Anda di halaman 1dari 11

TIMBULAN LIMBAH BAHAN BERBAHAYA DAN BERACUN

(LB3) RUMAH TANGGA, ALIRAN MATERIAL LB3, DAN


DAMPAK KESEHATAN LINGKUNGANNYA DI
KECAMATAN DENPASAR BARAT, KOTA DENPASAR

I GEDE HERRY PURNAMA

MADE AYU HITAPRETIWI SURYADHI

NI MADE UTAMI DWIPAYANTI


LATAR BELAKANG
• Peraturan Pemerintah Nomor 22 tahun 2021 tentang Penyelenggaraan Perlindungan dan Pengelolaan
Lingkungan Hidup pada Bab VII tentang Pengelolaan Limbah Bahan Berbahaya dan Beracun (LB3) tidak secara
tegas mengatur pengelolaan Limbah Bahan Berbahaya dan Beracun pada skala domestik/ rumah tangga.

• Pengelolaan limbah/ sampah harus didahului oleh diketahuinya timbulan atau volume sampah yang
dihasilkan, sehingga dapat diketahui metode pengelolaan lanjutannya, termasuk untuk LB3.

• Pentingnya mengetahui timbulan, jenis, aliran material LB3, dan analisis dampak Kesehatan lingkungan pada
skala rumah tangga/ domestic, sehingga dapat direkomendasikan mengenai tata cara pengelolaan selanjutnya

• Sepanjang penelusuran belum ada penelitian untuk mengetahui timbulan dan jenis LB3 pada skala
domestik/rumah tangga, aliran material LB3 dan analisis dampak Kesehatan lingkungannya di Kecamatan
Denpasar Barat, Kota Denpasar sebagai salah satu wilayah terpadat di Kota Denpasar dengan berbagai aktifitas
domestiknya
a. Mengetahui volume timbulan Limbah Bahan Berbahaya dan
Beracun Rumah Tangga di Kecamatan Denpasar Barat, Kota
TUJUAN PENELITIAN Denpasar.
b. Mengetahui jenis Limbah Bahan Berbahaya dan Beracun Rumah
Tangga di Kecamtan Denpasar Barat, Kota Denpasar.
c. Mengetahui aliran materi Limbah Bahan Berbahaya dan Beracun
Rumah Tangga di Kecamatan Denpasar Barat, Kota Denpasar.
d. Mengkaji potensi dampak Kesehatan lingkungan Limbah Bahan
Berbahaya dan Beracun Rumah Tangga di Kecamatan Denpasar
Barat, Kota Denpasar terhadap manusia dan lingkungan.
TARGET LUARAN
• Didapatkannya timbulan/ volume dan jenis LB3 pada skala
domestik/ rumah tangga, aliran material LB3, dan analisis
dampak Kesehatan lingkugannya di Kecamatan Denpasar
Barat, Kota Denpasar.

• Target luaran lain adalah Publikasi ilmiah pada Jurnal


Rencana Induk Penelitian (RIP)
Nasional Terakreditasi
Universitas Udayana tahun 2017-2021,
dimana salah satu sasaran pada peta
jalan penelitian unggulan bidang
ketahanan pangan, energi dan
lingkungan adalah penyediaan
teknologi penanganan limbah,
teknologi pengolahan dan
pemanfaatannya
METODE • Penelitian dilakukan dengan metode observasional
PENELITIAN dengan pendekatan cross sectional,
• Dilakukan dengan mengukur berat timbulan sampah B3
rumah tangga, mengukur volume timbulan sampah B3
rumah tangga, menganalisis jenis sampah B3 rumah
tangga, mendeskripsikan aliran material limbah bahan
berbahaya dan beracun rumah tangga di Kecamatan
Denpasar Barat, Kota Denpasar
• Mengacu pada SNI 19-3694-1994 tentang metode
pengambilan dan pengukuran contoh timbulan dan
komposisi sampah perkotaan dan SNI 19-2454-2002
tentang tata cara teknik operasional pengelolaan sampah
perkotaan
SUBYEK PENELITIAN DAN LOKASI PENELITIAN
• Subjek penelitian ini adalah limbah B3 yang dihasilkan oleh rumah tangga yang
diwakili Kepala Keluarga yang secara administratif berdomisili di Kecamatan Denpasar
Barat, Kota Denpasar, Bali
• Lokasi penelitian adalah di wilayah administratif Kecaamatan Denpasar Barat, Kota
Denpasar. Pemilahan sampah dilakukan di lahan milik penduduk di Jalan Tegal Dukuh
IX, Banjar Lepang, Desa Padangsambian Kaja
POPULASI DAN SAMPEL

• Populasi target dalam penelitian ini adalah masyarakat yang berdomisili di Kecamatan Denpasar Barat,
Kota Denpasar, sedangkan populasi terjangkau adalah seluruh KK yang berada di Kecamatan Denpasar
Barat, Kota Denpasar yang berjumlah 49.319 KK
• Untuk menentukan jumlah sampel yang dibutuhkan, digunakan rumus cross sectional
• Dari perhitungan diperoleh jumlah sampel 95.8 yang kemudian dibulatkan menjadi 100 sampel dan
ditambahkan dengan 10% menjadi 110 sampel untuk mengantisipasi sampel yang membatalkan
partisipasi selama penelitian.

• Sampel penelitian dipilih dengan cluster sampling. Klaster dipilih adalah 50% dari total
desa/kelurahan yang dilakukan dengan teknik Probability Proportion to Size.

• Langkah berikutnya adalah menentukan sampel KK pada setiap kelurahan dengan teknik Simple
Cluster Sampling, yaitu wawancara akan dimulai pada titik pusat, kemudian akan dipilih jalan secara
sembarang dan rumah yang sembarang di jalan dari titik pusat ke akhir pemukiman
TEKNIK PENGUMPULAN DATA DAN INSTRUMEN
PENELITIAN

• Data dikumpulkan dengan teknik wawancara terstruktur kepada kepala keluarga atau anggota
keluarga yang berusia antara 18-55 tahun, yang akan menggali informasi mengenai
karakteristik demografi responden dan KK, serta mengetahui tingkat pengetahuan, sikap dan
praktik pengelolaan limbah B3 dari rumah tangga.
• Selanjutnya KK akan diberi penjelasan mengenai jenis-jenis limbah B3 yang mungkin dihasilkan
oleh rumah tangga dan kemudian diminta untuk mengumpulkan limbah B3 yang dihasilkan
mulai dari waktu wawancara setiap 30 hari sekali selama 3 (tiga) bulan.
• Limbah B3 yang terkumpulkan akan dikumpulkan oleh enumerator dan kemudian akan
dilakukan penimbangan dan perhitungan komposisi jenis limbah B3 yang dihasilkan oleh
semua rumah tangga sampel.
TEKNIK ANALISIS DATA

• Analisis data dilakukan dengan statistik deskriptif untuk menggambarkan timbulan rata-
rata, komposisi limbah B3 rumah tangga dan aliran material limbah B3 serta tingkat
pemahaman masyarakat terhadap pengelolaan limbah B3 rumah tangga dan dampaknya
terhadap kesehatan lingkungan.

• Data akan disajikan dalam bentuk tabel distribusi dan diagram


LUARAN DAN TARGET
CAPAIAN • Publikasi ilmiah pada Jurnal Nasional Terakreditasi
• Jurnal yang dituju:
• Jurnal Kesehatan Lingkungan (Unair)
• Jurnal Kesehatan Lingkungan Indonesia (Undip)
• Jurnal Kesehatan Lingkungan: Jurnal dan Aplikasi
Teknik Kesehatan Lingkungan (Poltekkes
Kemenkes Banjarmasin)
• Target Pencapaian: 2023
• Makalah disampaikan dalam pertemuan Internasional
(Senastek 2022)

Anda mungkin juga menyukai