (-)
P: NT (-/-), NL (-/-), massa (-/-)
P: nyeri ketok (-/-) pada CVA
Regio Suprapubik
Inspeksi : warna kulit sama dengan sekitar,
jejas (-), tanda radang (-), distensi
Palpasi : nyeri tekan (+), VU teraba penuh
Perkusi : timpani
Px. Imunologi
PSA Total (Prostat): 0,7730 ng/mL
DIAGNOSIS KERJA
Colic ureter kiri ec batu kiri dengan hematuria
DIAGNOSIS BANDING
Batu Saluran Kemih:
• Batu pelvis ginjal
• Batu ureter
• Batu urethra
PROGNOSIS
Ad Vitam : bonam
Ad Fungsionam: bonam
Ad Sanationam : bonam
TATA LAKSANA
Diagnostik Farmakologi
• USG Abdomen • Analgetik
• CT Scan Abdomen
• Urinalisis
• Lab : hematologi rutin
Non Farmakologi
Rujuk ke dokter spesialis urologi.
EDUKASI:
Minum obat rutin sesuai anjuran.
Rutin kontrol ke poli.
Perbanyak minum air putih 2 liter sehari.
Hindari menahan BAK.
Kurangi makanan tinggi purin dan minuman kemasan
Diskusi
NYERI
Nyeri pada pinggang.
Terjadi akibat spasme otot polos ureter atau system kaliks ginjal. Nyeri bersifat kolik
terjadi akibat spasme otot polos ureter karena gerakan peristaltiknya terhambat oleh
batu, bekuan darah, atau oleh benda asing lain. Nyeri dirasakan sangat sakit, hilang-
timbul sesuai dengan gerakan peristaltik otot polos. Pertama-tama dirasakan di daerah
CVA kemudian menjalar ke dinding depan abdomen, ke regio inguinal, hingga ke
daerah genital.
Keluhan Berkemih
Keluhan saat voiding (pengeluaran urin): intermitensi.
Saat pasien berkemih, tiba-tiba terhenti aliran kencingnya.
Berhentinya aliran kencing ini bisa terjadi karena kemungkinan adanya batu atau benda
asling lainnya yang menyumbat urine ke saluran urethra.
Keluhan pasca miksi: perasaan tidak puas setelah miksi dan masih terasa ada sisa urin
sehabis miksi.
Tindakan Pembedahan
- Bedah laparoskopi
- Bedah terbuka (pada kasus sulit):
1. Pielolithotomi atau nefrolithotomi
2. Ureterolithotomi
3. Vesicolithotomi
4. Urethrolithotomi
5. Nefrektomi
Daftar
Pustaka
Sjamusuhidajat R, Prasetyono TOH, Rudimen R, et al. Buku ajar
ilmu bedah edisi 4. Jakarta: ECG: 2017
Purnomo BB. Dasar-dasar Urologi Edisi Ketiga. Jakarta: Sagung
Seto. 2016
SMF Urologi Fakultas Kedokteran Universitas Brawijaya. Pedoman
Diagnosis dan Terapi Urologi. Malang. 2010
IAUI. Pedoman Penatalaksanaan Klinis Batu Saluran Kemih. Jakarta:
IAUI; 2018.
Terima Kasih