Anda di halaman 1dari 10

FIQH MUAMALAH

HAK dan MILIK


KELOMPOK 1

1. Restiana Yusmalita Putri (2002012012)


2. Sinta Nopriana (2002011020)
A. Pengertian Hak dan Milik

Hak menurut pengertian umum, hak ialah kekuasaan mengenai sesuatu yang
wajib dari seseorang kepada yang lainnya. Sedangkan definisi Milik adalah
Apabila seseorang telah memiliki suatu benda yang sah menurut syara orang
tersebut bertindak terhadap benda tersebut, baik akan dijual ataupun digadaikan,
baik perorangan atau melalui perantara orang lain.
Hak yang dijelaskan di atas, merupakan sulthah dan taklif yaitu :

a. Sulthah terbagi dua yaitu sulthah ‘ala al nafsi dan sulthah ‘ala syai’in  mu’ ayanin
- Sulthah ‘ala al nafsi  ialah hak seseorang terhadap jiwa seperti hak hadlanah
(pemeliharaan anak).
- Sulthah ‘ala syai’in ‘mu’ayanin ialah hak manusia untuk memilki sesuatu, seperti
seseorang berhak memiliki sebuah mobil.

b.Taklif adalah orang yang bertanggung jawab, taklif adalah tanggungan pribadi
(‘ahdah syakhshiyah) seperti seorang buruh menjalankan tugasnya, adakalanya
tanggungan harta (‘ahdah maliyah ) seperti membayar hutang.
Pembagian Hak

Dalam pengertian umum, hak dapat dibagi menjadi dua bagian yaitu mal dan ghair mal :

a. Hak Mal ialah sesuatu yang berpautan dengan harta, seperti kepemilikan benda-benda
atau utang-utang.

b. Hak Ghair mal ialah suatu tuntutan yang ditetapkan syara’ dara seseorang terhadap orang lain.
Hak ghair mal terbagi menjadi dua yaitu hak syakhshi dan hak ‘aini.

Hak ‘aini adalah hak orang dewasa dengan bendanya tanpa dibutuhkan orang kedua. Hak
‘aini juga terbagi menjadi dua yaitu ashli dan thab’i. Hak ‘aini ashli adalah adanya wujud
benda tertentu dan adanya shahub al-haq seperti hak milkiyah dan hak irtifaq. Hak ‘aini thab’i 
adalah jaminan yang ditetapkan untuk seseorang yang mengutangkan uangnya atas yang
berhutang. Apabila yang berhutang tidak sanggup membayar, maka murtahin berhak menahan
barang itu.
Macam-macam hak ‘aini 

a. Hak milkiyah ialah hak yang memberikan pemiliknya hak


wilayah.
b. Hak ‘al-intifa ialah hak yang hanya boleh dipergunakan dan
diusahakan hasilnya.
c. Haq al-irtifaq ialah hak untuk memiliki manfaat yang
ditetapkan untuk suatu kebun atas suatu kebun yang lain, yang
dimiliki bukan oleh pemilik kebun pertama
d.      Haq al istihan ialah hak yang diperoleh dari harta yang
digadaikan. 
e.       Haq al- ihtibas ialah hak menahan suatu benda. Hak
menahan barang (benda) seperti hak multaqih (hak yang
menemukan barang) menahan benda luqathah.
f.       Haq qarar (menetap) atas tanah wakaf yang termasuk hak
menetap atas tanah wakaf 
Macam-macam milik
milik yang dibahas dalam fiqh muamalah dapat dibagi menjadi dua bagian, yaitu:

1. Milk tam
yaitu suatu pemilikan yang meliputi benda dan manfaatnya sekaligus, artinya bentuk
benda dapat dikuasai. pemilikan tam bisa diperoleh dengan banyak cara, misalnya jual beli.

2. Milk naqishah
yaitu seseorang hanya memiliki salah satu dari benda tersebut, memiliki benda tanpa
memiliki manfaatnya atau memiliki manfaat saja tanpa memiliki bendanya.
Sebab-sebab Pemilikan
Faktor – faktor yang menyebabkan harta dapat dimiliki antara lain :

1. Ikraj al mubahat
Untuk harta yang mubah (belum dimilki oleh seseorang). Sesuai hadist yang disebutkan bahwa harta yang
tidak termasuk dalam harta yang dihormati(milik yang sah) dan tidak ada penghalang syara' untuk dimilki .
 
2. Khalafiyah
Bertempatnya seorang atau sesuatu yang baru bertempat ditempat yang lama, maka telah hilang berbagai macam
haknya.

3. Tamwull min ta mamluk  


Segala yang terjadi dari benda yang telah dimiliki menjadi hak bagi yang memiliki benda tersebut. Misalnya, bulu
domba menjadi hak milik bagi pemilik domba.
4. Karena penguasaan terhadap milik negara atas pribadi yang sudah lebih dari tiga tahun, Umar r.a ketika
menjabat menjadi khalifah berkata :
sebidang tanah akan menjadi milik seseorang yang memanfaatkannya dari seseorang yang tidak
memanfaatkannya selama tiga tahun. Hanafiyah berpendapat bahwa tanah yang belum ada pemiliknya kemudian
dimanfaatkan oleh seseorang, maka orang yang memanfaatkannya itu berhak memiliki tanah itu.
THANKS YOU FOR ATTENTION

Anda mungkin juga menyukai