Anda di halaman 1dari 9

HAKIKAT KEWARGANEGARAAN

Hakikat kewarganegaraan ini merupakan nilai-nilai


pancasila sebagai wahana untuk mengembangkan
dan melestarikan nilai luhur dan moral yang
berakar pada budaya bangsa indonesia.
PENGERTIAN KEWARGANEGARAAN
 Kewarganegaraan (citizenship) artinya keanggotaan yang menunjukan
atau ikatan antara negara dengan warga negara.
 Istilah warga negara merupakan terjemahan kata”citizien” yang
memiliki makna yaitu:
a. Warga negara
b. Petunjuk dari sebuah kota
c. Orang setanah air,sesama penduduk atau sesama warga negara
d. Bawahan atau kaula
 Istilah kewarganegaraan dibedakan menjadi 4 yaitu kewarganegaraan
menurut UUD 1945 No.62 tahun 1985, kewarganegaraan arti
sosiologis, kewarganegaraan arti formil, kewarganegaraan arti materil.
• Pengertian kewarganegaraan menurut UUD 1945 No.62 Tahun 1985 tentang
kewarganegaraan adalah segala jenis hubungan dengan suatu negara yang
mengakibatkan ada kewajiban negara untuk melindungi orang yang bersangkutan.
• Pengertian kewarganegaraan dalam arti sosiologis adalah seseorang dapat
dipandang negara sebagai warga negaranya sebab penghayatan hidup,ikatan
emosional dan tingkat laku yang menunjukkan bahwa tersebut sudah seharusnya
menjadi anggota negara itu.
• Pengertian kewarganegaraan dalam arti formil adalah menunjukkan pada tempat
kewarganegaraannya, dalam sistematika hukum, masalah kewarganegaraan
berada pada hukum politik
• Pengertian kewarganegaraan dalam arti materil adalah menunjuk pada akibat
hukum dari status kewarganegaraan, yaitu hak dan kewajiban sebagai bagian dari
warga negara.
UNSUR KEWARGANEGARAAN

1. Unsur darah keturunan (Ius Sanguinis)


2. Unsur daerah tempat kelahiran (Ius Soil)
KEWARGANEGARAAN DALAM DUNIA PENDIDIKAN

A. Pendidikan kewarganegaraan di perguruan tinggi


berdasarkan Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 20 tahun
2003 tentang sistem pendidikan nasional, serta keputusan Direktur
Jenderal pendidikan Tinggi Departemen Pendidikan Nasional Nomor
43/DIKTI/Kep/2006 tentang rambu-rambu pelaksanaan kelompok mata
kuliah pengembangan kepribadian di perguruan tinggi atas mata kuliah
Pendidikan Agama, Pendidikan Kewarganegaraan dan Bahasa
Indonesia.
B. Pendidikan Kewarganegaraan di sekolah
sebagai mata pelajaran di sekolah, pendidikan Kewarganegaraan
telah mengalami perkembangan yang fluktuatif, baik dalam kemasan
maupun subtansinya.
Sejak lahir kurikulum tahun 1946 di awal kermerdekaan sampai pada era reformasi saat ini.
1. Tahun 1946

Pada tahun ini belum dikenal adanya matapelajaran yang menyangkut kewarganegaraan.
2. Tahun 1957
Pada tahun ini mulai diperkenalkan mata pelajaran kewarganegaraan. Meliputi cara
memperoleh kewarganegaraan serta hak dan kewajiban warga negara. Selain mata pelajaraan
kewarganegaraan juga diperkenalkan matapelajaran tata negara dan tata hukum.
3. Tahun 1959
Pada tahun ini muncul matapelajaran CIVICS di sekolah Menegah pertama dan sekolah
Menengah Atas meliputi sejarah nasional, sejarah proklamasi, Undang-Undang Dasar 1945,
pancasila.
4. Tahun 1962
pada tahun ini telah terjadi pergantian mata pelajaran CIVICS menjadi Kewargaan Negara
5. Tahun 1968
pada tahun ini keluar kurikulum 1968 sehingga istilah Kewargaan Negara secara tidak
resmi diganti menjadi Pendidikan Kewarganegaraan.
6. Tahun 1973
pada tahun ini Badan Pengembangan Pendidikan Departemen Pendidikan dan
Kebudayaan bidan PKN menetapkan 8 tujuan kurikuler yaitu
1. hak dan kewajiban warga negara
2. hubungan luar negeri dan pengetahuan internasional
3. persatuan dan kesatuan negara
4. pemerintahan demokrasi Indonesia
5. keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia
6. pembangunan sosial ekonomi
7. pendidikan kependudukan
8. keamanan dan ketertiban masyarakat
7. Tahun 1975
pada kurikulum 1975 istilah pendidikan kewargaan negara diubah menjadi pendidikan moral
pancasila (PMP).
8. Tahun 1994
pada tahun 1994 mata pelajaran PMP diganti menjadi mata pelajaran pendidikan pancasila dan
kewarganegaraan (PPKn).
9. Tahun 2004
tahun 2004 dimana pendidikan pancasila dan kewarganegaraan berubah nama menjadi
kewarganegaraan.
10. Tahun 2006
pada tahun ini keluar kurikulum baru yang bernama Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP)
muncul mata pelajaran Pendidikan Kewarganegaraan (PKN) mengantikan kewarganegaraan dan PPKn
11. Kurikulum tahun 2013
pada tahun 2013/2014 kementrian pendidikan dan kebudayaan memberlakukan kurikulum 2013
yang merupakan pengembangan 2006.

Anda mungkin juga menyukai