Anda di halaman 1dari 8

IX.

HAK – HAK ATAS TANAH ( Pasal 16 UUPA ) :

1. Hak milik
2. Hak Guna Usaha.
3. Hak Guna Bangunan.
4. Hak Pakai.
5. Hak Sewa.
6. Hak Membuka Tanah.
7. Hak Memungut Hasil Hutan.
8. Hak hak lain yang tidak termasuk hak hak tersebut ditetapkan
dengan UU.
HAK MILIK.

Pengertian Hak Milik menurut pasal 20 ayat 1 UUPA. adalah hak TURUN
TEMURUN, TERKUAT DAN TERPENUH yang dapat dipunyai orang atas tanah
dengan mengingat ketentuan dalam pasal 6.

TURUN TEMURUN artinya ; Hak milik atas tanah dapat berlangsung terus
selama pemiliknya masih hidup, dan bila pemiliknya meninggal dunia maka
hak miliknya dapat dilanjutkan oleh ahli warisnya sepanjang memenuhi syarat
sebagai subyek hak milik.
HAK MILIK.

TERKUAT artinya ; Hak milik atas tanah lebih kuat bila


dibandingkan dengan hak atas tanah yang lain tidak mempunyai
batas waktu tertentu mudah dipertahankan dari gangguan fihak
lain dan tidak mudah hapus.

TERPENUH artinya ; Hak milik atas tanah memberi wewenang


kepada pemiliknya paling luas bila dibandingkan atas tanah lain
dapat menjadi induk bagi hak atas tanah yang lain
PERALIHAN HAK MILIK ; Ada dua bentuk peralihan
Hak Milik yaitu ;

A. Beralih artinya berpindahnya hak milik atas tanah dari pemiliknya kepada
fihak lain dikarenakan suatu peristiwa hukum , dengan meninggalnya
pemilik tanah hak miliknya secara hukum berpindah kepada ahli warisnya.
B. Dialihkan / pemindahan hak, artinya berpindahnya hak milik atas tanah
dari pemiliknya kepada fihak lain dikarenakan adanya suatu perbuatan
hukum contoh, jual-beli, tukar menukar, hibah, penyertaan modal
perusahaan, lelang.
TERJADINYA HAK MILIK ;

• Hak Milik atas tanah yang terjadi menurut hukum adat.Hak milik atas tanah
terjadi dengan jalan pembukaan tanah (pembukaan hutan) atau terjadi
karena timbulnya lidah tanah (aanslibbing). Lidah tanah (Aanslibbing) adalah
tanah yang timbul atau muncul karena berbeloknya arus sungai atau tanah
yang timbul di pinggir pantai, dan terjadi dari lumpur, lumpur tersebut makin
lama makin tinggi dan mengeras sehingga akhirnya menjadi tanah.
TERJADINYA HAK MILIK ;

• Hak milik atas tanah terjadi karena penetapan pemerintah. Hak milik atas
tanah yang terjadi disini semula berasal dari tanah negara.Hak milik atas
tanah ini terjadi karena permohonan pemberian Hak Milik atas tanah oleh
pemohon dengan memenuhi prosedur dan persyaratan yang telah
ditentukan oleh Badan Pertanahan Nasional (BPN). BPN menerbitkan Surat
Keputusan Pemberian Hak (SKPH) didaftarkan oleh pemohon dan dicatat
dalam Buku Tanah dan diterbitkan Sertifikat Hak Milik atas tanah.
TERJADINYA HAK MILIK ;

• Hak Milik atas tanah terjadi karena ketentuan Undang-


Undang. Terjadinya Hak Milik atas tanah ini atas dasar
ketentuan konversi (perubahan) menurut UUPA. Yang
dimaksud dengan konversi adalah perubahan hak atas
tanah sehubungan dengan berlakunya UUPA
HAPUSNYA HAK MILIK :

1. Karena pencabutan hak berdasarkan pasal 18


2. Karena penyerahan dengan sukarela oleh pemiliknya
3. Karena diterlantarkan
4. Karena subjek haknya tidak memenuhi syarat sebagai subjek hak
milik atas tanah
5. Karena peralihan hak yang mengakibatkan tanahnya berpindah
kepada pihak lain tidak memenuhi syarat sebagai subjek Hak Milik
atas tanah.

Anda mungkin juga menyukai