Kelas : Biologi 1
NIM : 1684205003
Semester V
PERILAKU HEWAN
1. Pengertian Stimulus
Stimulus dapat diartikan sebagai rangsangan yang diterima saraf. Pada
setiap perubahan lingkungan yang dapat menyebabkan perubahan fisiologis pada
suatu organisme ialah stimulus. Pada stimulus dapat mengarah ke proses lain
dalam suatu organisme yang dapat menjadi stimulus lain untuk proses lain. Yang
ketika intensitas cahaya matahari menjadi tinggi, pupil mata menjadi kecil.
Peningkatan intensitas cahaya matahari ialah stimulus, impuls saraf dengan
informasi tentang tingginya jumlah sinar matahari dibawa ke otak dan bahwa
impuls saraf menjadi stimulus bagi otak untuk memicu tindakan yang diperlukan
untuk mengontrol paparan berlebih.
2. Pengertian Respon
Reaksi hewan terhadap kondisi dan perubahan lingkunganya dinyatakan
sebagai respons hewan terhadap lingkunganya. Respons hewan terhadap
lingkungan dapat berupa perubahan fisik, fisiologis dan tingkah laku.
Apabila kondisi lingkungan menjadi sangat tidak baik, maka yang terjadi
adalah pertama, hewan meninggalkan tempat itu dan mencari tempat dengan
kondisi yang lebih baik. Kedua, hewan memberikan respon tertentu yang mampu
mengatasi efek negative perubahan tersebut. Ketiga, hewan itu akan mati.
a. Respon Dasar Hewan.
1) Respon Reversibel
Tipe respon dasar hewan yang reversible dan paling sederhana
adalah respon pengaturan (regulatori). Respon fisiologi terjadi
sangat cepat (refleks). Contoh: perubahan pupil mata terhadap
intensitas cahaya..
2) Respon Tak-reversibel
Tipe respon tak-reversibel selama ontogeny adalah respon
perkembangan. Respon berlangsung lama karena melibatkan
banyak proses yang menghasilkan perkembangan beraneka ragam
macam struktur tubuh. Hasilnya bersifat permanen dan tak
reversible. Contoh : perubahan jumlah mata facet pada Drosophila
yang dipelihara pada suhu tinggi, atau terbentuknya keturunan
cacat akibat respon perkembangan embrio terhadap senyawa
teratogenik dalam lingkungannya.
Suatu tingkah laku memiliki hubungan yang erat dengan beberapa sistem
hormon dan adanya stimulus. Selain itu dalam mekanisme tingkah laku organ yang
berfungsi menerima atau mengambil informasi yaitu organ sensori. Semua organ
sensori ini dipengaruhi oleh adanya stimulus baik stimulus internal maupun stimulus
eksternal (Campbell dkk.,2000).
Berikut ini adalah skema
mekanisme stimulus terhadap
tingkah laku secara umum (Alcock,
1979).
Dari Gambar bila dijelaskan
mekanismenya yaitu stimulus yang
datang baik eksternal maupun
internal yang disampaikan oleh
sistem syaraf dan campur tangan
sistem hormon yang disampaikan keseluruhan tubuh untuk memberikan komando
melakukan suatu tingkah laku.
D. Teori Stimulus-Respon.
1. Muliana
o Apa itu perilaku bawaan dan perilaku terajar
Jawab:
Perilaku bawaan merupakan prilaku yang dihasilkan oleh gen
dan factor-faktor lingkungan. Prilaku memperlihatkan suatu
kisaran variuasi fenotip (norma reaksi) yang bergantung pada
lingkungan, dimana genotype itu diekspresikan. Factor-faktor
lingkungan yang memepengaruhi prilaku adalah semua kondisi
dimana gen yang mendasari prilaku itu diekspresikan.
Prilaku terajar adalah prilaku yang lebih kurang diperoloeh
atau domodifikasikan permanent sebagai akibat dari
pengalaman individu.
2. Satriani
o Jelaskan gambar berikut
Jawab:
3. Rismawati
o Bagaimana perubahan lingkungan dapatmempengaruhi perubahan
fisiologi?
Jawab:
Pada setiap perubahan lingkungan yang dapat menyebabkan
perubahan fisiologis pada suatu organisme ialah stimulus. contoh
ketika intensitas cahaya matahari menjadi tinggi, pupil mata menjadi
kecil. Peningkatan intensitas cahaya matahari ialah stimulus, impuls
saraf dengan informasi tentang tingginya jumlah sinar matahari
dibawa ke otak dan bahwa impuls saraf menjadi stimulus bagi otak
untuk memicu tindakan yang diperlukan untuk mengontrol paparan
berlebih.
4. Astuti
o Bagaiman jika hewan diberi makan tapi tidak merespon?
Jawab:
Besar kemungkinan hewan tersebut sedang mengalami
gangguan kesehatan/ pencernaan serta kelelahan. Contoh seperti kuda
yang tidak mau makan ketika sedang merasa sanagt kelelahan.
5. Rismayanti
o Jelaskan apa itu innate, insting dan FAP?
Jawab:
Innate
Innate merupakan perilaku atau suatu potensi terjadinya
perilaku yang telah ada di dalam suatu individu. Perilaku yang
timbul karena bawaan lahir berkembang secara tetap atau pasti.
Instinct (Insting atau Naluri)
Insting adalah perilaku terhadap suatu stimulus
(rangsangan) tertentu pada suatu spesies, biarpun perilaku
tersebut tidak didasari pengalaman lebih dahulu, dan perilaku
ini bersifat menurun.
FAP (Fixed Action Pattern atau Pola Aksi Tetap)
FAP atau pola aksi tetap adalah suatu perilaku
steretipik yang disebabkan oleh adanya stimulus yang spesifik.
FAP ini merupakan salah satu tipe perilaku yang terkait
langsung dengan rangsangan sederhana, yang mana urut-urutan
tindakan yang tidak dipelajari yang pada dasarnya tidak dapat
diubah, dan umumnya dilakukan sampai selesai jika sudah
dimulai.
6. Nurhikmah
o Kenapa hewan setiap diberi stimulus selalu merespon?
Jawab:
Karna respon merupakan tanda yang diberikan tubuh ketika
menerima sebuah rangsangan baik dari luar tubuh maupun dari dalam
tubuh. Contoh ketika sesorang lapar tubuh akan merespon seperti perut
sakit.
7. Evi Purnama Sari
o Apa itu perilaku yang dimodifikasi?
Jawab:
Sama dengan perilaku terajar, yaitu perilaku yang tidak dari
lahir tapi di latih dan dimodifikasi dari pengalaman perilaku ini
cendrung tidak permanen.
8. St. Nurhalisah
o Maksud dari “berfungsi dalam suatu cara tertentu”
Jawab:
Artinya respon berfungsi sesuai dari stimulus yang diberikan
ketika sesorang sakit pasti akan mengeluh ataupun ketika sesorang
sedang kelelahan denyut jantung akan berdetak lebih cepat.