Anda di halaman 1dari 16

Media Mengajar

Bahasa Indonesia
untuk SD/MI Kelas IV
Tema 1
INDAHNYA
KEBERSAMAAN
TUJUAN PEMBELAJARAN:
• Mencermati gagasan teks tulis, lisan, visual
dan keterhubungannya.
• Menata dan menyaji informasi yang didapat
berdasarkan keterhubungan antargagasan
dalam tulisan (ringkasan dan peta pikiran).
• Menggunakan kata hubung pada, sejak,
dan selama.
A. Mencermati Gagasan Teks Tulis dan
Lisan serta Keterhubungan
Antargagasan Gagasan dalam Teks
• Gagasan pokok adalah ide utama yang
dibahas dalam suatu bacaan, yang dapat
berupa kalimat inti atau pokok paragraf.

• Gagasan pendukung adalah uraian atau


tambahan informasi untuk gagasan pokok.
Langkah Menemukan Gagasan Pokok
Teks Tulis dan Teks Lisan
CONTOH

Liburan tahun ini menjadi liburan yang paling


menyenangkan bagi Tasya. Saat liburan sekolah,
ayah dan ibu mengajak Tasya berlibur ke Pulau
Bali. Tasya belum pernah ke Bali sebelumnya.
Liburan ini merupakan pengalaman pertama
Tasya berkunjung ke Bali.

Gagasan pokok paragraf di atas adalah


Liburan tahun ini menjadi liburan yang paling
menyenangkan bagi Tasya.
B. Membuat Ringkasan berdasarkan
Gagasan Teks Tulis dan Lisan

Ringkasan adalah penyajian


karangan atau peristiwa yang panjang
dalam bentuk yang singkat dan efektif,
yang berungsi untuk membantu
memahami atau mengetahui isi
sebuah buku atau karangan.
Cara Membuat Ringkasan
Rekaman Kegiatan 1.2
“Tari Topeng Betawi”

--- KLIK simbol di atas ---


Ayo, tuliskan gagasan pokok dan gagasan
pendukung berdasarkan rekaman berikut!

--- KLIK simbol di atas ---


C. Mencermati Gagasan Teks Visual

Teks visual merupakan


teks yang cara
penyampaiannya kepada
orang lain menggunakan
media yang dapat dilihat
oleh indra penglihatan.
Beberapa anak dari berbagai suku
bangsa mengikuti kerja bakti Gagasan
untuk membersihkan jalan. pokok
Meskipun mereka berasal dari
daerah yang berbeda, mereka tetap
bekerja dengan sukacita. Perbedaan
Gagasan
suku, agama, atau warna kulit tak
pendukung
jadi masalah bagi mereka.
Mereka tetap saling membantu
satu sama lain.
D. Menata Informasi dalam Bentuk Peta Pikiran
Suku Palembang Bacalah teks
Tahukah kamu di mana letak suku Palembang? Suku berikut!
Palembang merupakan suku yang berada di Sumatera
Selatan. Sementara wong kito adalah sebutan terkenal
warga asli Palembang.
Suku Palembang menggunakan bahasa asli Palembang.
Bahasa Palembang mempunyai dua tingkatan, yaitu Baso
Pelembang Alus dan Baso Pelembang Sari-Sari. Baso
Pelembang Alus digunakan saat melakukan percakapan
dengan pemuka masyarakat atau orang yang dihormati.
Sementara itu, Baso Pelembang Sari-Sari digunakan saat
melakukan percakapan sehari-hari.
Suku Palembang juga memiliki tarian tradisional, makanan
tradisional, rumah adat, pakaian adat, dan senjata tradisional.
Tari Tanggai merupakan tarian tradisional yang biasa Lanjutan..
ditampilkan sebagai penyambutan kepada tamu-tamu dalam
resepsi pernikahan. Makanan tradisional Palembang yang
terkenal yaitu pempek. Rumah adat suku Palembang disebut
rumah limas karena bentuk atapnya berbentuk menyerupai
piramida dan memiliki tiang atau rumah panggung. Adapun
pakaian adat Sumatera Selatan disebut Aesan Gede. Songket
merupakan salah satu kain khas Palembang. Kain tersebut
dibuat dengan menggunakan alat tenun tradisional. Sementara
itu, tongkat trisula merupakan senjata tradisional suku ini.
Sumber: http://www.kemendagri.go.id/pages/profil-daerah/provinsi/detail/16/sumatera-selatan
(diakses 23 Mei 2016) dengan penyesuaian.
Sumber: Dokumentasi Penerbit
Peta Pikiran Suku Palembang

Suku Palembang
rumah pakaian provinsi suku adat
adat adat
Sumatera bahasa
Rumah Aesan Selatan Wong
makanan Kito
Limas Gede
Songket tarian
Bahasa Palembang
senjata Pempek
(ada dua tingkatan)
Tari
Tongkat Tanggai Baso Baso
Trisula Pelembang Pelembang
Alus Sari-Sari
E. Kata Hubung pada saat itu, sejak, selama
CONTOH PENGGUNAAN
Sejak tadi, Asep melihat Dodi merenung di taman karena
layang-layang miliknya putus. Melihat temannya sedih, Asep
sangat iba. Pada saat itu juga, Asep mencari ide agar bisa
menghibur Dodi. Akhirnya, Asep memiliki ide untuk membuat
layang-layang dari koran bekas yang banyak menumpuk di
rumahnya. Asep menyampaikan ide tersebut kepada teman-
temannya. Teman-temannya pun menyetujui ide Asep. Asep
segera pulang ke rumah selama lima belas menit untuk
mengambil kertas koran, gunting, dan lem.

Anda mungkin juga menyukai