Anda di halaman 1dari 24

Materi 1 :

Pendahuluan

Tinjauan Menyeluruh atas Sistem


Informasi Akuntansi

STIE KUSUMANEGARA 2020


Karakteristik Sistem Informasi
► Karakteristikumum system informasi untuk
setiap perusahaan, antara lain;
► Jaringan komunikasi
► Pemakai informasi
► Sasaran
► Sumber daya
Jaringan komunikasi
► System informasi mirip dengan sebuah jaringan
komunikasi, karena keduanya sama-sama menyediakan
informasi untuk berbagai pihak, didalam maupun diluar
perusahaan. Jaringan komunikasi ini mempunyai aspek
informal maupun formal. Para manajer dan karyawan
berkomunikasi secara informal diantara mereka sendiri
dan dengan pihak-pihak luar. Gossip, prasangka dan
opini yang sampai melalui percakapan telepon adalah
bagian dari system informasi informal. Sedangkan
pesanan pembelian yang disiapkan sesuai dengan
prosedur yang telah ditetapkan adalah elemen dari
system informasi formal.
Pemakai informasi

► Informasi dihasilkan oleh system informasi


perusahaan untuk dimanfaatkan oleh pengguna-
pengguna intern maupun ekstern. Pengguna-
pengguna intern terdiri dari para manajer dan
karyawan perusahaan. Pengguna ekstern
meliputi pihak-pihak yang berkepentingan diluar
perusahaan, seperti kreditor, pemasok, pelanggan,
pemegang saham, badan-badan pemerintah dan
serikat pekerja.
Sasaran
► System informasi suatu perusahaan dalam
dunia bisnis dan pemerintahan mempunyai
tiga sasaran utama;
 menyediakan informasi yang menunjang
pengambilan keputusan
 menyediakan informasi yang mendukung
operasi harian
 menyediakan informasi yang menyangkut
pengelolaan kekayaan.
Sumberdaya
► System informasi membutuhkan sumberdaya untuk dapat
berfungsi. Sumberdaya dapat diklasifikasikan sebagai data,
bahan pendukung, peralatan, sumberdaya manusia dan
dana. Suatu system informasi yang didominasi oleh
sumberdaya manusia disebut system informasi manual.
System informasi yang menekankan pada penggunaan
peralatan dinamai system informasi terotomasi atau
automated information system. Jika suatu system
informasi melibatkan penggunaan computer dan
perlengkapan-perlengkapannya, disebut system
informasi dengan computer atau computer based
information system.
Tugas-tugas yang dijalankan oleh
SIA
► Terdiri dari lima tugas atau fungsi pokok,
yaitu;
1. Pengumpulan data
2. Pemrosesan data
3. Manajemen data
4. Pengendalian dan pengamanan data
5. Penyediaan informasi
Pengumpulan data
► ada beberapa tahap yang dilalui dalam pengumpulan data,
yaitu;
 tahap penangkapan data atau data capture, adalah tahap
penarikan data kedalam system.
 Setelah data ditangkap, biasanya data dicatat atau
recorded pada formulir yang disebut dokumen sumber.
 Data tangkapan juga diabsahkan atau divalidasi untuk
memastikan akurasi atau ketepatannya dan kemudian
 Diklasifikasikan untuk dapat dimasukkan kedalam katagori
yang telah ditentukan
 Selanjutnya data ditransmisikan atau dipindahkan dari titik
tangkapan ke titik pemrosesan.
Pemrosesan data
► data yang terkumpul biasanya menjalani serangkaian
tahap pemrosesan untuk dapat ditransformasikan menjadi
informasi yang berguna. Data yang terkumpul dapat
diringkaskan dengan melakukan agregasi terhadap semua
transaksi. Adakalanya data dialihkan/transcribed
kedalam media atau dokumen lain, misalnya fotokopi atau
direproduksi. Data juga dapat dikelompokkan/batched
ke dalam kelompok dokumen yang menyangkut transaksi-
transaksi yang sifatnya sama. Selanjutnya data yang
sudah dikelompokkan biasanya disortasi/sorted
menurut satu atau beberapa karakteristik. Bila terdapat
data kuantitatif, langkah perhitungan dan
perbandingan seringkali dilakukan, sebagai akibatnya,
data baru mungkin ‘tercipta’.
Manajemen data
► fungsi manajemen terdiri dari tiga tahap, yaitu;
► penyimpanan atau storing
► menempatkan data di tempat penyimpanan yang
dinamakan arsip atau basis data. Data dapat disimpan
secara permannen atau secara sementara.
► pemutakhiran atau updating
► tahap penyesuaian data simpanan agar mencerminkan
peristiwa, operasi dan keputusan-keputusan terbaru.
► pengambilan ulang atau retrif atau retrieving
► tahap melakukan akses dan menyarikan data simpanan.
Data retrif dipakai untuk pemrosesan lebih lanjut atau
diubah menjadi informasi bagi pengguna.
Pengendalian dan pengamanan
data
► data yang masuk dalam pemrosesan bisa saja salah,
data mungkin juga hilang atau dicuri selama
pemrosesan, hasil pencatatan dapat dipalsukan selama
pemrosesan, dan sebagainya. Jadi salah satu fungsi
penting dari system informasi adalah melindungi dan
memastikan ketepatan data. Langkah pengendalian dan
tindakan pengamanan lainnya meliputi otorisasi, laci
uang yang terkunci, perujukan, verifikasi dan tinjauan
ulang.
Penyediaan informasi
► fungsi terakhir system informasi ini, menempatkan informasi
ketangan pengguna, dapat meliputi satu langkah atau lebih.
Pelaporan mencakup penyiapan laporan dari data olahan, dari
data simpanan, atau dari keduanya. Seringkali penyiapan laporan
memerlukan analisis dan penafsiran data tertentu. Komunikasi
terdiri dari;
► membuat laporan yang mudah dipahami dan mudah digunakan
oleh pengguna
► secara fisik menyampaikan laporan kepada pengguna.
► tugas-tugas ini kemudian terdiri atas serangkaian tahap, yang
sering disebut sebagai siklus pemrosesan data, yang
mentransformasi data dari berbagai sumber menjadi informasi yang
dibutuhkan oleh berbagai macam pengguna.
PENGERTIAN SISTEM AKUNTANSI DAN SIA
► Akuntansi dan system informasi sangat erat kaitannya.
Hubungan ini digambarkan dengan baik oleh suatu
badan yang berwenang ;
► Pada dasarnya akuntansi adalah sebuah system
informasi. Tepatnya, akuntansi adalah penerapan dari
teori umum informasi untuk masalah-masalah operasi
ekonomi yang efisien. Akuntansi juga merupakan
bagian besar dari informasi umum yang dinyatakan
dalam bentuk kuantitatif. Dalam konteks ini, akuntansi
merupakan bagian dari system informasi umum suatu
kesatuan operasional dan juga merupakan bagian dari
bidang besar di bawah nama konsep informasi.
► Hubungan yang erat ini juga diakui dengan adanya
istilah system informasi akuntansi atau SIA.
► System informasi akuntansi merupakan system
informasi informal. System ini mengandung semua
karakteristik yang meliputi tujuan/kegunaan, tahap,
tugas, pengguna dan sumberdaya. System ini meluas
keseluruh kegiatan perusahaan dan menyediakan
informasi bagi semua pengguna perusahaan. System
informasi akuntansi hanya menerima data ekonomi
dari kejadian-kejadian ekstern atau operasi intern.
PEMROSESAN TRANSAKSI AKUNTANSI
► Pemrosesan transaksi akuntansi menyajikan
informasi catatan prestasi dan informasi pengarah
perhatian. Transaksi adalah peristiwa-peristiwa
atau events ekonomi yang dapat diukur dalam
satuan keuangan, yang mempengnaruhi
harta/asset dan ekuitas/entity perusahaan, dan
yang tercermin dalam rekening dan ihtisar
keuangan perusahaan. Transaksi ekstern terjadi
akibat pertukaran antara perusahaan dengan
pihak-pihak luar. Pembayaran tunai kepada
pemasok dan pihak-pihak lain.
Transaksi intern terjadi akibat operasi intern
perusahaan. Transaksi ekstern pokok meliputi
;
1. penjualan produk atau jasa kepada
pelanggan
2. pembelian barang dagangan, bahan baku,
dan harta tetap dari pemasok
3. penerimaan uang tunai dari pelanggan dan
pihak-pihak lain.
4. Pembayaran tunai kepada pemasok dan
pihak-pihak lain.
Transaksi intern pokok, meliputi;
► Transaksi pembayaran gaji, yang terjadi karena
operasi dan layanan/jasa yang dilakukan secara
intern oleh karyawan-karyawan perusahaan.
► Transaksi penyerahan bahan baku antar dept
Apakah Sistem Informasi itu?
Informasi
► Terdiri dari data yang telah ditransformasi dan
dibuat lebih bernilai melalui pemrosesan.
Data
► Adalah suatu fakta,angka,bahkan simbol mentah

Sistem
► Adalah suatu kerangka kerja terpadu yang
mempunyai satu sasaran atau lebih.
Definisi Sistem Informasi

► Suatukerangka kerja dengan mana


sumberdaya(manusia, komputer)
dikoordinasikan untuk mengubah masukan
(data) menjadi keluaran (informasi), guna
mencapai sasaran-sasaran perusahaan.
Tahap dan Fungsi Konversi Data
► Sistem informasi mengubah masukan-masukan
menjadi keluaran. Ada tiga tahap yang dilalui
dalam pengubahan atau transformasi ini : tahap
masukan, tahap pemrosesan atau pengolahan,
dan tahap keluaran.
► Terkait dengan tahap-tahap ini adalah tugas atau
fungsi pengumpulan data,pemrosesan data, dan
penyediaan informasi. Fungsi-fungsi lain, seperti
manajemen data dan pengendalian data, biasanya
juga dilakukan selama konversi data.
Sistem Informasi Akunting
► Akunting dan sistem informasi sangat erat kaitannya.
Hubungan ini digambarkan dengan baik oleh suatu badan yang
berwenang :

Pada dasarnya, akunting adalah sebuah sistem informasi.


Tepatnya, akunting adalah penerapan dari teori umum
informasi untuk masalah-masalah operasi ekonomi yang
efisien. Akunting juga merupakan bagian besar dari
informasi umum yang dinyatakan dalam bentuk kuantitatif.
Dalam konteks ini,akunting merupakan bagian dari sistem
informasi umum suatu kesatuan operasional dan juga
merupakan bagian dari bidang besar dibawah nama
konsep informasi.
Perbedaan antara Sistem Akuntansi dengan
Sistem Informasi Akuntansi

Sistem Akuntansi
► Seperangkat catatan, prosedur dan peralatan yang secara
rutin berhubungan dengan peristiwa yang mempengaruhi
prestasi dan posisi keuangan suatu organisasi. Sistem
akuntansi memusatkan pada transaksi yang berulang dan
jumlahnya material. Pembayaran kas,penerimaan
kas,pembelian dan penjualan.

Sistem Informasi Akuntansi


► Komponen organisasi yang dirancang untuk mengolah data
keuangan menjadi informasi atau laporan keuangan, yang
ditujukan kepada pihak internal maupun eksternal
perusahaan.
► Dengan demikian sistem akuntansi dan
sistem informasi akuntansi mempunyai
pengertian yang serupa yaitu serangkaian
kegiatan administratif untuk menangani
transaksi perusahaan agar seragam,
dilengkapi dengan berbagai prosedur,
dokumen dan jurnal yang hasilnya berupa
laporan keuangan, baik untuk keperluan
internal maupun eksternal.
Buku Teks :
1. Joseph W. Wilkinson (penterjemah Marianus
Sinaga),Accounting and Information system(Sistem
Informasi dan Akuntansi), second edition, Wiley &
Son,Inc,2003 Erlangga
2. Wing Wahyu Winarno, Sistem Informasi Akuntansi, edisi
ke 3,2002
3. Zaki Baridwan, Sistem Informasi Akuntansi, edisi 4,2001
4. George H. Bodnar & Wiliam S. Hopwood(penerjemah
Amir abadi Yusuf),Accounting Information System,Sixth
Edition,1999(salemba empat,2000)
5. Nugroho Widjayanto, Sistem Informasi Akuntansi,edisi 1,
2001,Erlangga.

Anda mungkin juga menyukai