AMPLIFIKASI DNA
Nurfitri Arfani, S.Si., M.Si
Email: nurfitri.arfani93@gmail.com
TUJUAN
Untuk mengamplifikasi
DNA dari bakteri
TEORI
Amplifikasi merupakan proses memperbanyak
DNA spesifik dalam jumlah waktu yang singkat
dengan teknik PCR.
PCR (Polymerase Chain Reaction) adalah teknik
atau metode enzimatis untuk amplifikasi DNA
yang pertama kali dikembangkan oleh Kary B.
Mullis.
Komponen PCR terdiri atas: DNA template,
primer, dNTP, enzim Taq polymerase, MgCl2,
dan buffer.
Siklus PCR:
Pre Denaturasi
Denaturasi
Annealing
Estension
Post ekstension
PROSEDUR KERJA
Alat dan Bahan
Alat
- centrifuge mini
- mikropipet
- tip 10 µL
- thermal cycler
- tube PCR 0,2 mL
Bahan
- DNA template (dari DNA bakteri)
- primer F dan R ((27F (5’-AGAGTTTGATCCTGGCTCAG3’), dan
1492R (5’GGTTACCTTGTTACGACTT-3’))
- enzim, buffer, dan dNTP, MgCl2 (biasanya sudah terdapat
dalam satu kit yang diorder.
- ddH2O
Cara Kerja
1. Alat dan bahan yang digunakan harus
dalam keadaan steril.
2. Gunakan Laminar Air Flow untuk
mencegah kontaminasi
3. Siapkan tube PCR dan masukkan
komponen PCR mix kedalam tube dengan
komposisi sebagai berikut.
No Komponen PCR Volume
1 ddH2O 9 µL
2 PCR Mix 12,5 µL
3 Primer F 0,5 µL
4 Primer R 0,5 µL
5 DNA template 2,5 µL
Total 25 µL
4. Suspensi dispindwon untuk menghomogenkan
komposisi larutan tersebut lalu
5. Masukkan tabung PCR kedalam mesin dan
kemudian dirunning sesuai dengan program
PCR.
Program PCR
LINK PROSES AMPLIFIKASI DNA
https://www.youtube.com/watch?v=9n2Zx9
N3kJI
HASIL PENGAMATAN
11. Bila semua sampel sudah masuk dalam well, running elektroforesis
dengan menyalakan aliran listriknya dari negatif ke positif.
12. Tunggu sampai 40-60 menit hingga warna loading dye yang biru
berpindah ke tengah agar.
13. Matikan aliran listrik dan foto di gelDoc.
LINK ELEKTROFORESIS HASIL
AMPLIFIKASI DNA
https://www.youtube.com/watch?v=LYdb5s9
zIM8
HASIL PENGAMATAN
Thank You..