Anda di halaman 1dari 23

FISIOLOGI PERILAKU

TIM DOSEN FISIOLOGI HEWAN


2020
Pengertian Perilaku (behavior)

 bertindak, bereaksi, atau berfungsi dalam suatu cara tertentu sbg


respons thdp bbrp stimulus (rangsangan)
 tanggapan ataupun merespon thdp berbagai stimulus, baik yg
berasal dari lingkungan luar maupun yang dari dalam tubuh sendiri
 apa yang dilakukan makhluk hidup dan bagaimana makhluk hidup
tersebut melakukannya
 Reseptor diperlukan untuk mendeteksi stimulus,
 saraf diperlukan untuk mengkoordinasikan respons,
 efektor itulah yang sebenarnya melaksanakan aksi.
 Contoh : Hewan yang merasa lapar akan mencari makanan
sehingga hilanglah laparnya setelah memperoleh makanan
Etologi

 Ilmu perilaku hewan, ilmu perilaku satwa disebut etologi


 (dari bahasa Yunani :, ethos, "karakter"; dan -logia)
 adalah suatu cabang ilmu biologi yang mempelajari perilaku atau
tingkah laku hewan, mekanisme serta faktor-faktor penyebabnya.
Jenis-jenis pola prilaku hewan

1)   Prilaku bawaan/ alami (Innate Behaviour)


 Prilaku yang dikendalikan secara genetik.
meliputi: gerakan refleks dan insting

2)    Prilaku hasil pembelajaran (Learned Behaviour)


 berdasarkan pengalaman yang didapatkan organisme dan menghasilkan
perubahan prilaku.
 Pembelajaran didapatkan melalui adaptasi pada perubahan 
A. Prilaku alami

1.  Innate :
- merupakan perilaku yang telah ada di dalam individu sebagai
bawaan lahir dan berkembang secara tetap/ pasti.
 Perilaku ini tidak memerlukan proses belajar, sering kali terjadi
pada saat baru lahir dan bersifat genetik
 dikenal adanya istilah insting
Insting

 Definisi?
 Mekanisme?
 Contoh?
 Untuk melakukan perilaku bawaan kadang-kadang diperlukan
suatu isyarat tertentu, isyarat tersebut disebut release atau pelepas.
 dapat berupa:
1. Release berupa warna,?
2. Repease berupa feromon?
3. Release berupa bintang,
2. Pola Aksi Tetap (Fixed Action Patterns/ FAPs): 
merupakan perilaku stereotipik yang merupakan serangkaian
aktivitas oleh adanya stimulus spesifik.
Contoh:
• Saat anak burung baru menetas akan selalu membuka mulutnya,
kemudian induknya akan menaruh makanan di dalam mulut anak
burung tersebut.
• Contoh yg lain?
3. Perilaku Agonistik :
 perilaku agresif yang pada dasarnya dilakukan untuk
dapat bertahan hidup (survival) atau memperoleh
pengakuan dalam kelompok tertentu.
 jelaskan lebih lanjut tentang perilaku ini
4. Perilaku Teritroial : 
 merupakan perilaku mempertahankan suatu area tertentu (home range) dari
kehadiran spesies atau individu pesaing sehingga suatu hewan dapat memiliki
sumber makanan, tempat bereproduksi atau beraktivitas dan memelihara anak
dan keturunannya dengan pesaing yang minimal atau bahkan tanpa adanya
pesaing. 
 contohnya pada perilaku Harimau, Singa, dan hewan-hewan buas lainnya yang
memiliki kawasan tertentu sebagai tempat mencari makanannya.
 Jelaskan lebih lanjut tentang perilaku ini
B. Prilaku belajar

1. Periaku Habituasi (Habituation) 


merupakan jenis perilaku hewan yang mengabaikan suatu stimulus yang
berulang-ulang dan tidak membahayakan dirinya.
 Contoh
 anjing atau kucing yang saat awal dipelihara akan segera menyerang pemiliknya
jika ditepuk punggungnya tetapi setelah sekian lama kebiasaan menepuk
punggung tersebut ternyata tidak menimbulkan rasa sakit atau cidera maka
anjing atau kucing akan mengabaikan saja tindakan itu yang pada akhirnya ia
tidak akan merespon apapun ketika punggungnya ditepuk berulang kali.
2. Imprinting : 
merupakan suatu perilaku berupa pengenalan atau persepsi terhadap suatu objek
seperti induk yang berlangsung pada periode kritis setelah lahir (periode kritis ini
berbeda masing-masing hewan).
 Contoh?
3. Perilaku Asosiasi Pengkondisian Klasik (Clasical conditioning)
  merupakan perilaku dimana hewan akan terbiasa untuk melakukan tindakan
tertentu karena adanya orientasi hadiah (reward) dan adanya hukuman
(punishment
4. Perilaku Asosiasi Pengkondisian Operan (Operant Conditioning) :
merupakan perilaku yang diperoleh dari tindakan coba-coba atau trial and error.
5.  Imitasi : 
 merupakan perilaku hewan yang diperolehnya dengan mengamati perilaku hewan lain
lalu menirukannya tetapi peniruan ini terjadi setelah melewati periode kritis
perkembangannya.
6. Perilaku Inovasi (Insight Learning atau Reasoning) :
 merupakan perilaku paling cerdas dimana suatu hewan dapat merespon sesuatu
stimulus pada kondisi tertentu dalam memecahkan permasalahannya secara
cepat dan spontan kendati tid
 tidak ada pembelajaran yang identik dengan kondisi tersebut sebelumnya.
 Subjek dari inovasi adalah penyelesaian masalah (problem solving).
MENGHINDARI PREDATOR
 Ada sekelompok kecil hewan yang termasuk super predator yang tidak takut pada
predator yang lain, tetapi pada akhirnya musuhnya adalah manusia.
 Pada umumnya cara utama hewan menghindari musuh adalah dengan berlari atau
terbang.
 Pada hewan tingkat tinggi, melarikan diri dari predator adalah merupakan perilaku
belajar, mis : kucing dengan anjing.
 Tetapi pada lalat rumah merupakan perilaku bawaan, mis : bila lalat akan dipukul dapat
menghindar, karena adanya perubahan udara di sekitarnya.
 Tanda adanya bahaya itu diterima berbeda antara satu spesies dengan spesies yang lain.
 Pada sejenis burung gelatik mempunyai naluri takut terhadap burung hantu tetapi tidak
takut terhadap ular, tetapi pada spesies burung yang lain sejak lahir sudah takut terhadap
ular, tetapi tidak takut terhadap predator yang lain.
 Juga respon terhadap predator bervariasi, karena meskipun predatornya sama akan
memberikan tanda yang berbeda pada waktu yang tidak sama.
 Misalnya antelop tidak akan melarikan diri bila melihat singa yang berjalan ke arahnya,
tetapi antelop baru bereaksi kalau singa mengendap-endap pada semak-semak.
Cara menghindari predator

1. Perilaku Alturistik :
 merupakan perilaku sosial non egois pada hewan yang berkoloni
dimana salah satu individu mengorbankan diri sendiri untuk
menyelamatkan anggota lain yang lebih banyak dalam koloni
tersebut.
2.  Kamuflase (penyamaran)
 Yaitu menyesuaikan diri dengan lingkungannya.
3.      Mimikri
 Yaitu menyerupai hewan yang lain, dapat dibagi menjadi mimikri Miller,
mimikri Bates dan mimikri agresif.
4. Aposematik
 Bila hewan telah mempunyai senjata tetapi tidak ada pemangsa yang tahu, maka
hewan tersebut berevolusi sehingga mempunyai warna yang mencolok tanpa
penyamaran sedikitpun

Anda mungkin juga menyukai