Anda di halaman 1dari 18

1

PENINGKATAN KETERAMPILAN
BERBICARA SISWA MELALUI
PENERAPAN MODEL TALKING STICK
DALAM PEMBELAJARAN BAHASA
INDONESIA
OLEH :
SITI BAROKAH
1701020020
2
Latar Belakang Penelitian

Kondisi nyata di kelas III Madrasah Ibtidaiyah (MI) Tarbiyatul Ummah Kota Tasikmalaya, sebagian
peserta didik kelas III masih ada yang belum mampu memeragakan pesan dalam dongeng yang
disajikan secara lisan.
Kriteria Ketuntasan Minimal (KKM) pada pelajaran bahasa Indonesia di MI Tarbiyatul Ummah
adalah 75. Berdasarkan hasil observasi nilai test keterampilan berbicara, menunjukan bahwa dari
jumlah peserta didik 18 orang masih ada 10 orang peserta didik atau 55,55% yang mempunyai nilai
dibawah KKM.
3
Latar Belakang Penelitian

Shoimin (2014: 198) menjelaskan “model pembelajaran Talking stick (tongkat


berbicara) dilakukan dengan bantuan tongkat, siapa yang memegang tongkat wajib
menjawab pertanyaan dari guru setelah peserta didik mempelajari materi pokoknya”
4

Nilai tes keterampilan berbicara


siswa masih dibawah KKM.

Kurangnya gagasan dalam


Identifikasi Masalah menyampaikan suatu argument secara
lisan.

Kurangnya penguasaan berbahasa


pada peserta didik.
5
Bagaimana perencanaan penerapan model pembelajaran Talking
Stick untuk meningkatkan keterampilan berbicara siswa kelas III MI
Tarbiyatul Ummah?

Bagaimana pelaksanaan pembelajaran dengan menerapkan model


pembelajaran talking stick untuk meningkatkan keterampilan
Rumusan Masalah berbicara siswa kelas III MI Tarbiyatul Ummah?

Bagaimana peningkatan keterampilan berbicara siswa kelas III MI


Tarbiyatul Ummah melalui penerapan model pembelajaran talking
stick?
6
Untuk mendeskripsikan perencanaan pembelajaran dengan
menerapkan model pembelajaran talking stick dalam meningkatkan
keterampilan berbicara siswa kelas III MI Tarbiyatul Ummah.

Untuk mendeskripsikan pelaksanaan pembelajaran dengan


menerapkan model pembelajaran talking stick dalam meningkatkan
Tujuan Penelitian keterampilan berbicara siswa kelas III MI Tarbiyatul Ummah.

Untuk mendeskripsikan peningkatan keterampilan berbicara siswa


dengan menerapkan model pembelajaran talking stick pada siswa
kelas III MI Tarbiyatul Ummah.
7
Kegunaan Penelitian

Aspek Teoritis Aspek Praktis


Bagi peserta didik
Hasil dari penelitian ini Bagi pendidik dan calon
diharapkan mampu dijadikan
pendidik
sebagai salah satu kajian mengenai
proses pembelajaran dengan Bagi peneliti lain
menerapkan model pembelajaran
Talking stick dalam upaya
meningkatkan keterampilan
berbicara.
8
Lokasi dan Jadwal Penelitian

Lokasi Penelitian Jadwal Penelitian

Penelitian ini akan dilaksanakan di


kelas III MI Tarbiyatul Ummah,
Kelurahan Cibunigeulis,
Kecamatan Bungursari, Kota
Tasikmalaya dengan jumlah
peserta didik sebanyak 18 Orang.
Hakikat Keterampilan Berbicara 9

Tarigan (2015:16) mengemukanan bahwa “berbicara adalah


kemampuan mengucapkan bunyi-bunyi artikulasi atau kata-kata
untuk mengekspresikan, menyatakan, serta menyampaikan pikiran,
gagasan dan perasaan”

Tinjauan Pustaka Hakikat Model Keterampilan Talking Stick

Suprijono dalam (Gantini, 2015:9) menjelaskan bahwa “model


pembelajaran talking stick adalah suatu model pembelajaran dengan
bantuan tongkat, bagi siswa yang memegang tongkat terlebih dahulu
wajib menjawab pertanyaan dari guru setelah siswa mempelajari
materi pokoknya, selanjutnya kegiatan tersebut diulang terus
menerus sampai semua siswa mendapat giliran untuk menjawab
pertanyaan dari guru”
Mata pelajaran bahasa Indonesia di SD
10
Kompetensi Dasar sesuai kurikulum 2013

4.8 Memeragakan pesan dalam dongeng sebagai bentuk


ungkapan diri menggunakan kosa kata baku dan kalimat efektif.

Permasalahan

 Nilai tes keterampilan berbicara siswa masih dibawah KKM


Kerangka Pemikiran 

Kurangnya penguasaan berbahasa pada peserta didik
Kurangnya gagasan dalam menyampaikan suatu argument secara lisan

Alternatif
Metode
Penerapan model pembelajaran talking
Penelitian tindakan kelas
stick dalam proses pembelajaran

Hasil akhir

Keterampilan berbicara siswa meningkat


11
Hipoteis

Jika diterapkan model pembelajaran talking stick, maka keterampilan


berbicara siswa diharapkan dapat meningkat dengan cara memeragakan
pesan dalam dongeng secara lisan pada siswa kelas III MI Tarbiyatul
Ummah Kota Tasikmalaya
12
Objek dan Subjek Penelitian

Objek dalam penelitian ini adalah keterampilan berbicara siswa pada mata
pelajaran bahasa indonesia dengan menerapkan model pembelajaran talking
stick.

Subjek dalam penelitian ini adalah siswa kelas III MI Tarbiyatul Ummah,
Kecamatan Bungursari, Kota Tasikmalaya dengan jumlah siswa sebanyak
18 orang.
13
Metode (Desain) Penelitian

Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah Metode Penelian Tindakan Kelas (PTK).
Model PTK yang digunakan adalah Model Kemmis dan Mc. Taggart yang terdiri dari 2 siklus.
Perencanaan

Refleksi Siklus I Pelaksanaan

Pengamatan

Perencanaan

Refleksi Siklus II Pelaksanaan

Pengamatan

Apabila permasalahan belum terselesaikan,


maka penelitian dilanjutkan.
Populasi 14

Populasi pada penelitian ini mencakup seluruh siswa kelas III MI


Tarbiyatul Ummah Kota Tasikmalaya dengan jumlah siswa
sebanyak 18 orang.

Teknik Penetuan dan Penarikan Sampel

Populasi dan Sampel Pada penelitian ini peneliti menggunakan sampling sistematis.
Menurut Sugiyono (2016: 123) ”sampling sistematis adalah teknik
pengambilan sampel berdasarkan urutan dari anggota populasi yang
telah diberi nomor urut”. Anggota populasi pada penelitian ini terdiri
dari 18 orang. Dari semua anggota itu lalu diberi nomor urut sesuai
absen, yaitu nomor 1 sampai 18. Maka pengambilan sampel pada
penelitian ini dilakukan kepada siswa dengan nomor absen genap
saja.
15
Jenis data yang dihasilkan dari penelitian ini adalah data Kualitatif
dan data Kuantitatif,

Teknik pengumpulan data :

Jenis Data dan Teknik 1. Tes

Pengumpulan Data 2. Observasi


3. Wawancara
16
Metode Analisis Data

Reduksi Data Display Data

langkah-langkah yang dilaksanakan pada saat reduksi data


sebagai berikut: Pada penelitian ini data disajikan
Mengumpulkan data-data penelitian yang dibutuhkan dalam bentuk deskripsi, tabel dan
berdasarkan hasil tes dan observasi. diagram.
Mengelompokkan data yang diperoleh untuk mempermudah
dalam perhitungan.
Menganalisis data yang diperoleh berdasarkan hasil
pengelompokkan yang akan dicantumkan dalam tabel
maupun diagram.
17
Kesimpulan dan Verifikasi

Kesimpulan dan verifikasi dalam penelitian ini membuktikan bahwa


penerapan model pembelajaran Talking Stik dalam menguraikan pesan dalam
dongeng yang disajikan secara lisan akan meningkatkan keterampilan
berbicara siswa kelas III MI Tarbiyatul Ummah.
18
Target Pencapaian

Penelitian ini akan berakhir apabila siswa telah mencapai nilai hasil belajar
minimal sama dengan KKM atau lebih dari KKM yang telah ditentukan yaitu
75 dan tingkat ketuntasan siswa mencapai 80%.

Anda mungkin juga menyukai