Anda di halaman 1dari 7

NAMA : WIRNA KRISTIANI GULO

NIM : 162111068
JURUSAN : BIOLOGI
KELAS :A
JENIS -JENIS TINGKAH LAKU BELAJAR

a. Perilaku Habituasi (Habituation): merupakan jenis perilaku hewan


yang mengabaikan suatu stimulus yang berulang-ulang dan tidak
membahayakan dirinya. Perilaku dapat juga dikatakan sebagai
bentuk kehilangan respons hewan terhadap jenis stimulus tertentu
yang berdasarkan pengalamannya sebelumnya bahwa stimulus
yang ia rasakan tidak pernah menimbulkan ancaman atau bahaya
bagi dirinya sendiri. Contoh perilaku anjing atau kucing.
b. Imprinting : merupakan suatu perilaku berupa
pengenalan atau persepsi terhadap suatu objek serta
induk yang berlangsung pada periode kritis setelah lahir
(periode kritis ni berbeda masing-masing hewan).
Sebagian besar unggas biasanya memperlihatkan perilaku
ketika baru lahir, contohnya sekelompok angsa yang baru
menetas.
c. Perilaku Asosiasi Pengkondisian Klasik ( Clasical Conditioning):
merupakan perilaku diman hewan akan terbiasa untuk melakukan
tindakan tertentu karena adanya orientasi hadia ( reward ) yang
akan dia peroleh jika hal tersebut ia lakukan dan adanya hukuman
(punishment) jika ia tidak melaksanakannya. Contohnya adalah
lumba-lumba yang biasanya diberi makan jika ia bisa melintasi
lingkaran api di atas kolam, dan contoh perilaku belajar (clasikal
conditioning pada anjing-percobaan anjing pavlov).
d.Perilaku Asosiasi Pengkondisian Operan
(Operant Conditoning): merupakan perilaku
yang diperoleh dari tindakan coba-coba atau
trial and error. Semakin dekat individu
mendapatkan respon dengan adanya stimulus
positif maka akan semakin mudah baginya
mengulang keberhasilan respon tersebut.
e. Imitasi merupakan hewan yang di perolehnya
dengan mengamati perilaku hewan lain lalu
menirukannya tetapi peniruan ini terjadi setelah
melewati periode kritis perkembangannya.
Contohnya seperti anjing, kucing, dan serigala.
f. Perilaku inovasi (insight learning atau reasoning) merupakan
perilaku paling cerdas dimana suatu hewan dapat merespon
sesuatu stimulus pada kondisi tertentu dalam memecahkan
permasalahannya secara cepat dan spontan kendati tidak ada
pembelajaran yang identik dengan kondisi tersebut sebelumnya.
Contohnya adalah seekor kera yang di kurung dalam ruang tertutup
dimana langit-langit ruangan di gantungkan pasang yang tidak akan
dapat dirahnya jika tanpa bantuan alat tertentu. Maka dengan serta
merta kera tersebut akan segera menyusun kotak-kotak kayu yang
ada dalam ruangan membentuk tangga untuk mencapai pisan yang
tinggi tersebut.

Anda mungkin juga menyukai