Anda di halaman 1dari 13

PENGEMBANGAN

EKONOMI KERAKYATAN DI
INDONESIA ERA PANDEMI
COVID-19
WELCOME!!!
DAFTAR ISI

KONSEP EKONOMI PELUANG EKONOMI KERAKYATAN DI


KERAKYATAN DI INDONESIA ERA COVID-19

STRATEGI PENGEMBANGAN
EKONOMI KERAKYATAN DI ERA
DAMPAK EKONOMI KERAKYATAN DI PANDEMI COVID-19
ERA PANDEMI COVID-19
01
KONSEP EKONOMI KERAKYATAN DI
INDONESIA
PENGERTIAN

“Ekonomi kerakyatan adalah


perkembangan ekonomi
kelompok masyarakat yang
mengikutsertakan seluruh
lapisan masyarakat dalam proses
pembangunan yang berkaitan
erat dengan aspek keadilan,
demokrasi ekonomi,
keberpihakan pada ekonomi
rakyat yang bertumpu pada
mekanisme pasar yang adil
dengan tujuan untuk
peningkatan kesejahteraan
ekonomi secara keseluruhan
atau mayoritas masyarakat.”
1. Mewujudkan pemerataan dan
Ekonomi kerakyatan memiliki keadilan sosial
empat tujuan pokok yaitu: 2. Semangat nasionalisme ekonomi
yang kuat, tangguh dan mandiri
3. Demokrasi ekonomi berdasarkan
kerakyatan dan kekeluargaan,
koperasi dan usaha- usaha koperatif
menjiwai perilaku ekonomi
perorangan dan masyarakat.
4. Keseimbangan yang harmonis, efisien
dan adil antara perencanaan nasional
dengan desentralisasi ekonomi dan
otonomi yang luas, bebas dan
bertanggung jawab, menuju
perwujudan keadilan sosial bagi
seluruh rakyat Indonesia (Mubyarto,
1999).
1. Penegakan prinsip keadilan
disertai kepedulian terhadap
yang lemah.
CIRI-CIRI EKONOMI KERAKYATAN 2. Pemihakan, pemberdayaan, dan
perlindungan terhadap yang
lemah oleh semua potensi
bangsa, terutama pemerintah
sesuai dengan kemampuannya.
3. Penciptaan iklim persaingan
Menurut usaha yang sehat dan intervensi
(Soeharto yang ramah pasar.
Prawirokusu 4. Pemberdayaan kegiatan ekonomi
mo, rakyat sangat terkait dengan
2010), ciri-c
iri upaya menggerakkan
ekonomi
kerakyatan perekonomian pedesaan.
adalah: 5. Pemanfatan dan penggunaan
tanah dan sumber daya alam
lainnya.
Prinsip-Prinsip Ekonomi
Kerakyatan
Prinsip ekonomi kerakyatan yang
tertuang dalam UUD 1945
terutama pasal 33 adalah:
1. Prinsip kekeluargaan.
2. Prinsip keadilan.
3. Prinsip pemerataan
pendapatan.
4. Prinsip keseimbangan antara
kepentingan individu dan
kepentingan masyarakat.
5. Pada pasal 27 ayat 2 UUD 1945
menyatakan bahwa tiap-tiap
warga negara berhak atas
pekerjaan dan penghidupan
yang layak bagi kemanusiaan.
6. Prinsip kerja sama atau jaringan.
Faktor Keberhasilan Ekonomi
Kerakyatan
Adapun menurut (Soeharto
1. Efisiensi ekonomi yang berdasarkan Prawirokusumo, 2010) bahwa
pada keadilan, partisipasi dan terwujudnya ekonomi kerakyatan
keberlanjutan. ditentukan oleh beberapa faktor
2. Peranan vital pemerintah yang bertugas yaitu:
untuk mengatur jalannya roda 1. Tingkat pembangunan daerah.
perekonomian dan menjamin 2. Tingkat kemandirian masyarakat.
kemakmuran dan mencegah 3. Tingkat rasa kepercayaan
ketidakadilan pada masyarakat. masyarakat akan kesetaraan.
3. Pemerataan dalam segi faktor produksi. 4. Ketenaga kerjaan yang meliputi
4. Mekanisme alokasi melalui perencanaan tingkat kesempatan kerja
pemerintah, mekanisme pasar dan masyarakat.
kerjasama. 5. Tingkat partisipatif masyarakat.
5. Paradigma pola hubungan produksi 6. Persaingan yang sehat. Ketujuh,
kemitraan bukan buruh-majikan. adanya keterbukaan/demokrasi.
Kedelapan, pemerataan yang
berkeadilan.
Dampak Ekonomi Kerakyatan di Era Pandemi Covid-
19
1. Nilai tukar rupiah terus melemah tajam.
2. Pada usaha- usaha UMKM di Indonesia di antaranya penjualan menurun,
kesulitan bahan baku, distribusi terhambat, kesulitan pemodal, serta produksi
yang terhambat.
3. Sektor bisnis perusahaan-perusahaan besar berimbas pada pemutusan
hubungan kerja (PHK) pada karyawan-karyawan agar menjaga stabilitas arus
kas keuangan perusahaan (cash flow).
4. Masyarakat kehilangan mata pencaharian sehari-harI.
Peluang Ekonomi Kerakyatan di Era
Pandemi Covid-19 • Ekonomi kerakyatan harus dikembangkan,
seperti diadakannya pelatihan-pelatihan
Melihat permasalahan-permasalahan keterampilan untuk memberikan
ekonomi di Indonesia, maka solusi yang masyarakat asupan skill selama pandemi.
tepat adalah • Pemerintah juga perlu menyediakan
● menciptakan masyarakat mandiri, yang program pelatihan ekonomi berbasis
tidak berpangku tangan pada bantuan pandemi kepada masyarakat secara virtual.
pemerintah tapi mempunyai inisiatif • Pemerintah dan masyarakat dapat saling
mencari solusi untuk memperoleh bahu membahu dalam mengembangkan
keuntungan ekonomi. ekonomi kerakyatan di era pandemi Covid-
● Masyarakat harus pintar membaca 19.
peluang ekonomi di tengah kondisi Pemerintah dapat melakukan sosialisasi dan
pandemi ini. edukasi kepada masyarakat tentang cara
meningkatkan ekonomi kerakyatan di era
pandemi Covid-19.
• Pemerintah dan masyarakat memiliki peran
penting untuk menjaga stabilitas sosial dan
ekonomi negara di era pandemi Covid-19.
Strategi Pengembangan Ekonomi Kerakyatan di Era
Pandemi Covid-19

Ada beberapa langkah atau upaya yang harus diperhatikan dalam merealisasikan atau
mengembangkan ekonomi kerakyatan di tengah pandemi Covid-19 yaitu:
1. Perlu dilakukannya identifikasi mengenai potensi dan pengembangan usaha
terhadap pelaku ekonomi, seperti koperasi, usaha kecil, mikro, menengah, petani
dan kelompok tani.
2. Melakukan program pembinaan terhadap pelaku-pelaku usaha melalui program
pendamping.
3. Program pendidikan pelatihan sesuai dengan kebutuhan mereka pada saat
mengembangkan usaha.
4. Koordinasi dan evaluasi kepada yang terlibat dalam proses pembinaan, baik
pembinaan terhadap permodalan, SDM, pasar, informasi pasar, maupun
penerapan teknologi.
Sedangkan, agenda sistem ekonomi kerakyatan di tengah pandemi
Covid-19 yang lainnya yang dapat diterapkan adalah:
Sumber daya ekonomi yang semakin dikembangkan aksesnya.
Perlunya penataan kelembagaan.
Peninjauan kembali (reorientasi) mengenai pendidikan.
Perlunya pengembangan kapasitas.

THANKS!!!

Anda mungkin juga menyukai