1.

Asas,perinsip,dan tujuan
pemberdayaan UMKM
 Asas
Asas kekeluargaan
Asas demokrasi
Asas kebersamaan
Asas efisiensi berkeadilan
Asas berkelanjutan
Asas berwawasan lingkungan
Asas kemandirian
Asas keseimbangan kemajuan
Asas kesatuan ekonomi nasional
 Perinsip

 Penumbuhan kemandirian,kebersamaan,dan kewirausahaan UMKM

untuk berkarya dengan prakasa sendiri
 Mewujudkan kebijakan publik yang transparan,akuntabel dan
berkadilan
 Pengembangan usaha berbasis potensi daerah dan berorientasi
pasar sesuai dengan kompetensi UMKM
 Peningkatan daya saing UMKM
 Penyelenggaraan perencanaan,peleksanaan,dan pengendaliaan
secara terpadu
 Tujuan :
 Struktur perekonomian nasional yang
seimbang,berkembang,dan berkeadilan.
 Menumbuhkan dan mengembangkan kemampuan
UMKM menjadi usaha yang tangguh dan mandiri.
 Meningkatkan UMKM dalam pembangunan
daerah,penciptaan lapangan kerja,pemerataan
pendapatan,pertumbuhan ekonomi dan pengentasan
rakyat dan kemiskinan.
 2.Kriteria UMKM
 Usaha mikro:

 Kekayaan bersih ≤ RP 50.000.000 tidak termasuk

(tanah & bangunan) tempat usaha
 Hasil penjualan tahunan ≤ Rp 300.000.000
 Usaha kecil

 Kekeyaan bersih ≥Rp50.000.000 - ≤ Rp 500.000.000

tidak termasuk (tanah & bangunan) tempat usaha
 Hasil penjualan tahunan ≥ Rp 300.000.000 - ≤ Rp
2.500.000.000
 Usaha menengah

 Kekayaan bersih ≥ Rp 500.000.000 - ≤ Rp

10.000.000.000 tidak termasuk (tanah & bangunan)
tempat usaha.
 Hasil penjualan tahunan ≥ Rp 2.500.000.000 - ≤ Rp
50.000.000.000
3.Aspek penumbuhan iklim UMKM
 Peran pemerintah & pemerintah daerah

 Pendanaan
 Sarana & prasarana
 Informasi usaha
 Kemitraan
 Perizinan usaha
 Kesempatan berusaha
 Promosi dagang
 Dukungan kelembagaan

 Dunia usaha & masyarakat

4.Aspek pendanaan & pembiayaan UMKM
 Aspek pendanaan

 Memperluas sumber pendanaan & memfasilitasi

UMKM
 Memperbanyak lembaga pembiayaan Dan
memperluas jaringan
 Membantu para pelaku usaha mikro & usaha kecil
 Pembiayaan UMKM

 Pemerintah & pemerintah daerah.

 Badan usaha milik negara kepada usaha mikro & kecil.
 Usaha besar nasional & asing .
 Pemerintah,pemerintah daerah & dunia usaha.
 Pemerintah & pemerintah daerah memberikan insetif
kemudahan sesuai ketentuan perundang-undangan.
5.Aspek sarana dan prasarana serta
informasi UMKM

 Sarana dan prasarana UMKM:

 Mengadakan prasarana umum

 Memberikan keringan tarif
 Informasi UMKM:

 Membentuk dan mempermudah bank data dan

jaringan informasi bisnis
 Mengadakan dan menyebarkan informasi
 Memberikan transpiaransi dan akses yang sama bagi
semua pelaku UMKM
6.Aspek perizinan UMKM
 Menyederhanakan tata cara dan jenis perizinan usaha
 Membebaskan biaya perizinan bagi usaha mikro dan
memberikan keringan biaya bagi usaha kecil
7.Aspek kesempatan berusaha
 Menentukan peruntukan tempat usaha
 Menetapkan alokasi waktu berusaha
 Mencadangkan bidang dan jenis kegiatan usaha
 Menetapakan bidang usaha yang di cadangkan serta bidang
usaha yang terbuka
 Melindungi usaha tertentu yang strategis untuk UMKM
 Mengutamakan produk yang di hasilkan oleh usaha mikro dan
kecil
 Memprioritaskan pengadaan barang atau jasa dan pemborong
kerja pemerintah dan pemerintah daerah
 Memberikan bantuan konsultasi hukum dan pembelaan
8.Aspek pengembangan SDM UMKM
 Masyarakat dan memberdayakan kewirausahaan
 Meningkatkan keterampilan teknis dan manajerial
 Membentuk dan mengembangkan lembaga
pendidikan dan pelatihan
9.Aspek promosi dagang dan pemasaran
UMKM
 Promosi dagang UMKM

 Meningkatkan promosi produk dalam dan luar negeri

 Memperluas sumber pendanaan
 Memberikan insentif dan tata cara pemberian insetif
 Memfasilitasi pemilikan hak
 Pengembangan bidang pemasaran:

 Melaksanakan penelitian dan pengkajian pemasaran

 Meneyebarluaskan informasi pasar
 Meningkatkan kemampuan manajemen dan teknik
pemasaran
 Menyediakan sarana pemasaran
 Memberikan dukungan promosi produk jaringan
pemasaran dan distribusi
 Menyediakan tenaga konsultan profesional dalam
bidang pemasaran
10.Aspek dukungan kelembagaan UMKM

 Inkubator bisnis
 Lembaga layanan pengembangan usaha
 Konsultan keuangan mitra bank
11.Aspek pengembangan UMKM
 Pemerintah dan pemerintah daerah sebagai pihak
yang memfasilitasi usaha dalam bidang:

 Produksi dan pengolahan

 Pemasaran
 SDM (sumber daya manusia)
 Desain dan teknologi

 dunia usaha dan masyarakat

12.Aspek perjanjian,kemitraan,dan pola
pemikiran UMKM

 Perjanjian umkm:

 Perjanjian kemitraan dalam perjanjian tertulis

 Perjanjian kemitraan pada ayat 1
 Kemitraan UMKM:

 Mewujudkan kemitraan antar UMKM

 Mewujudkan kemitraan antara UMKM & usaha besar
 Mendorong terjadinya hubungan yang saling menguntungkan dalam
pelaksanaan transaksi usaha antar UMKM
 Mendorong terjadinya hubungan yg saling menguntungkan dalam
pelaksanaan antara UMKM & usaha besar
 Mengembangkan kerja sama untuk meningkatkan posisi tawar
UMKM
 Mendorong terbentuknya struktur pasar yang menjamin tumbuhnya
persaingan usaha yg sehat dan melindungi konsumen
 Mencegah terjadinya penguasaan pasar dan pemusatan usaha oleh
orang perorangan atau kelompok tertentu yang merugikan UMKM
 Pengaturan kemitraan UMKM

 Pemerintah,pemerintah daerah,dunia usaha,dan

masyarakat.
 Kemitraan antar usaha mikro,kecil dan menengah
serta kemitraan antara usaha mikro,kecil dan
menengah dengan usaha besar
 Mentri dan mentri teknis
 pola kemitraan UMKM:

 Inti plasma
 Subkontrak
 Waralaba
 Perdagangan umum
 Distribusi dan keagenan
 Bentuk-bentuk kemitraan lain
13.Aspek sanksi administrasi dan ketentuan
pidana
 usaha besar yang melanggar ketentuan pasal 35 ayat 1
 Usaha menengah yang melanggar ketentuan pasal 35
ayat 2
 Ketentuan lebih lanjut tata cara pemberian sanksi
pada ayat 1 dan 2 yang di atur dengan peraturan
pemerintah
14. 3 jenis keterampilan yang di butuhkan
oleh wirausahawan

 Keterampilan teknis
 Keterampilan manajemen bisnis
 Keterampilan berkewirausahaan secara personal