0 penilaian0% menganggap dokumen ini bermanfaat (0 suara)
82 tayangan7 halaman
Dokumen tersebut menjelaskan enam jenis tingkah laku belajar hewan yaitu habituasi, imprinting, asosiasi pengkondisian klasik, asosiasi pengkondisian operan, imitasi, dan perilaku inovasi.
Dokumen tersebut menjelaskan enam jenis tingkah laku belajar hewan yaitu habituasi, imprinting, asosiasi pengkondisian klasik, asosiasi pengkondisian operan, imitasi, dan perilaku inovasi.
Dokumen tersebut menjelaskan enam jenis tingkah laku belajar hewan yaitu habituasi, imprinting, asosiasi pengkondisian klasik, asosiasi pengkondisian operan, imitasi, dan perilaku inovasi.
NIM : 162111068 JURUSAN : BIOLOGI KELAS :A JENIS -JENIS TINGKAH LAKU BELAJAR
a. Perilaku Habituasi (Habituation): merupakan jenis perilaku hewan
yang mengabaikan suatu stimulus yang berulang-ulang dan tidak membahayakan dirinya. Perilaku dapat juga dikatakan sebagai bentuk kehilangan respons hewan terhadap jenis stimulus tertentu yang berdasarkan pengalamannya sebelumnya bahwa stimulus yang ia rasakan tidak pernah menimbulkan ancaman atau bahaya bagi dirinya sendiri. Contoh perilaku anjing atau kucing. b. Imprinting : merupakan suatu perilaku berupa pengenalan atau persepsi terhadap suatu objek serta induk yang berlangsung pada periode kritis setelah lahir (periode kritis ni berbeda masing-masing hewan). Sebagian besar unggas biasanya memperlihatkan perilaku ketika baru lahir, contohnya sekelompok angsa yang baru menetas. c. Perilaku Asosiasi Pengkondisian Klasik ( Clasical Conditioning): merupakan perilaku diman hewan akan terbiasa untuk melakukan tindakan tertentu karena adanya orientasi hadia ( reward ) yang akan dia peroleh jika hal tersebut ia lakukan dan adanya hukuman (punishment) jika ia tidak melaksanakannya. Contohnya adalah lumba-lumba yang biasanya diberi makan jika ia bisa melintasi lingkaran api di atas kolam, dan contoh perilaku belajar (clasikal conditioning pada anjing-percobaan anjing pavlov). d.Perilaku Asosiasi Pengkondisian Operan (Operant Conditoning): merupakan perilaku yang diperoleh dari tindakan coba-coba atau trial and error. Semakin dekat individu mendapatkan respon dengan adanya stimulus positif maka akan semakin mudah baginya mengulang keberhasilan respon tersebut. e. Imitasi merupakan hewan yang di perolehnya dengan mengamati perilaku hewan lain lalu menirukannya tetapi peniruan ini terjadi setelah melewati periode kritis perkembangannya. Contohnya seperti anjing, kucing, dan serigala. f. Perilaku inovasi (insight learning atau reasoning) merupakan perilaku paling cerdas dimana suatu hewan dapat merespon sesuatu stimulus pada kondisi tertentu dalam memecahkan permasalahannya secara cepat dan spontan kendati tidak ada pembelajaran yang identik dengan kondisi tersebut sebelumnya. Contohnya adalah seekor kera yang di kurung dalam ruang tertutup dimana langit-langit ruangan di gantungkan pasang yang tidak akan dapat dirahnya jika tanpa bantuan alat tertentu. Maka dengan serta merta kera tersebut akan segera menyusun kotak-kotak kayu yang ada dalam ruangan membentuk tangga untuk mencapai pisan yang tinggi tersebut.